Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

PENYALAHGUNAAN NARKOBA

OLEH

BAGUS TRI SAKSONO, S.Pd

SMK NEGERI 2 METRO

Kelas X

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020
1
KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi
para pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
berbahaya lainnya

4.10 Mempresent-asikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi


hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif

(NAPZA) dan obat

PETUNJUK :

1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai peraturan perundangan serta

konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif

(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya serta penyebab; gejala; dampak pengguna narkoba

2. Siswa melaporkan/ mempresentasikan hasil pengamatan dihadapan guru dan teman sekelas

tentang peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar

narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA)

3. Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru

4. Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi tentang peraturan perundangan serta konsekuensi

hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) secara

individual atau berkelompok dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja

sama

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


2
PETUNJUK UMUM !

INFORMASI PENDUKUNG !
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan.
2. Bacalah perintah dengan seksama.
3. Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah pada
gurumu!

Materi :
- Pengertian
Narkoba = Narkotik, psikotropika dan obat terlarang
Narkotika, yaitu zat / obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi yg dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan /
mengurangi rasa nyeri.
contoh : heroin, kokain, morfin, kodein dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni
berupa bubuk.
Psikotropika, yaitu zat / obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yg
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
contoh : ekstasi, metamfetamin (sabu), pil koplo.
Zat Psiko-aktif, yaitu zat lain bukan narkotika dan psikotropika yg berpengaruh pada
kerja otak.
contoh : Alkhohol, solven (gas yg mudah menguap), nikotin, kafein.
Pengaruh Narkoba

1. Perubahan pada suasana hati


a. menenangkan
b. rileks
c. gembira
d. rasa bebas
e. kenikmatan semu
f. krisis yang menetap
g. meningkatkan penampilan
h. bebas dari perasaan waktu

2. Perubahan pada pikiran


a. stres hilang
b. meningkatkan khayal

3. Perubahan pada perilaku


a. meningkatkan keakraban
b menghambat nilai
c. lepas kendali

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


3
Pola Pemakaian Narkoba
 Pola coba-coba, yaitu karena iseng dan ingin tahu. Pengaruh tekanan kelompok
sebaya sangat besar.
 Pola pemakaian sosial, yaitu pemakaian dg tujuan pergaulan
 Pola pemakaian situasional, pemakaian karena situasi co. kesepian, broken heart
 Pola habituasi – kebiasaan
 Pola ketergantungan – timbulnya toleransi dan atau gejala putus zat

Ciri-ciri pemakai Opiodia


 Jangka pendek
- hilangnya rasa nyeri
- ketegangan berkurang
- rasa nyaman seperti mimpi dan ngantuk
 Jangka panjang
- ketergantungan
- meninggal
- komplikasi
- HIV / AIDS, hepatitis B / C

Ciri-ciri pemakai Ganja


 Jangka pendek
- rasa cemas
- gembira
- banyak bicara
- tertawa cekikikan
- halusinasi
- peningkatan denyut jantung dan mata
merah
 Jangka panjang
- daya berpikir berkurang
- motivasi belajar menurun
- peradangan paru-paru
- perubahan pada sel-sel otak

Ciri-ciri pemakai Alkohol


 Pengaruh jangka pendek
- mabuk
- jalan sempoyongan
- bicara cedal
- memicu kekerasan
- Pengaruh jangka panjang
- kerusakan hati
- kelenjar getah lambung
- saraf tepi
- gangguan jantung, dan kanker.

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


4
Alasan orang memakai narkoba
1. Anticipatory beliefs : anggapan bahwa jika memakai narkoba, orang akan menilai
dirinya hebat, dewasa, mengikuti mode.
2. Relieving beliefs : keyakinan bahwa narkoba dapat digunakan untuk mengatasi
ketenangan, cemas & depresi
3. Facilitative / permissive beliefs : keyakinan bahwa penggunaan narkoba
merupakan gaya hidup, karena perubahan zaman / nilai sehingga dapat diterima.

