Disusun oleh:
Kelompok 3
Nama NPM
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 1
BAB I ....................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................................................ 2
BAB II...................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 6
A. Kesimpulan................................................................................................................ 6
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Didalam hidup berbangsa dan bernegara terkadang masyarakat merasa bingung dimana
yang lebih penting antara bangsa dan negara dan terkadang malah menyepelekan keduannya.
Negara indonesia adalah Organisasi kekuasaan dan persekutuan hidup manusia,
sedangkan bangsa lebih menunjuk pada perekutuan hidup manusia. Suatu negara pasti
mempunyai identitas Nasional sendiri-sendiri yang berbeda antara negara yang satu dengan
negara yang lain karena, identitas nasional suatu bangsa menujukan kepribadian suatu bangsa
tersebut.
Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah, ideologi dan alat
pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara dan
pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Begitu besar pengaruh Pancasila terhadap
bangsa dan negara Indonesia. Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan
kopleksitas keberadaan bangsa Indonesia seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah,
pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi
mutlak harus dipersatukan.
Begitu banyak permasalahan yang sedang bangsa kita hadapi, mulai dari yang sepele
sampai ke persoalan yang vital. Sebenernya semua persoalan bisa di selesaikan apabila rakyat
indonesia sudah menjiwai pancasila. Tetapi negara yang meninggikan keilmuwan, ilmu
pengetahuan tidak adanya pendalaman pancasila, penerapan pancasila.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar negara?
2. Apa hubungan pancasila dengan proklamasi Kemerdekaan RI?
3. Apa hubungan pancasila dengan UUD 1945?
4. Bagaimana penjabaran pancasila dalam pasal-pasal UUD NKRI 1945?
5. Bagaimana implementasi pancasila dalam perumusan kebijakan?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Esensi yang berasal dari kata essence yang menurut kamus Longman yang berarti the
most basic and important quality of something, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesiab(KKBI) adalah Esensi pertikaian antara kedua tokoh itu ialah pertentangan
ideologi. Jadi segala sesuatu yang merupakan Hakikat, dasar, inti, sari, hal yang pokok,
penting, ekstrak dan konsentrat dari segala sesuatu disebut esensi tergantung dalam
konteks dan penggunaannya.
Dalam sila-sila pancasila terdapat patologi budaya pancasila, yang bisa
menghancurkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila pancasila. Fenomena yang
terjadi pada masa indonesia saat ini seperti korupsi, kerusuhan, dan moral yang
bertentangan dengan nilai pancasila. Jika dasar pancasila tidak tertanam kuat pada diri
rakyat indonesia maka negara ini akan berantakan. Dengan berkembangnya dunia dan
segala masukan berbagai macam dari luar negri kedalam negara, pancasila sebagai
konsep dasar kehidupanrakyat indonesia harus diperkuat serta harus ditanamkan agar kita
tidak dijajah oleh negara lain. Memang tidak dijajah dalam hal fisik tetapi dijajah dalam
hal pemikiran yang secara perlahan lahan membuat berubah rakyat indonesia dari sila-sila
pancasila itu sendiri.
Bebrapa contoh penerapan esensi pancasila sebagai dasar negara:
1. Sila pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya sesuai dengan agama dan keyakinan yang
sejalan dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradap. Contohnya rakyat indonesia
memiliki hak untuk memilih agama yang ia anut dan jalani tanpa ada unsur paksaan.
Dengan syarat tidak melanggar norma-norma di indonesia dan saling menghormati
dengan agama lain
2. Sila kedua
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, artinya setiap warga negara telah
mengakui persamaan derajat,sebagai asas kebersamaan bangsa indonesia. Contoh,
majikan tidak sewenang wenangnya bertindak kepembantunya yang tidak
berperikemanusiaan.
3
3. Sila ketiga
Persatuan Indonesia, artinya, Setiap warga negara mengutamakan persatuan,
kepentingan kesatuan, dan juga keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan
pribadi golongan yang selalu harus diwujudkan, diperjuangkan, dipertahankan, dan di
upayakan secara terus menerus. Contoh tidak terlalu menonjolkan kebudayaan
masing-masing daerah untuk meliah bahwa siapa yang terbaik tetapi dipelajari dan
ikut melaksanakan dengan serta meyakinkan bahwa perbedaan itu baik.
4. Sila ke empat
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikah Kebijaksanaan Dalam Permusyawatan
Atau Perwakilan artinya, Bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi
dengan bijaksana, memikirkan kententraman rakyat dan mengambil keputusan dengan
mengikutsertakan perwakilan masyarakat. Contoh segala persoalan yang ada untuk
mendapatkan solusi dengan bermusyawarah untuk mencapai tujuan, seperti rapat
warga RT untuk membahas masalah lingkungan.
5. Sila kelima
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia artinya, Menggambarkan dalam
bertindak supaya bersikap adil kepada setiap warga negara indonesia, tanpa
membedakan status sosial, suku, ras, dan bahasa sehingga tujuan dari bansa indonesia
akan tercapai dengan keikutsertaan semua rakyat indonesia. Contoh: pemerintah
mengadakan program wajib sekolah selama 9 tahun tanpa mebeda-bedakan guna
mengatasi masalah pendidikan yang begitu rendah.
4
melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen didalam mengembangkan
tugas dan bertanggung jawab. Sehingga kebijakan negara akan menghasilkan kebijakan
yang mengedepankan kepentingan rakyat.
Untuk mengatasi beberapa masalah yang ada perlu pemahaman yang mendalam
terhadap urgensi pancasila sebagai dasar negara. Dalam pemahaman tersebut ada tahap
implementasi juga yaitu tahap yang selalu memperhatikan prinsip-prinsip good
governance, antara lain transparan, akuntabel dan fairnes sehingga akan terhindar dari
KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dan warga negara yang berkiprah dalam bidang
bisnis harus menjadikan pancasila menjadi sumber nilai-nilai etika bisnis yang
menghindarkan warga negara melakukan free fight liberalism, tidak terjadi monopoli dan
monopsoni, serta warga negara yang bergerak dalam bidang organisasi kemasyarakatan
dan bidang politik. Maka indonesia mencapai cita-cita seperti yang diharapkan pejuang-
pejuang pada masa dulu jika rakyat indonesia menerapkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila.
5
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Esensi pancasila sebagai dasar negara merupakan segala sesuatu yang merupakan
Hakikat, dasar, ilmu, inti, sari, hal yang pokok, penting, ebstrak dan konsentrat dari segala
sesuatu disebut esensi tergantung dalam konteks dan penggunaanya.
Pancasila merupakan jiwa bangsa indonesia sebagai asas kerohanian dan dasar filsafat
negara merupakan penentu daripada ada dan berlakunya tertib hukum bangsa indonesia
dan pokok kaidah negara yang fundamental.
6
Daftar Pustaka
Laksmini, Nurlaili. 2011. Esensi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia (Online),
(http://nurlaili-laksmani-w-fisip1l.web.unair.ac.id/artikel_detail-75329Semester%