Anda di halaman 1dari 5

NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Ujian : Pancasila Hari/Tanggal : jum’at 10 desember 2021


Dosen : Dr. Ferry Irawan, S.H Semester/Kelas : satu/biologi 1 C
Fak/Jurusan : FTIK/Biologi Nama : Muhammad iqbal maulana
Sifat : Daring Absen : 02
Nim :126208211026

Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini :

1. Bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari :

Jawab:
Penerapan nilai ketuhanan di rumah
a.Membiasakan keluarga untuk menjalankan kewajiban ibadah dengan rajin, seperti, salat
lima waktu atau beribadah ke gereja
b. Membiasakan berdoa tiap sebelum dan setelah melakukan aktivitas, misal, saat makan,
tidur, atau bepergian

Penerapan nilai kemanusiaan di masyarakat


a.Menghormati tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan
b. Menjaga kerukunan antar tetangga

Penerapan nilai persatuan di masyarakat


a. Saling bekerja sama dan menghormati antar tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras,
dan golongan
b. Mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau keluarga

Penerapan nilai kerakyatan di masyarakat


a. Mengikuti pemilihan kepala daerah, baik dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga RT dan
RW
b. Aktif mengikuti kegiatan musyawarah warga dan memberikan pendapat

Penerapan nilai keadilan di lingkungan masyarakat:


a. Melaksanakan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai warga masyarakat
b. Membantu tetangga yang membutuhkan tanpa melihat status sosial
2. Mengapa Pancasila menjadi ideologi nasional bagi bangsa Indonesia ?

Jawaban:

Mengutip Jurnal Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Relevansinya dengan Kondisi Saat
Ini tulisan Choilisin (2011), ideologi merupakan pandangan, keyakinan, cita-cita, dan nilai
yang hendak diwujudkan dalam kenyataan hidup konkret.Pancasila dijadikan sebagai
ideologi bangsa karena kelima sila di dalamnya bukan merupakan hasil pemikiran seseorang
atau sekelompok orang.Namun, Pancasila diangkat dari nilai adat istiadat, nilai kebudayaan,
dan nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk negara. Dengan kata lain, unsur-unsur yang membentuk Pancasila diangkat dari
pandangan masyarakat Indonesia sendiri.Unsur tersebut diangkat dan dirumuskan oleh
pendiri negara. Sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara sekaligus ideologi
bangsa. Di sisi lain, Pancasila juga mengandung doktrin, ajaran, teori, dan ilmu tentang cita-
cita bangsa yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya. Sehingga dapat
dijadikan ideologi bangsa Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai
fundamental bangsa.

3. Apa maksud Pancasila sebagai fundamental bangsa dan negara, jelaskan !

Jawaban:

Kita semua tau bahwa dasar Negara kita adalah pancasila, seperti kita semua ketahui bahwa
dasar adalah suatu penopang yang haruslah kuat untuk menampung hal-hal yang berada di
atasnya, ibaratkan sebuah gedung yang besar maka memerlukan dasar yang kuat, landasan
atau dasar itu harus kuat dan kokoh agar gedung yang berdiri di atasnya akan tegak sentosa
untuk selama-lamanya, landasan itu harus pula tahan uji.Pancasila merupakan dasar yang
fundamental bagi Negara Indonesia. Kehidupan NKRI ini tergantung kepada seberapa besar
penghargaan warga Negara terhadap Pancasila, baik dari segi pengkajian dan pegamalan
Pancasila itu sendiri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Norma hukum pokok dan
disebut pokok kaidah fundamental daripada negara itu dalam hukum mempunyai hakikat dan
kedudukan yang tetap, kuat, dan tak berubah bagi negara yang dibentuk. Dengan perkataan
lain, dengan jalan hukum tidak dapat diubah. Fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai pokok
kaidah yang fundamental. Hal ini penting sekali karena UUD harus bersumber dan berada di
bawah pokok kaidah negara yang fundamental itu.Sebagai dasar negara Pancasila
dipergunakan untuk mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia,
artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara
Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI) harus berdasarkan Pancasila. Hal ini berarti juga bahwa
semua peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia harus bersumberkan kepada
Pancasila.Pancasila juga mempunyai fungsi dan kedudukan sebagai pokok atau kaidah negara
yang mendasar (fundamental norm). Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara bersifat
tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapa pun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan
umum. Mengubah Pancasila berarti membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pancasila sebagai kaidah negara yang
fundamental berarti bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak tertulis (konversi), dan
semua hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara Republik
Indonesia harus bersumber dan berada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental
tersebut.

