NPM : 6181901022
PUSAT KAJIAN HUMANIORA-FAKULTAS FILSAFAT Kelas :CD
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141
2. Pernyataan ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) ~ Prof. Dr. Yudian
Wahyudi ~ tentang relasi Pancasila dan Agama menuai diskusi publik yang sengit.
“Si minoritas yang radikal ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya
sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh Pancasila itu ya
Agama!” [Detik.Com, 12 Februari 2020]. Pernyataan kepala BPIP itu pun segera
menyulut kontroversi, meski kemudian diklarifikasi bahwa dia tidak bermakud
mempertentangkan Agama dan Pancasila.
Jawaban
1. Filsafah indonesia ada
ketuhanan yang mana kita yakini semua orang indonesia memiliki agama
dan kepercayaan masing-masing. Sehingga ketuhanan diletakan pada
sila pertama pancasila sebagai ideologi Indonesia.
Dengan luas Indonesia 1,905 juta km² yang berati Indonesia kaya akan
keberagaman suku dan kebudayaan, meskipun berbeda beda namun
Indonesia tetap bersatu. Dapat kita ketahui fungsi pancasila juga sebagai
perekat bangsa.
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban masing masing serta
dianggap setara didepan hukum. Tidak ada pengecualian. Terdapat pada
sila 5 pada pancasila
Tidak semena kepada sesama manusia, saling menghormati dan
membela kebenaran harus ada di diri tiap manusia indonesia hal ini
tercantup pada sila ke 2.
Sebagaimana bunyi sila 1 yaitu “ ketuhanan yang maha esa “ sangat berkaitan
dengan agama. Lantas apa hubungan antara negara dan agama? Dalam hal ini
perlu diketahui semua masyarakat Indonesia pada saat itu hingga sekarang
memiliki agama dan kepercayaan. Ketuhanan,agama dan kepercayaan sudah
melekat pada hidup semua warga negara indonesia sudah seperti ideologi
masyarakat Indonesia, namun agama dan kepercayaan yang dianut berbeda-
beda agar tidak terjadi perpecahan pancasila hadir sebagai pemersatu bangsa
sekaligus pondasi negara. Karena semua hasil kesuksesan Indonesia merdeka
tidak lepas dari kuasa Tuhan.
Menurut hatta tanpa identitas diri yang diakui dan merdeka kemanusiaan tidak
memiliki arti. Konsekuensi kemerdekaan adalah tanggung jawab atas
kemanusiaan, pembelaan dan penghormatan, maka hubungan bangsa,
suku,agama,ras harus didasari pada kemerdekaan identitas manusia.