DOSEN : HANAPI
Disusun oleh :
Muh. Salehudin
Muhammad Reski
Rizka Azhari Raudli
Ulfaturrahmi
Noviana
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami tentang
“Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara” terlepas dari semua itu, kami
menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan kalimat maupun bahasanya. Oleh
karena itu kami menerima segala saran da kritik dari para pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah kami ini.
Penulis
BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang telah disepakati oleh para pendiri
bangsa sejak kemerdekaan. Pancasila merupakan hasil dari perjuangan dan pemikiran bangsa
Indonesia yang menggali nilai-nilai luhur dari budaya dan agama yang beragam. Pancasila
juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yang mencerminkan cita-cita, tujuan, dan
semangat dalam membangun negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
Pancasila yang sudah ditetapkan sebagai dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa
harus kita jaga keutuhannya. Saat ini sudah banyak timbul-timbul masalah yang menyangkut
tentang pancasila, padahal untuk menetapkan pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan
hidup itu sendiri sudah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya. Perjalan hidup
Bangsa Indonesia tidaklah singkat, melainkan dengan waktu yang sangat panjang dan juga
melalui rintangan yang ada. Tetapi pejuang-pejuang bangsa sangatlah hebat dan patut kita
contoh. Sejak Proklamasi sampai saat ini telah menunjukkan bahwa banyak dinamika yang
cukup tinggi . Dan kita ketahui bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh Rakyat Indonesia.
Karena itulah, sebagai warga negara yang mengakui Pancasila, harus bisa menjaga
kelestarian dan keutuhan Pancasila dengan mengabdi, menghayati dan mengamalkan sila-sila
yang ada dan yang tercantum didalam Undang-Undang Dasar Negara. Dengan banyaknya
pertanyaan tentang Pancasila, penulis bermaksud untuk memberi pengertian sedikit tentang
Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa. Bawasannya sebagai warga
negara harus tetap menjaga keutuhan pancasila, karena pancasila juga sebagai sumber
kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia
Namun, Pancasila sebagai dasar negara tidaklah statis dan tetap. Pancasila mengalami
dinamika dan tantangan seiring dengan perkembangan zaman dan situasi yang berubah-ubah.
Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat
Indonesia yang juga semakin maju dan kompleks. Pancasila harus tetap relevan dan efektif
dalam menjawab berbagai persoalan dan problematika yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
B.Rumusan Masalah
1.Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara
2.Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara
3.Upaya-upaya untuk Mengatasi Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara
C.Tujuan
Tujuan dibuat makalah ini, supaya pembaca dapat mengetahui mengenai:
1).Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara
2).Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara
3.)Upaya-upaya untuk Mengatasi Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara.
BAB II
Pembahasan
A.Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara
Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara,Pancasila sebagai dasar negara memiliki
sejarah dan proses perumusan yang panjang dan dinamis. Pancasila pertama kali diusulkan
oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato di depan Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidato tersebut, Soekarno
menyampaikan lima asas atau sila yang menjadi dasar negara Indonesia, yaitu:
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau kemanusiaan
Mufakat atau demokrasi
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebagai konstitusi negara Indonesia.
Dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, lima sila tersebut disusun ulang menjadi:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila sebagai dasar negara kemudian mengalami beberapa perubahan dan
penyesuaian seiring dengan perkembangan politik dan sosial di Indonesia. Pada masa Orde
Lama, Pancasila sempat ditantang oleh ideologi komunisme yang dianut oleh Partai Komunis
Indonesia (PKI). Pada masa Orde Baru, Pancasila dijadikan sebagai satu-satunya asas
organisasi kemasyarakatan (Ormas) melalui TAP MPRS No. XX/MPRS/1966. Pada masa
Reformasi, Pancasila menghadapi tantangan dari gerakan separatisme, radikalisme, dan
liberalisme.
