Disusun Oleh :
KELAS 9.2
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kemudahan dan kesehatan kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan sebuah makalah
kelompok untuk pelajaran PKn dengan judul “ Penyelewengan Pancasila Masa Reformasi Sampai
Sekarang” dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa tim penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu Erna Mulya S.Pd selaku
guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang sudah membantu kami dalam proses
penggarapannya. Lewat proses panjang, kami pun yang beranggotakan empat orang bisa mengetahui
bahwa ada penyelewengan terhadap pancasila pada masa reformasi bahkan sampai sekarang.
Semoga hal-hal yang sudah kami dapatkan bisa digunakan sebagai perbaikan untuk
kedepannya bagi lingkunga, rumah, dan sekolah. Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah
digarap masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap
saran dan kritiknya kepada kami agar dikemudian hari kami bisa membuat makalah yang lebih
berkualitas. Terakhir semoga makalah ini bisa memberikan dampak dan manfaat yang positif bagi
lingkungan sekitar.
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
Dengan tercapainya penelitian diatas maka diharapkan penelitian ini memiliki manfaat
sebagai berikut :
a. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan dalam rangka meningkatkan
nilai-nilai Pancasila dan sikap moral dalam rangka peningkatan sikap dan perilaku sebagai
pelajar.
b. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembentukan sikap dan moral
yang baik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
c. Bagi penyusun sendiri, penelitian ini dapat bermanfaat dalam melaksanakan penelitian serta
untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penulis tentang nilai-nilai Pancasila dan
sikap moral yang baik.
BAB II PEMBAHASAN
Selain itu proses reformasi ini juga menyebabkan Presiden Soeharto mundur dari
jabatannya, dan digantikan oleh Presiden B.J.Habibie. Peristiwa tersebutlah yang melahirkan
masa reformasi di Indonesia. Setidaknya dari proses reformasi yang terjadi, ada tiga tuntutan
yang diajukan pada masa itu, diantaranya adalah :
Berantas KKN
Turunkan Presiden Soeharto dari kursi pemerintahan
Hapuskan dwifungsi ABRI
Jika dilihat dari peristiwa reformasi yang terjadi di Indonesia tersebut, sudah
menunjukkan adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, sehingga merugikan rakyat dan
negara. Dimana jika dilihat dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa masa reformasi yang
terjadi di Indonesia dimulai sejak runtuhnya orde baru dibawah kepemimpinan Presiden
Soeharto, dan dipimpinnya Indonesia oleh Presiden Habibie.
Pada masa reformasi, pancasila sebagai re-interprestasi, yaitu pancasila harus selalu di
interprestasikan kembali sesuai dengan perkembangan zaman, berarti dalam
menginterprestasikannya harus relevan dan kontekstual serta harus sinkron atau sesuai dengan
kenyataan pada zaman saat itu. Dengan kata lain dalam perspektif Pancasila bahwa gerakan
reformasi merupakan suatu upaya untuk menata ulang dengan melakukan perubahan-perubahan
sebagai realisasi kedinamisan dan keterbukaan Pancasila dalam kebijaksanaan dan
penyelenggaraan negara.
Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka dan dinamis, Pancasila harus mampu
mengantisipasi perkembangan zaman, terutama perkembangan dinamika aspirasi rakyat. Nilai-
nilai Pancasila ada pada filsafat hidup bangsa Indonesia dan sebagai bangsa kita harus memiliki
perkembangan aspirasi sesuai tuntutan zaman. Oleh karena itu Pancasila sebagai sumber nilai,
memiliki sifat yang reformatif, artinya memiliki aspek pelaksanaan yang mampu menyesuaikan
dengan dinamika aspirasi rakyat yang nilai-nilai esesnsialnya bersifat tetap, yaitu
ketuhanan,kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
dan bernegara di bawah payung ideologi Pancasila. Namun faktanya masih banyak masalah
sosial ekonomi yang belum terjawab. Eksistensi dan peranan pancasila dalam reformasi pun
dipertanyakan. Pancasila dimasa reformasi tidak jauh berbeda dengan Pancasila dimasa orde
lama dan orde baru. Karena saat ini debat tentang masih relevan atau tidaknya Pancasila sebagai
Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Pancasila banyak diselewengkan dianggap
sebagai bagian dari pengalaman buruk di masa lalu bahkan ikut disalahkan dan menjadi sebab
kehancuran. Pancasila dimasa reformasi tidak jauh berbeda dengan Pancasila dimasa orde lama
dan orde baru, yaitu tetap ada tantangan yang harus dihadapi. Tantangan itu dalah KKN (Korupsi
Kolusi dan Nepotisme) yang merupakan masalah yang sangat besar dan sulit untuk dituntaskan.
Pada masa ini korupsi benar-benar merajalela. Para pejabat negara yang melakukan korupsi
sudah tidak malu lagi. Mereka justru merasa bangga, ditunjukkan saat pejabat tersebut keluar
dari gedung KPK dengan melambaikan tangan dan tersenyum seperti artis yang baru terkenal.
Selain KKN, globalisasi menjadi racun bagi bangsa Indonesia. Karena semakin lama
ideologi Pancasila tergerus oleh ideologi liberal dan kapitalis. Apalagi tantangan pada masa ini
bersifat terbuka, lebih bebas dan nyata. Menjadikan Pancasila sebagai ideologi tanpa
reformasi
2.2 Bentuk-bentuk Penyimpangan Pancasila
Pancasila sendiri pertama kali disahkan pada 18 Agustus 1945 dan diterapkan sebagai
dasar negara di setiap era. Mulai di masa awal kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan masa
reformasi sampai sekarang. Walaupun begitu, ternyata penerapan Pancasila pernah mengalami
pasang surut. Bahkan ada upaya mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
Diketahui banyak masyarakat yang hafal butir-butir Pancasila, tetapi belum memahami
makna sesungguhnya. Adapun tantangan dalam penerapan Pancasila di era reformasi adalah
a. Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama warga bangsa, yang ditandai
dengan konflik antar daerah, dan tawuran antar pelajar
b. Terjadinya perseteruan antara DPR dengan Presiden Abdurachman Wahid yang kemudian
menghasilkan memorandum I dan II yang dimana berkaitan dengan kasus “Brunei Gate”
sehingga MPR memberhentikan Presiden karena telah dianggap melanggar haluan negara.
c. Gagalnya proses diplomasi Indonesia yang telah menyebabkan lepasnya kepulauan Sipadan-
Ligitan dari kepulauan Indonesia.
d. Kegagalan pemerintah dalam upaya pemberantasan maupun penghapusan angka
pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
e. Sering terjadi korupsi dan meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.
f. Adanya pengalihan tata niaga sejumlah barang publik, misalnya BBM, tarif transportasi.
g. Adanya tindakan kekerasan yang dijadikan sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan
h. Adanya perubahan gaya hidup kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan Pancasila.
i. Adanya penggerusan budaya lokal oleh budaya asing.
j. Adanya ancaman pahan liberalism dan kapitalisme.
Padahal, adanya penerapan Pancasila pada masa reformasi sebagai dasar negara
diharapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik, sesuai cita-cita bersama. Dimana ada
banyak dampak positif dari adanya reformasi diantaranya :
Selain dampak postif ada juga dampak negatif dari adanya reformasi bagi masyarakat
Indonesia, diantaranya :