0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Paragraf induktif menyimpulkan gagasan utama di akhir kalimat setelah menjelaskan fakta-fakta awal. Strukturnya berpola khusus-khusus-umum dimulai dari contoh kasus khusus menuju simpulan umum.
Paragraf induktif menyimpulkan gagasan utama di akhir kalimat setelah menjelaskan fakta-fakta awal. Strukturnya berpola khusus-khusus-umum dimulai dari contoh kasus khusus menuju simpulan umum.
Paragraf induktif menyimpulkan gagasan utama di akhir kalimat setelah menjelaskan fakta-fakta awal. Strukturnya berpola khusus-khusus-umum dimulai dari contoh kasus khusus menuju simpulan umum.
Contoh 1 1.Gagasan utama atau kalimat utama dari Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. sebuah paragraf ada di bagian akhir paragraf. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan 2. Kalimat penjelas yang biasanya berisi cantik dan memikat bagi penikmat keindahan.Hawa dinginnya semakin hari uraian atau fakta berada di bagian awal menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dengan sedang ini. paragraf. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit. 3. Kalimat utama merupakan simpulan dari Contoh 2 semua gagasan atau kalimat-kalimat yang ada pada sebuah paragraf. Usia kita memang termasuk dalam usia pertumbuhan. Dalam usia pertumbuhan, kita memang membutuhkan banyak energi dan kalori yang 4.Paragraf memiliki pola khusus – khusus – dihasilkan dari makanan.Itulah sebabnya mengapa pada bulan puasa, anak- umum. anak seusia kita cenderung merasa lebih cepat lapar dibandingkan dengan orang yang sudah lebih tua. Untuk itulah perlu usaha dan latihan agar dapat Struktur paragraf induktif terbiasa berpuasa. 1. Berpola khusus Contoh 3 2. Berpola khusus Dalam kehidupan bermasyarakat, apa yang dibutuhkan oleh seseorang 3. Berpola khusus belum tentu sama dengan apa yang dibutuhkan orang lain. Di samping itu, 4. Berpola umum suatu kebutuhan yang dapat dicapai oleh seseorang, belum tentu dapat dicapai oleh orang lain. Kenyataan seperti itu dari waktu ke waktu akan selalu ada. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi kebutuhan- kebutuhan tersebut.