Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
Jln. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat – Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
Telp / Fax. (021) 7412566 / 74709855
Nama Dosen : Matroji S.H.,M.H   Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
NIDOS / NIDN : 02117 / 0410078206 Semester : II ( Dua )
Program Studi : Ilmu Hukum Ruang : V 108
Fakultas : Hukum Hari : Kamis – Sabtu
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila   Tanggal : 25 – 27 Maret 2021

PENDIDIKAN PANCASILA

Ujian Tengah Semester ( UTS )


Jawaban dikirim dalam format word atau PDF!!

Soal :

1. Sebutkan tujuan umum yang ingin dicapai dari mata kuliah pendidikan pancasila?
2. Pada hakikatnya Pancasila mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai dasar negara dan
sebagai pandangan hidup bangsa. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar
Negara dan Pancasila sabagai pandangan hidup bangsa?
3. Jelaskan menurut pendapat anda pancasila sebagai filsafat Negara Indonesia?
4. Sebutkan dan jelaskan empat causa asal-usul pancasila sebagai dasar filsafat negara
Indonesia?
5. Selain merupakan ideologi terbuka, pancasila merupakan ideologi tertutup, jelaskan kedua
sifat pancasila tersebut dan berikan contoh?

Selamat Mengerjakan
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
Jln. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat – Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
Telp / Fax. (021) 7412566 / 74709855

Nama : Dina Rohmawati Nim : 201010200037

Kelas : 02HUKE002 Mata Kuliah : Pend. Pancasila

Prodi : Ilmu Hukum Dosen Pengampu : Matroji S.H.,M.H

Jawaban :

1. - Untuk mengarahkan pada moral yang di harapkan terwujud dalam kehidupan


sehari – hari, dengan perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
- Memantapkan kepribadian mahasiswa agar secara konsisten mampu
mewujudkan nilai – nilai dasar pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah
air,dan seni dengan penuh rasa tanggung jawab dan bermoral.
- Penuh tanggung jawab sebagai seorang masyarakat, berbangsa dan bernegara
dengan menerapkan pemikiran yang berlandaskan nilai – nilai pancasila.
- Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai
dengan hati nuraninya.
- Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta
cara – cara pemecahannya.
- Mengenali perubahan – perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi,serta seni.
- Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai – nilai budaya
bangsa untuk menggalang persatuan indonesia.
- Melalui pend. Pancasila warna negara di harapkan mampu memahami,
menganalisis, dan menjawab masalah – masalah yang di hadapi oleh masyarakat
bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita –cita dan
tujuan bangsa Indonesia.

2. Pancasila sebagai dasar negara : berarti pancasila menjadi pedoman bagi seluruh
masyarakat Indonesia. Nilai – nilai yang terkandung di dalam pancasila adalah nilai
yang mendasar untuk dijadikan sebagai pedoman peraturan dan dasar dari norma –
norma hukum yang berlaku di Indonesia.
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
Jln. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat – Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
Telp / Fax. (021) 7412566 / 74709855

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa : berarti pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa sudah tertuang di setiap sila – sila pancasila. Semua sila
pancasila tersebut memiliki keterkaitan antar sila. Dan karena itu kita menjadikan
pancasila sebagai pedoman di setiap hal yang kita lakukan. Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa tersebut terkandung di dalamnya konsepsi dasar mengenai
kehidupan yang dicita – cita kan,terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan
mengenai wujud kehidupan yang di anggap baik.

3. Filsafat secara harfiah memiliki arti atau makna cinta kebijaksanaan, Pancasila sebagai
filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan , nilai, dan pemikiran yang
dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila pada
hakikat nya merupakan suatu kesatuan dasar filsafat negara Indonesia terdiri atas lima
sila yang masing – masing merupakan suatu asas peradaban.