Model-model pencegahan dan penanggulangan


1. Model Moral – Legal, pendekatan dimana narkoba dan pengedar sebagai suatu
yg membahayakan harus dilenyapkan.
2. Model Medik dan kesehatan masyarakat, karena dianggap sebagai penyakit
menular narkoba dan pemakai harus ditangani seperti pemberantasan penyakit
3. Model psikososial, menempatkan individu sebagai unsur yang aktif,
penanggulangannya ditujukan pada faktor perilaku individu
4. Model sosial budaya, menekankan pentingnya lingkungan dan konteks sosial,
misal tidak dibenarkannya orang memakai narkoba
5. Pendekatan komprehensif, menitik beratkan pada bagaimana menghindarkan
narkoba dari penggunaanya oleh masyarakat

Alasan Penyalahgunaan
 Zat mudah didapat dan murah (availability & acceptability)
- Rasa ingin tahu yang besar (curiosity)
- Ingin mencoba karena penasaran (experimentation)
- Ingin bersenang-senang (just for fun)
- Ingin ngetren/gaya (fashionable)
- Perasaan tertekan (depresi)

Alasan penyalahgunaan…..
 Pengaruh teman (peer pressure)
- Agar diterima lingkungan
- Pelarian dari kebosanan dan kegetiran hidup
- Ingin meningkatkan rasa percaya diri
- Sikap anti kemapanan (Rebellion)

Faktor Risiko
 Pada diri pengguna:
Faktor dasar (suka menyendiri, suka melawan/ memberontak, suka mencari hal-
hal baru)
- Melihat teman sepergaulan sebagai pecandu
- Tidak mampu menolak narkoba secara tegas
- Sikap permisif terhadap perilaku yang bermasalah

 Pada keluarga:
- Keluarga memiliki riwayat sebagai pecandu

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


5
- Keluarga selalu cekcok
- Manajemen keluarga yang buruk
- Perilaku orang tua yang kasar, keras dan tidak konsisten
- Sikap orang tua yang terlalu permisif terhadap perilaku anak yang cenderung
berisiko

 Di masyarakat:
- Ketersediaan narkoba
- Kemiskinan/Kemelaratan
- Transisi dan mobilitas penduduk
- Hubungan masyarakat yang renggang

Tanda dini pengguna Narkoba


- Prestasi menurun
- Suka bolos dengan alasan yang tidak jelas
- Mulanya periang jadi pemurung
- Suka menyendiri/mengurung diri
- Kamar yang biasa rapi jadi berantakan
- Cari banyak alasan agar dapat keluar rumah
- Cara berpakaian tidak rapi
- Tanda dini pengguna Narkoba
- Tidak mau lagi makan bersama keluarga
- Wajah pucat dan kuyu
- Mata dan hidung berair
- Tangan gemetar
- Selalu gelisah
- Badan lesu dan berat badan menurun
- Susah tidur
- Barang pribadi mulai raib
- Barang orang tua mulai raib
- Mempunyai teman baru yang tidak dikenal
- Mudah tersinggung, mudah marah & suka menantang
- Suka pakai kaca mata hitam
- Suka pakai baju lengan panjang
- Mulai kenal rokok

Fakta tentang Narkoba


Semua jenis narkoba berisiko & berbahaya
1. Tidak ada yang tahu pasti kandungan zat di dalamnya
2. Tak ada jaminan kemurnian dan kekuatan zat serta bahan-bahan lain yang
dicampurkan
3. Mengkonsumsi beberapa jenis zat secara bersamaan (Poli drug
use/Cocktail) sangat berbahaya
4. Umumnya penyalahgunaan narkoba dimulai dari yang ringan (soft drug)
seperti rokok, alkohol, ganja, dst.

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


6
Peran Pemuda untuk Cegah Narkoba
1. Wujudkan cita-cita dengan meningkatkan prestasi dan mengembangkan bakat
demi masa depan
2. Perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam hadapi dan pecahkan
masalah hidup
3. Laksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masarakat
4. Berusahalah jadi anggota keluarga yang baik
5. Hati-hati dalam memilIH teman bergaul
6. Ikuti kegiatan dalam organisasi sosial kemasyarakatan & tingkatkan kepedulian
sosial
7. Hindarkan perbuatan penyalahgunaan Narkoba