4. Mengapa Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa, jelaskan !

Jawab:

Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah sebagai pedoman bagi
seluruh masyarakat Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku sehari-hari. Pancasila
sebagai pandangan hidup menjadi landasan moral kepedulian manusia sepanjang masa.
Arti Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memberikan panduan secara lengkap berupa
sebuah pedoman didalam berbagai kegiatan serta aktivitas masyarakat dalam menguraikan
atau menjabarkan peraturan baik tentang hak ataupun kewajiban warga negara Indonesia.
Dalam hal itu mengindentifikasikan, jika garis besarnya merupakan pada pedoman berupa
sebuah penerapan nilai serta norma didalam kehidupan masyarakat. Makna Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa berarti nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan telah diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya
bagi bangsa Indonesia.

5. Jelakan perbedaan dan persamaan antara Pancasila jaman orde lama, Pancasila jaman

orde baru dan Pancasila pada masa reformasi !

Jawab:

perbedaan pancasila jaman orde lama,orde baru,dan masa reformasi

pancasila pada masa orde lama.

Pada masa orde lama yaitu pada masa kekuasaan presiden Soekarno, Pancasila
mengalami ideologisasi. Pada masa ini Pancasila berusaha untuk dibangun, dijadikan
sebagai keyakinan, kepribadian bangsa Indonesia. Presiden Soekarno, pada masa itu
menyampaikan ideologi Pancasila berangkat dari mitologi atau mitos, yang belum jelas
bahwa pancasila dapat mengantarkan bangsa Indonesia ke arah kesejahteraan. Tetapi
Soekarno tetap berani membawa konsep Pancasila ini untuk dijadikan ideologi bangsa
Indonesia.
Pada masa ini, Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang berkembang pada
situasi dunia yang ketika itu diliputi oleh kekacauan dan kondisi sosial-budaya berada
di dalam suasana transisional dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka.
Masa ini adalah masa pencarian bentuk implementasi Pancasila terutama dalam sistem
kenegaraan. Pancasila diimplementasikan dalam bentuk yang berbeda-beda pada masa
orde lama
Pancasila pada orde baru.