Pancasila sebagai dasar negara juga mengalami perkembangan dan perubahan dalam
implementasi dan pengamalannya di berbagai bidang kehidupan. Pada bidang politik,
Pancasila menjadi landasan bagi sistem pemerintahan presidensial, sistem multipartai, sistem
pemilihan umum langsung, sistem desentralisasi, dll. Pada bidang hukum, Pancasila menjadi
sumber dari segala sumber hukum atau tata tertib hukum di Indonesia. Pada bidang ekonomi,
Pancasila menjadi acuan bagi perekonomian nasional yang berkeadilan sosial. Pada bidang
sosial budaya, Pancasila menjadi pedoman bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki makna dan nilai-nilai yang luhur dan
universal. Pancasila mencerminkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, nasionalisme,
demokrasi, dan keadilan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia. Pancasila juga
memiliki nilai-nilai integratif, adaptif, dan dinamis yang mampu menjembatani berbagai
perbedaan dan kepentingan yang ada di masyarakat Indonesia. Pancasila juga memiliki nilai-
nilai progresif, kreatif, dan inovatif yang mendorong bangsa Indonesia untuk terus
berkembang dan maju.
Dinamika Pancasila sebagai dasar negara melibatkan berbagai faktor, antara lain:
1. Perubahan sosial dan budaya: Perubahan dalam masyarakat, termasuk perubahan sosial,
ekonomi, dan budaya, dapat mempengaruhi pemahaman dan penerapan nilai-nilai
Pancasila. Nilai-nilai yang dianggap penting dalam masyarakat dapat berubah seiring
waktu, dan ini dapat mempengaruhi cara pandang dan implementasi Pancasila sebagai
dasar negara.
2. Perkembangan politik: Dinamika politik dan perubahan dalam pemerintahan juga dapat
mempengaruhi pemahaman dan implementasi Pancasila. Perubahan kebijakan politik,
perubahan dalam struktur pemerintahan, dan perbedaan pendapat politik dapat
mempengaruhi interpretasi dan aplikasi Pancasila dalam kebijakan publik.
3. Tantangan global: Globalisasi dan arus informasi yang cepat dapat membawa pemikiran
dan ideologi baru yang dapat mempengaruhi pemahaman dan implementasi Pancasila.
Tantangan global, seperti ekstremisme, radikalisme, dan pengaruh budaya asing, juga
dapat mempengaruhi cara pandang terhadap Pancasila sebagai dasar negara.
4. Perkembangan hukum: Perkembangan hukum dan kebijakan publik dapat mempengaruhi
implementasi nilai-nilai Pancasila. Penyusunan undang-undang dan regulasi yang sesuai
dengan Pancasila menjadi penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai dasar negara
tersebut tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
A. Kesimpulan
Dinamika Pancasila adalah istilah yang mengacu pada perubahan, perkembangan,
dan tantangan yang terjadi terhadap nilai-nilai dasar Pancasila di Indonesia. Pancasila
adalah dasar ideologi negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Dinamika Pancasila terjadi karena perubahan
sosial, politik, dan budaya yang terjadi dalam masyarakat.
Sebagai dasar negara, dinamika Pancasila mengacu pada perubahan dan
tantangan yang terjadi terhadap pengakuan, pemahaman, dan penerapan Pancasila
sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara diatur dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan menjadi panduan bagi negara dalam
menjalankan fungsi dan kebijakan publik.
Untuk menghadapi tantangan Pancasila sebagai dasar negara, diperlukan upaya
yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pendidikan yang kuat tentang Pancasila,
peningkatan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila, dan partisipasi aktif masyarakat dalam
proses pembuatan kebijakan menjadi penting. Selain itu, penguatan lembaga-lembaga
yang bertugas menjaga dan mengawasi pelaksanaan Pancasila juga diperlukan untuk
menjaga keutuhan dan relevansi Pancasila sebagai dasar negara.
B.Pesan dan Kesan
Kami berharap dengan adanya makalah ini, pembaca dapat memahami mengenai
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai asar Negara dan upaya untuk mengatasi
tantangan Pancasila sebagai Dasar negara. Dan kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat untuk kedepannya.
Daftar Pustaka
https://an-nur.ac.id/blog/dinamika-dan-tantangan-pancasila-sebagai-dasar-negara.html
https://www.connectedpapers.com/search?q=Dinamika%20pancasila%20sebagai%20dasar
%20negara
https://jurnal.ugm.ac.id/pancasila/article/view/67807
https://an-nur.ac.id/blog/dinamika-dan-tantangan-pancasila-sebagai-dasar-negara.html