PENYALAHGUNAAN NARKOBA
OLEH
Hanifaturrohman K, S.Pd ,
M.. .. M
Kelas X
.
2
KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
4.10 Mempresent-asikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna
dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
PETUNJUK :
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya serta penyebab; gejala; dampak pengguna narkoba
2. Siswa melaporkan/ mempresentasikan hasil pengamatan dihadapan guru dan teman sekelas
tentang peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar
3. Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru
4. Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi tentang peraturan perundangan serta konsekuensi
hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) secara
individual atau berkelompok dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama
.
PETUNJUK UMUM !
INFORMASI PENDUKUNG !
Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan.
Bacalah perintah dengan seksama.
Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah pada gurumu!
Materi:
- Pengertian
Narkoba = Narkotik, psikotropika dan obat terlarang
Narkotika, yaitu zat / obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
semi yg dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan / mengurangi rasa nyeri.
contoh : heroin, kokain, morfin, kodein dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa
bubuk.
Psikotropika, yaitu zat / obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yg menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
contoh : ekstasi, metamfetamin (sabu), pil koplo.
Zat Psiko-aktif, yaitu zat lain bukan narkotika dan psikotropika yg berpengaruh pada kerja
otak.
contoh : Alkhohol, solven (gas yg mudah menguap), nikotin, kafein. Pengaruh
Narkoba
.
Pola Pemakaian Narkoba
Pola coba-coba, yaitu karena iseng dan ingin tahu. Pengaruh tekanan kelompok sebaya
sangat besar.
Pola pemakaian sosial, yaitu pemakaian dg tujuan pergaulan
Pola pemakaian situasional, pemakaian karena situasi co. kesepian, broken heart
Pola habituasi – kebiasaan
Pola ketergantungan – timbulnya toleransi dan atau gejala putus zat
.
Alasan orang memakai narkoba
1. Anticipatory beliefs : anggapan bahwa jika memakai narkoba, orang akan menilai dirinya
hebat, dewasa, mengikuti mode.
2. Relieving beliefs : keyakinan bahwa narkoba dapat digunakan untuk mengatasi
ketenangan, cemas & depresi
3. Facilitative / permissive beliefs : keyakinan bahwa penggunaan narkoba merupakan gaya
hidup, karena perubahan zaman / nilai sehingga dapat diterima.
Alasan Penyalahgunaan
Zat mudah didapat dan murah (availability & acceptability)
- Rasa ingin tahu yang besar (curiosity)
- Ingin mencoba karena penasaran (experimentation)
- Ingin bersenang-senang (just for fun)
- Ingin ngetren/gaya (fashionable)
- Perasaan tertekan (depresi)
Alasan penyalahgunaan…..
Pengaruh teman (peer pressure)
- Agar diterima lingkungan
- Pelarian dari kebosanan dan kegetiran hidup
- Ingin meningkatkan rasa percaya diri
- Sikap anti kemapanan (Rebellion)
Faktor Risiko
Pada diri pengguna:
Faktor dasar (suka menyendiri, suka melawan/ memberontak, suka mencari hal- hal
baru)
- Melihat teman sepergaulan sebagai pecandu
- Tidak mampu menolak narkoba secara tegas
- Sikap permisif terhadap perilaku yang bermasalah
Pada keluarga:
- Keluarga memiliki riwayat sebagai pecandu
.
- Keluarga selalu cekcok
- Manajemen keluarga yang buruk
- Perilaku orang tua yang kasar, keras dan tidak konsisten
- Sikap orang tua yang terlalu permisif terhadap perilaku anak yang cenderung
berisiko
Di masyarakat:
- Ketersediaan narkoba
- Kemiskinan/Kemelaratan
- Transisi dan mobilitas penduduk
- Hubungan masyarakat yang renggang
.
Peran Pemuda untuk Cegah Narkoba
1. Wujudkan cita-cita dengan meningkatkan prestasi dan mengembangkan bakat demi
masa depan
2. Perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam hadapi dan pecahkan masalah
hidup
3. Laksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masarakat
4. Berusahalah jadi anggota keluarga yang baik
5. Hati-hati dalam memilIH teman bergaul
6. Ikuti kegiatan dalam organisasi sosial kemasyarakatan & tingkatkan kepedulian sosial
7. Hindarkan perbuatan penyalahgunaan Narkoba
Opoid
.
1. Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
2. Kerusakan penglihatan pada malam hari
3. Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
4. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
5. Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual,
kematian karena overdosis.
Ekstasy
1. Pada rongga mulut : mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan otot rahang serta
dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
2. Pada jantung : memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
3. Pada otak : mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan bahkan
sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
4. Pada pencernakan –> nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis, mudah sakit dan
mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pada ginjal dan hat yang
dapat menyebabkan kematian
Sabu-sabu
.
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan padat
menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
4. Pada hati bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa melemahkan akitvitas
sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.
Cimeng
1. Pada kulit terlihat kering danm keriput, dan seperti usia tua
2. Pada pencernakan nafsu makan hilang melemahnya daya pikir dan rasa letih yang
berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kematian
3. Pada otak menimbulkan depresi, hiperaktif, tak bisa mengendalikan diri, dan
penggunaan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen
4. Pada mata mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan presepsi pemghilatan dan padat
menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal bagi dirinya.
Cocain
.
1. Pada otak : menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat marah,
hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2. Pada mata : pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur),
gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi hingga dapat
menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit : timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih tua
Pada jantung : tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya pembuluh darah hingga
dapat menyebabkan kematian
Putaw
1. Pada otak : menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat, gangguan proses
berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak
secara permanent.
2. Pada mulut : terasa kering, kaku, dan bicara cadel
3. Pada kulit : menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
4. Pada jantung : memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak buruknya
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan kematian
5. Pada pecernakan : mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan
permanen pda organ-organ tubuh dampak Jangka Panjang
Magic mushrooms
.
1. Pada otak kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk (bad trip) dapat
juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di neraka. Pemakaian yan terus menerus
akan menyababkan kerusakan dan kematian sel otak secara permanen
2. Pada lidah menyebabkan kekakuan dan gangguan sensifitas lidah sehingga
mengakibatkan sulit menelan
Pada mata terjadi gangguan persepsi penglihtan sehingga dapat menyebabkan terjadinya
kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pada pencernakan terjadi keracunan yang mengkibatkan mual dan muntah-muntah yang tak
tertahankan, sehingga dapat menimbulakan dehidrasi (kekurangan cairan) dan gangguan
keseimbangan cairan tubuh yang dapat menimbulkan kematian
Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan psikis.
Akibat yang terjadi tentu tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan, cara penggunaan, dan
lama penggunaan.
.
11
PETUNJUK KHUSUS !
Setelah mengamati peragaan dari guru, isilah lembar pengamatan berikut!
Amati bersama kelompokmu gambar yang telah diperoleh!
Coba kamu diskusikan dengan anggota kelompokamu tentang gambar yang terdapat pada kolo
Tulislah pada kolom keterangan hasil dari diskusimu !
.
12
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TUGAS INDIVIDU
KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
4.10 Mempresent-asikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
Tujuan :
- Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan sikap
peserta didik untuk bersyukur yang mencerminkan ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, membentuk sikap percaya diri, jujur, berani dan
mampu bekerjasama dalam memahami dan menganalisis dampak
penyalahgunaan narkoba dengan model presentasi
PETUNJUK UMUM !
.
13
PETUNJUK KHUSUS !
1. Kelompok siswa melakukan presentasi secara bergantian
2. Setiap kelompok memberikan tanggapan dari hasil presentasi kelompok lain
Presentasi
Skor 3, Memaparkan presentasi, mengajukan pertanyaan dan menanggapi dengan baik dan
benar
Skor 2, Satu kriteria penilaian tidak dilakukan dengan benar
Skor 1, dua atau tiga kriteria penilaian tidak dilakukan dengan benar
Pengolahan Skor
Skor Maksimum (SM) = 9
(SM/9) x 100
...............................
.
14
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian pendidikan dan kebudayaan. 2018. Buku guru pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan. Jakarta: kementerian pendidikan dan kebudayaan
Kementerian pendidikan dan kebudayaan. 2018. Buku siswa pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan. Jakarta: kementerian pendidikan dan kebudayaan.
https://www.google.com/search?q=gambar+narkoba+animasi&safe=strict&rlz=1C1