Pada masa orde baru, pemerintah berkehendak ingin melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen sebagai kritik terhadap orde lama yang menyimpang dari
pancasila melalui program P4 (Pedoman Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila) atau
Ekaprasetia Pancakarsa.
Orde baru berhasil mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sekaligus
berhasil mengatasi paham komunis di Indonesia. Akan tetapi implementasi dan aplikasinya
sangat mengecewakan. Beberapa tahun kemudian kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
ternyata tidak sesuai dengan jiwa Pancasila. Pancasila ditafsirkan sesuai kepentingan
kekuasaan pemerintah dan tertutup bagi tafsiran lain.Pancasila justru dijadikan sebagai
indoktrinasi. Presiden Soeharto menggunakan  Pancasia sebagai alat untuk melanggengkan
kekuasaannya. Ada beberapa metode yang digunakan dalam indoktrinasi Pancasila, yaitu
pertama, melalui ajaran P4 yang dilakukan di sekolah-sekolah melalui pembekalan atau
seminar. Kedua, asa tunggal, yaitu presiden Soeharto membolehkan rakyat untuk
membentuk organisasi-organisasi dengan syarat harus berasaskan Pancasila. Ketiga,
stabilisasi yaitu presiden Soeharto melarang adanya kritikan-kritikan yang dapat
menjatuhkan pemerintah. Karena presiden Soeharto beranggapan bahwa kritikan terhadap
pemerintah menyebabkan ketidakstabilan di dalam negara. Dan untuk menstabilkannya
presiden Soeharto menggunakan kekuatan militer sehingga tak ada yang berani untuk
mengkritik pemerintah.Dalam pemerintahannya presiden Soeharto melakukan beberapa
penyelewengan dalam penerapan Pancasila, yaitu diterapkannya demokrasi sentralistik,
demokrasi yang berpusat pada pemerintah . selain itu presiden juga memegang kendali
terhadap lembaga legislative, eksekutif dan yudikatif sehingga peraturan yang di buat harus
sesuai dengan persetujuannya. Presiden juga melemahkan aspek-aspek demokrasi terutama
pers karena dinilai dapat membahayakan kekuasaannya. Maka, presiden Soeharto
membentuk Departemen Penerangan atau lembaga sensor secara besar-besaran agar setiap
berita yang dimuat di media tidak menjatuhan pemerintahan. Penyelewengan yang lain
adalah pelanggengan korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga pada masa ini banyak pejabat
negara yang melakukan korupsi. Tak hanya itu, pada masa ini negara Indonesia juga
mengalami krisis moneter yang di sebabkan oleh keuangan negara yang tidak stabil dan
banyaknya hutang kepada pihak negara asing. Demokratisasi akhirnya tidak berjalan,dan
pelanggaran hak asasi manusia terjadi dimana-mana yang dilakukan oleh aparat pemerintah
atau negara.

Pancasila pada era reformasi.


Kejatuhan rezim orde baru menjadi titik terang tentang arah kemana Pancasila menjadi
pedoman bagi masyarakat yang sesungguhnya. Meskipun kapitalisme masih dan akan terus
hidup di tanah air tercinta ini, tetapi setidaknya demokrasi mulai sejuk mengiringi kehidupan
masyarakat. Seperti pemerintah yang mau menerima kritik, media dan pers yang mulai boleh
menayangkan berita yang memposisikan diri mereka sebagai oposisiEksistensi pancasila
masih banyak dimaknai sebagai konsepsi politik yang substansinya belum mampu
diwujudkan secara riil. Reformasi belum berlangsung dengan baik karena Pancasila belum
difungsikan secara maksimal sebagaimana mestinya. Banyak masyarakat yang hafal butir-
butir Pancasila tetapi belum memahami makna sesungguhnya.Pada masa reformasi, Pancasila
sebagai re-interprestasi.Yaitu Pancasila harus selalu di interprestasikan kembali sesuai
dengan perkembangan zaman, berarti dalam menginterprestasikannya harus relevan dan
kontekstual dan harus sinkron atau sesuai dengan kenyataan pada zaman saat itu..Berbagai
perubahan dilakukan untuk memperbaiki sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di
bawah payung ideologi Pancasila. Namun, faktanya masih banyak masalah sosial-ekonomi
yang belum terjawab. Eksistensi dan peranan Pancasila dalam reformasi pun dipertanyakan. 

persamaan pancasila jaman orde lama,orde baru,dan masa reformasi

Pancasila pada masa reformasi tidaklah jauh berbeda dengan Pancasila pada masa

orde baru dan orde lama, yaitu tetap ada tantangan yang harus di hadapi. Tantangan

itu adalah KKN yang merupakan masalah yang sangat besar dan sulit untuk di

tuntaskan. Pada masa ini korupsi benar-benar merajalela. Para pejabat negara yang

melakukan korupsi sudah tidak malu lagi. Mereka justru merasa bangga, ditunjukkan

saat pejabat itu keluar dari gedung KPK dengan melambaikan tangan serta tersenyum

seperti artis yang baru terkenal. Selain KKN, globalisasi menjadi racun bagi bangsa

Indonesia Karen semakin lama ideologI Pancasila tergerus oleh ideologI liberal dan

kapitalis. Apalagi tantangan pada masa ini bersifat terbuka, lebih bebas, dan nyata.

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai