Anda di halaman 1dari 1

STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran merupakan cara tertentu yang digunakan secara prosedural dan sistematis dalam
suatu aktivitas pembelajaran, dalam rangka meningkatkan kualitas hasil dan proses belajar. Contoh:
Quantum teaching-learning, Contextual teaching-learning, Mastery learning, Active learning, Discovery inguly
Jeatning, PAIKEM dan Cooperative Learning.

A. STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI


strategi pembelajaran ekspositori adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses
deduksi. Strategi pembelajaran ini merupakan strategi yang sering atau biasa digunakan pendidik dalam praktek
pembelajaran secara aktual dilapangan.

Tahapan pembelajaran dalam strategi pembelajaran ekspositori adalah


sebagai berikut;
(1) pada tahap pendahuluan pendidik menyampaikan pokok-pokok materi yang akan dibahas dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, peserta didik mendengarkan dan mencatat hal-hal yang dianggap
penting,
(2) pada tahap penyajian atas materi pendidik menyampaikan materi pembelajaran dengan ceramah dan
tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi untuk memperjelas materi yang disajikan dan
diakhiri dengan penyampaian latihan,
(3) pada tahap penutup pendidik melaksanakan evaluasi berupa tes dan kegiatan tindak lanjut seperti
penugasan dalam rangka perbaikan dan pemantapan atau pendalaman materi (Al Rasyidin dan Nasution,
2015: 138-139)

B. STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI


Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir
secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan
(Sanjaya, 2006: 194). Oleh karena itu, dalam strategi pembelajaran inkuiri peserta didik tak hanya dituntut dapat
menguasai materi pelajaran, akan tetapi peserta didik juga dituntut untuk dapat menggunakan potensi yang
dimilikinya.

C. STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM)


Strategi pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang
difokuskan kepada proses penyelesaian masalah/problema secara ilmiah. Problema tersebut bisa diambil dari
buku teks atau dari sumber-sumber lain misalnya dari peristiwa yang
terjadi di lingkungan sekitar, dari peristiwa dalam keluarga atau dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat.

D. STARATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF


Strategi pembelajaran kooperatif merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dalam implementasinya
mengarahkan para peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil dan kelompokkelompok
yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran akan diberikan penghargaan. Kerjasama yang dilakukan tersebut
dalam rangka menguasai materi yang pada awalnya disajikan oleh pendidik.

E. STRATEGI PEMBELAJARAN AFEKTIF


Strategi pembelajaran afektif adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada pembentukan
sikap yang positif pada diri peserta didik. Strategi pembelajaran afektif pada umumnya menghadapkan peserta
didik pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis. Melalui situasi ini diharapkan peserta
didik dapat mengambil keputusan berdasarkan nilai yang dianggapnya baik (Sanjaya, 2006: 277).

F. STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL


Strategi pembelajaran kontekstual telah berkembang di negara-negara maju dengan nama yang bervariasi. Di
negara Belanda disebut dengan realistics mathematics education (RME), yang menjelaskan bahwa pembelajaran
matematika harus dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari peserta
didik. Di Amerika disebut dengan istilah contextual teaching and learning (CTL) yang intinya membantu peserta
didik untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari.

G. STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM


Strategi pembelajaran quantum bersandar dan berlandaskan pada konsep : Bawalah dunia mereka ke dunia kita,
dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Inilah asas atau landasan utama- alasan dasar di balik segala strategi,
model, dan keyakinan Quantum Teaching. Segala hal yang dilakukan dalam kerangka Quantum Teaching- setiap
interaksi dengan peserta didik, setiap rancangan kurikulum, dan setiap metode instruksional di bangun atas prinsip
Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka (DePorter, 2003:6). Prinsip ini
mengingatkan kita pada pentingnya memasuki dunia peserta didik sebagai langkah pertama.

Anda mungkin juga menyukai