Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tri Indah Lestari Annas

NIM : 210105501004
Kelas : Pendidikan Kimia B

SOAL
1. Mengapa mata kuliah Pancasila wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa?
Jawab:
Karena pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk
menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang
mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen,
dan pola pengamalan Pancasila. Hal tersebut ditujukan untuk melahirkan lulusan
yang menjadi kekuatan inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan
bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara,
lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan
profesi lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

2. Mengapa Abdulgani menyatakan bahwa Pancasila adalah leitmotive dan


leitstar?
Jawab:
Karena segala bentuk penyelewengan itu harus dicegah dengan cara
mendahulukan Pancasila dasar filsafat dan dasar moral. Agar Pancasila menjadi
dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan bagi generasi penerus pemegang
estafet kepemimpinan nasional, maka nilai-nilai Pancasila harus dididikkan
kepada para mahasiswa melalui mata kuliah pendidikan Pancasila.

3. Mengapa terjadi peristiwa yang dikenal dengan peristiwa G30S PKI?


Jawab:
Karena dikeluarkannya Dekrit 5 Juli 1959 oleh Presiden Soekarno, terjadi
beberapa penyelewengan terhadap UUD 1945. Antara lain, Soekarno diangkat
sebagai presiden seumur hidup melalui TAP No. III/MPRS/1960. Selain itu,
kekuasaan Presiden Soekarno berada di puncak piramida, artinya berada pada
posisi tertinggi yang membawahi ketua MPRS, ketua DPR, dan ketua DPA yang
pada waktu itu diangkat Soekarno sebagai menteri dalam kabinetnya sehingga
mengakibatkan sejumlah intrik politik dan perebutan pengaruh berbagai pihak
dengan berbagai cara, baik dengan mendekati maupun menjauhi presiden.
Pertentangan antarpihak begitu keras, seperti yang terjadi antara tokoh PKI
dengan perwira Angkatan Darat (AD).
4. Mengapa Pancasila menjadi identitas bangsa Indonesia?
Jawab:
Karena seperti yang diketahui bahwa setiap bangsa mana pun di dunia ini pasti
memiliki identitas yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Budaya merupakan proses cipta, rasa, dan karsa yang perlu dikelola dan
dikembangkan secara terus-menerus. Budaya dapat membentuk identitas suatu
bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi. Pancasila sebagai identitas
bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi
tersebut. Kebudayaan itu sendiri mengandung banyak pengertian dan definisi.
Salah satu defisini kebudayaan adalah sebagai berikut: ”suatu desain untuk hidup
yang merupakan suatu perencanaan dan sesuai dengan perencanaan itu
masyarakat mengadaptasikan dirinya pada lingkungan fisik, sosial, dan gagasan”

5. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai kepribadian bangsa Indonesia?


Jawab:
Karena nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap
mental, tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas,
artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. Kepribadian itu mengacu pada
sesuatu yang unik dan khas karena tidak ada pribadi yang benar-benar sama.
Setiap pribadi mencerminkan keadaan atau halnya sendiri, demikian pula halnya
dengan ideologi bangsa.

6. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia?


Jawab:
Karena nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh
bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam
kehidupan nyata. Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai
Pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam
bersikap dan bertindak. Ketika Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia, maka seluruh nilai Pancasila dimanifestasi ke dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

7. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai jiwa bangsa?


Jawab:
Karena seperti yang dikatakan von Savigny bahwa setiap bangsa mempunyai
jiwanya masing-masing, yang dinamakan volkgeist (jiwa rakyat atau jiwa
bangsa). Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa
Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya
bangsa Indonesia.

8. Mengapa argument tentang dinamika Pancasila dapat membangun sejarah


bangsa Indonesia?
Jawab:
Karena dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan
adanya pasang surut dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.
Misalnya pada masa pemerintahan presiden Soekarno, terutama pada 1960-an
NASAKOM lebih populer daripada Pancasila. Pada zaman pemerintahan
presiden Soeharto, Pancasila dijadikan pembenar kekuasaan melalui penataran
P-4 sehingga pasca turunnya Soeharto ada kalangan yang mengidentikkan
Pancasila dengan P-4. Pada masa pemerintahan erareformasi, ada
kecenderungan para penguasa tidak respek terhadap Pancasila, seolah-olah
Pancasila ditinggalkan.

9. Mengapa Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara?


Jawab:
Karena mengandung unsur-unsur seperti; alasan filosofis berdirinya suatu
negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung
unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai
agama, budaya, dan adat istiadat.

10. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai perjanjian luhur?


Jawab:
Karena nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa
disepakati oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara
Indonesia. Kesepakatan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar
negara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan
sesuatu yang tepat.

11. Mengapa kedudukan dasar negara berbeda dengan kedudukan peraturan


perundang-undangan?
Jawab:
Karena dasar negara merupakan sumber dari peraturan perundang-undangan.
Implikasi dari kedudukan dasar negara ini, maka dasar negara bersifat permanen
sementara peraturan perundang-undangan bersifat fleksibel dalam arti dapat
diubah sesuai dengan tuntutan zaman. Hans Nawiasky menjelaskan bahwa
dalam suatu negara yang merupakan kesatuan tatanan hukum, terdapat suatu
kaidah tertinggi, yang kedudukannya lebih tinggi daripada Undang-Undang
Dasar. Kaidah tertinggi dalam tatanan kesatuan hukum dalam negara disebut
staatsfundamentalnorm, yang untuk Indonesia berupa Pancasila.

12. Mengapa diperlukannya kajian Pancasila sebagai dasar negara?


Jawab:
Karena Pancasila merupakan pandangan hidup dan kepribadian bangsa yang
nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka nilai-
nilai tersebut merupakan perwujudan dari aspirasi (citacita hidup bangsa)
(Muzayin, 1992: 16).Dengan Pancasila, perpecahan bangsa Indonesia akan
mudah dihindari karena pandangan Pancasila bertumpu pada pola hidup yang
berdasarkan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian sehingga perbedaan
apapun yang ada dapat dibina menjadi suatu pola kehidupan yang dinamis,
penuh dengan keanekaragaman yang berada dalam satu keseragaman yang
kokoh. Dengan peraturan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, maka
perasaan adil dan tidak adil dapat diminimalkan. Hal tersebut dikarenakan
Pancasila sebagai dasar negara menaungi dan memberikan gambaran yang jelas
tentang peraturan tersebut berlaku untuk semua tanpa ada perlakuan
diskriminatif bagi siapapun. Oleh karena itulah, Pancasila memberikan arah
tentang hukum harus menciptakan keadaan negara yang lebih baik dengan
berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan.

13. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia?
Jawab:
Karena kelima sila di dalamnya bukan merupakan hasil pemikiran seseorang
atau sekelompok orang. Namun, Pancasila diangkat dari nilai adat istiadat, nilai
kebudayaan, dan nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara.

14. Mengapa Pancasila dapat tetap berdiri kokoh di era globalisasi?


Jawab:
Karena Pancasila memiliki kedudukan yang tetap sebagai ideologi, artinya
isinya tidak boleh diubah-ubah. Namun, bukan berarti Pancasila akan menjadi
kuno. Pancasila sendiri memiliki sifat yang lebih terbuka dan tidak tertutup
terhadap perubahan pola kehidupan yang terjadi pada masyarakat. Pancasila
bersifat aktual dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Yang dimaksud “menyesuaikan diri” di sini tidak berarti bahwa Pancasila harus
mengubah nilai yang dikandungnya, tetapi ia mampu mengeksplisitkan
wawasan secara konkret, sehingga mempertajam kemampuannya untuk
memecahkan masalah-masalah teraktual. Maka dari itu, interpretasi ideologi
harus dilaksanakan secara rasional dan kritis dengan menghadapkan berbagai
masalah dan berbagai pandangan hidup yang silih berganti, sehingga terungkap
makna operasionalnya. Di era globalisasi, dunia seakan berubah menjadi sebuah
komunitas global dimana setiap anggotanya saling berinteraksi satu sama lain
tanpa memandang apakah negara tersebut maju atau berkembang, desa atau kota,
semuanya akan berinteraksi. Sebagai sebuah negara berkembang, Indonesia
masih harus berjuang untuk peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Keadaan yang
dimiliki setiap anggota berbeda, dan hal inilah yang menjadi alasan mengapa
Indonesia tidak dapat maju jika mengikuti negara lain yang memiliki kondisi
ataupun kebiasaan berbeda. Apa yang dianggap baik bagi kita belum tentu baik
bagi pihak lain, begitupun sebaliknya. Berpegang teguh pada nilai bangsa yang
tercantum pada Pancasila mendorong negara untuk memahami kelemahan serta
kekuatan dirinya.

15. Mengapa Pancasila harus dilaksanakan secara utuh?


Jawab:
Karena setiap sila menjiwai sila yang lainnya artinya mereka saling berhubungan
sehingga apa bila salah satunya tidak terlaksanakan makatidak akan menjamin
tercapainya tujuan negara, dan jika Pancasila dilaksanakan secara terpisah pisah
maka fungsi Pancasila tidak dapat berjalan secara baik. Pancasila merupakan
satu kesatuan Oleh karena itu harus dilaksanakan ataupun dijalankan secara utuh
dan bulat. Selain itu setiap sila dari Pancasila memiliki makna yang saling
berkaitan atau berhubungan antara satu sama lainnya

Anda mungkin juga menyukai