4. Kausa Materialis : Berarti asal mula berupa bahan. Sebelum terbentuk nya negara,
harus ada bahan dasar untuk membentuk negara itu. Dalam kasus pemerintahan negara
Indonesia, maka untuk membentuk suatu negara, harus ada asas dasar negara mengapa
dibentuknya negara. Dalam hal ini adalah UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar
hukum dan dasar negara. Bukan Cuma itu, masyarakat dan wilayah juga harus ada
dalam membentuk suatu negara. Namun yang kita kemudian perbincangkan adalah
suatu pemerintahan. Oleh karena itu, bahan dasar untuk membentuk suatu
pemerintahan yang baik adalah UUD 1945 dan Pancasila.

Kausa Finalis : Asal mula berupa tujuan, untuk apa sesuatu hal itu di adakan. Untuk
apa tujuan dari pemerintahan itu ada. Nah, sebelum membentuk suatu pemerintahan
Indonesia yang baik, dasarnya adalah UUD 1945 dan Pancasila. Tujuan nya apa, untuk
mensejahterakan dan memakmurkan rakyat sesuai asas keadilan dan kemanusiaan.
Pancasila dirumuskan sebagai dasar kehidupan rakyat Indonesia. Maka darin itu,
pelaksanaan hukum di negara ini harus dilihat pada dasar hukum yuridis kita yaitu
UUD 1945 agar mampu menciptakan pemerintahan yang baik, Sesuai UUD 1945.

Kausa Formalis : Asal mula berupa bentuk, bagaimana wujud dan bangun sesuatu hal
itu diadakan. Maka dibentuklah UU dan sebagainya sebagai aturan negara, serta
bentuk dan sistem pemerintahan seperti apa yang akan dijalankan. Apakah itu
demokrasi atau otoritian, dan parlementer atau presidensial. Ada gambaran
sebelumnya dalam pemerintahan yang baik. Apakah demokrasi atau otoritarian yang
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
Jln. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat – Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
Telp / Fax. (021) 7412566 / 74709855
mampu mensejahterakan rakyat dan parlementer atau presidensialkah yang cocok
dalam sistem pemerintahan negara Indonesia.

Kausa Efisien : Asal mula berupa karya, yaitu suatu proses untuk mewujudkan sesuatu
hal itu menjadi ada / nyata. Jika semuanya telah ditetapkan, maka terjadilah proses
pemerintahannya. Baik buruknya pemerintahan, itu adalah sesuatu yang nyata, yang
telah diciptakan atau dibuat oleh ahli politik, hukum dan sebagainya. Maka baiknya
kaya itu, jika dari tiga kausa sebelumnya itu baik pula, dan begitu pula sebaliknya.
Kaitannya dengan kasus pemerintahan Indonesia sekarang ini adalah, asas dasar
hukum kita yang tidak tegas, penerapan pancasila yang lemah, dan penerapan sistem
pemerintahan yang salah, maka rakyat tidak sejahtera terhadap kebijakan yang dibuat
oleh pemerintah.

5. Ideologi tertutup : Suatu sistem pemikiran tertutup, mengenai ideologi tertutup adalah
bahwa isinya bukan hanya berupa nilai – nilai dan cita – cita tertentu, melainkan
intinya terdiri dari tuntutan – tuntutan konkret dan operasional yang keras, yang
diajukan dengan mutlak. Jadi ciri khas ideologi tertutup adalah bahwa betapapun
besarnya perbedaan antara tuntutan berbagai ideologi yang memungkinkan hidup
dalam masyarakat itu, akan selalu ada tuntutan mutlak bahwa orang harus taat kepada
ideologi tersebut. Contoh : Ideologi Komunis, Pasis, Agama.

Ideologi terbuka : Suatu sistem pemikiran terbuka, bahwa nilai – nilai dan cita –
citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan
rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan keyakinan ideologis
sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan konsensus dari masyarakat
tersebut. Ideologis terbuka adalah milik seluruh rakyat, dan masyarakat dalam
menemukan dirinya, kepribadiannya di dalam ideologi tersebut. Ideologi terbuka tidak
hanya dapat dibenarkan, melainkan dibutuhkan. Contoh : Ideologi Liberal, Ideologi
Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai