Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Sekar Diva Arnita

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043584593

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS 2
1. Persatuan Indonesia mempunyai peran historis sebagai faktor kunci perjuangan
kemerdekaan Indonesia dan masa depan yang lebih baik.
Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, tentukanlah definisi identitas nasional dari persatuan
tersebut sebagai bagian dari karakter bangsa Indonesia!
Jawaban:
Sifat kesatuan kebangsaan dan wilayah negara idnoensia pada saat proklamasi menjadi
sifat mutlak,yang selanjutnya dalam keadaan senyatanya harus selalu diamalkan. Susunan
wilayah Indonesia atas kepulauan yang sangat besar jumlahnya dan luasnya,serta susunan
bangsa Indonesia atas suku – suku bangsa,beraneka ragam bentuk sifat susunan keluarga
dan masyarakatnya,adat istiadatnya,kesusilaannya,kebudayaannya,hukum adatnya,dan
tingkat hidupnya. Keadaan yang beragam tersebut masih ditambah dengan golongan
bangsa keturunan asing dan kemungkinan kewarganegaraan orang asing tulen. Keadaan
tersebut mesih ditambah lagi adanya berbagai agama dan kepercayaan hidup maka makin
menjadi besar perbedaan terdapat di dalam masyarakat dan bangsa Indonesia.
Ciri ciri yang menjadi karakter atau kepribadian bangsa,yakni sifat religius,sikap
menghormati bangsa dan manusia lain,persatuan,gotong – royong dan musyawarah,serta
ide tentang keadilan social. Karakter bangsa Indonesia tersebut adalah nilai – nilai dasar
Pancasila sehingga Pancasila dikatakan sebagai jati diri bangsa yang menjadi inti
identitas nasioanl Indonesia.

Sumber : Modul MKDU4111


2. Pemahaman yang benar tentang isi arti Pancasila merupakan modal penting bagi setiap
warga negara dalam pengimplementasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, Anda gambarkan dan urutkanlah sila-sila Pancasila
sesuai dengan kerangka berpikir yang holitistik dan terintegrasi!
Jawaban:
Sila ke 1 : Ketuhanan Yang Maha Esa
Pembuktian rasional tentang adanya Tuhan bagi bangsa Indonesia yang pokok bukan
pertanggungjawabannya sendiri sebagai bukti bahwa Tuhan itu ada karena Pancasila
tidak lagi mempersoalkan tentang ada atau tidak adanya. Pancasila justru berlandaskan
pada adanya Tuhan sebagai kenyataan objektif. Sila pertama Pancasila,yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa apabila dipikirkan memang sesuai dengan pengertian sebab pertama
tersebut. Istilah Tuhan apabila dirumuskan berdasarkan hubungannya dengan hal – hal di
luar diri – nya berarti segala sesuatu yang diluar diri – nya berada di dalam lingkungan –
nya,tergantung pada – nya,sesuai dengan pembuktian di atas segala sesuatu tersebut
tergantung dari sebab pertama.
Sila ke 2 : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengadung sifat – sifat hakikat manusia sebagai
dasarnya,tersimpul pula sifat –sifat kepribadian Indonesia atau kepribadian Pancasila. Isi
arti unsur hakikat yang tersimpul dalam Pancasila,ternyata ada tiga macam hakikat,yaitu
hakikat abstrak,hakikat pribadi,dan hakikat konkret.
Sila ke 3 : Persatuan Indonesia
Sila Persatuan Indonesia sebagai keseluruhan penjumlah semua orang Indonesia
mempunyai tanah air tersendiri sehingga mempunyai tempat tersendiri di atas bumi
terpisah dari manusia lain. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu diamalkan. Sila
Persatuan Indonesia mempunyai peranan yang historis sebagai factor kunci perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Sifat kesatuan kebangsaan dan wilayah negara Indonesia pada
saat proklamasi menjadi sifat mutlak,yang selanjutnya dalam keadaan senyatanya harus
selalu diamalkan.
Sila ke 4 : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Yaitu yang mutlak kemanusiaan dan kemanusiaan rakyat Indonesia sesuai dengan hakikat
rakyat. Pancasila agar benar – benar merupakan kesatuan tidak cukup hanya sila –silanya
merupakan kesatuan,tetapi juga di dalam dasarnya,pendukungnya,dan pendukung setiap
sila,yaitu manusia.
Sila ke 5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan social adalah tentang hubungan hidup dan hubungan keadilan di antara sesama
manusia,tetapi didalamnya seharusnya juga terselenggara keadilan dalam hubungan
dengan Tuhan,yaitu keadilan religius,serta keadilan dalam hubungan hidup terhadap diri
sendiri atau keadilan pribadi agar terlaksana penjelmaan segenap unsur hakikat manusia
dalam kesatuan monopluralis.

Sumber: modul MKDU4111

3. Bangsa Indonesia mempunyai pandangan hidup yang tumbuh bersama perkembangan


masyarakat, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti
kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia.
Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, Anda diminta untuk mengemukakan pendapat tentang
kesesuaian antara nilai-nilai yang dianut secara pribadi dengan nilai-nilai Pancasila!
Jawaban:
Menurut pendapat saya sesuai karena dalam kehidupan sehari – hari kita pasti menganut
nilai – nilai Pancasila yang ada didalamnya seperti kita percaya adanya
Tuhan,menghomati kepada sesama,mengakui kedudukan manusia memiliki derajat yang
sama,menjaga nama baik negara sendiri,lebih mementingkan kepentingan bersama
disbanding kepentingan pribadi, dan bersikap adil kepada masyarakat.

4. Di mana pun orang Indonesia hidup, mereka akan diberikan penciri sebagai masyarakat
yang religius dan baik.
Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, Anda diminta untuk menemukan hubungan religiusitas
dan bersikap baik sebagai bagian dari nilai-nilai Pancasila!
Jawaban:
Untuk hubungan regiliusitas terdapat pada sila ke 1 : istilah ini artinya yang hanya
satu,sedangkan sebab pertama memeang hanya ada satu. Pengertian tentang sifat –sifat
hakikat Tuhan sebagai sebab pertama tersebut ialah yang pertama sehingga selama –
lamanya ada atau abadi,hanya ada satu,asal mula pertama segala sesuatu,segala sesuatu
tergantung padanya sehingga sempurna dan kuasa. Dan manusia wajib bertaklim dan
bertaat.
Bersikap baik terdapat pada sila ke 2,3,4 dan 5
Sila ke 2 : mengandung prinsip perikemanusiaan atua internasionalisme yang terjelma
dalam hubungan dan penghargaan terhadap semua bangsa dan semua negara.
Sila ke 3 : persatuan Indonesia mengandung pengerti Bhinneka Tunggal Ika persatuan
Indonesia mengadung pengertian kesadaran adanya perbedaan – perbedaan sebagai
keadaan yang biasa di dalam masyarakat dan bangsa.
Sila ke 4 : keseimbangan yang dinamis tersebut selalu dialami manusia didalam hidup
pribadi dan dalam keluarga,bersama sesame manusia. Semboyan kekeluargaan adalah
satu untuk satu dan untuk semua,semua untuk satu dan untuk semua.
Sila ke 5 : Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung cita –cita
kemanusiaan yang memenuhi hakikat adil.

Anda mungkin juga menyukai