Peran orang tua


1. Bantu anak untuk berfikir positif tentang dirinya:
Tunjukkan rasa kasih sayang yang tulus
Lewatkan waktu bersama-sama
Beri tanggung jawab
Beri pujian dan dorongan
2. Amati dan perhatikan bila ada perubahan sikap dan perilaku anak (waspadai
tanda-tanda dini)
3. Ciptakan keluarga yang harmonis
4. Kenali dan perhatikan kawan bergaulnya
5. Salurkan dengan wajar hobi dan bakatnya secara positif
6. Kenalkan mereka dengan fakta-fakta tentang narkoba, dan ajari untuk bisa
berkata tidak terhadap Narkoba

Peran Tokoh Masyarakat & Tokoh Agama


- Mengajak umatnya untuk meningkatkan iman dan taqwa
- Mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan
sekitarnya
- Mengajak masyarakat untuk tidak mengkonsumsi obat sembarangan/ kecuali
dari dokter
- Mengisi waktu luang remaja dengan kegiatan kreatif positif
- Menggalakkan pertemuan warga untuk membahas masalah yang timbul

Dampak Narkoba pada Sistem Koordinasi

Opoid

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


7
1. Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
2. Kerusakan penglihatan pada malam hari
3. Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
4. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
5. Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual,
kematian karena overdosis.

Ekstasy

1. Pada rongga mulut : mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan otot rahang
serta dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
2. Pada jantung : memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
3. Pada otak : mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan
bahkan sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
4. Pada pencernakan –> nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis, mudah
sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pada
ginjal dan hat yang dapat menyebabkan kematian

Sabu-sabu

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


8
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan padat
menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
4. Pada hati bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa melemahkan
akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.

Cimeng

1. Pada kulit terlihat kering danm keriput, dan seperti usia tua
2. Pada pencernakan nafsu makan hilang melemahnya daya pikir dan rasa letih yang
berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kematian
3. Pada otak menimbulkan depresi, hiperaktif, tak bisa mengendalikan diri, dan
penggunaan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen
4. Pada mata mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan presepsi pemghilatan dan
padat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal bagi dirinya.

Cocain
Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020
9
1. Pada otak : menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat marah,
hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2. Pada mata : pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur),
gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi hingga dapat
menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit : timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih tua
Pada jantung : tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya pembuluh darah
hingga dapat menyebabkan kematian

Putaw

1. Pada otak : menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat, gangguan


proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat menyebabkan
kerusakan otak secara permanent.
2. Pada mulut : terasa kering, kaku, dan bicara cadel
3. Pada kulit : menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
4. Pada jantung : memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak buruknya
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan kematian
5. Pada pecernakan : mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan
permanen pda organ-organ tubuh dampak Jangka Panjang

Magic mushrooms
Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020
10
1. Pada otak kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk (bad trip)
dapat juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di neraka. Pemakaian yan
terus menerus akan menyababkan kerusakan dan kematian sel otak secara permanen
2. Pada lidah menyebabkan kekakuan dan gangguan sensifitas lidah sehingga
mengakibatkan sulit menelan

Dampak Narkoba pada Sistem Indra

Pada mata terjadi gangguan persepsi penglihtan sehingga dapat menyebabkan


terjadinya kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Pada pencernakan terjadi keracunan yang mengkibatkan mual dan muntah-muntah


yang tak tertahankan, sehingga dapat menimbulakan dehidrasi (kekurangan cairan) dan
gangguan keseimbangan cairan tubuh yang dapat menimbulkan kematian
Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan
psikis. Akibat yang terjadi tentu tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan, cara
penggunaan, dan lama penggunaan.

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


11
PETUNJUK KHUSUS !

 Setelah mengamati peragaan dari guru, isilah lembar pengamatan


berikut!
 Amati bersama kelompokmu gambar yang telah diperoleh!
 Coba kamu diskusikan dengan anggota kelompokamu tentang
gambar yang terdapat pada kolom!
 Tulislah pada kolom keterangan hasil dari diskusimu !

Tabel Hasil Diskusi


Materi Penyalahgunaan Narkoba

No Pertanyaan Hasil Diskusi/Keterangan


1 Bagaimana peran Pemuda untuk
Cegah Narkoba ?

2 Dampak Narkoba pada bagan tubuh


manusia ?

3 Jenis-jenis Narkoba yang sering


dijumpai dikalangan pelajar ?

4 Alasan orang memakai Narkoba ?

5 Peran tokoh masyarakat dan tokoh


agama dalam memerangi Narkoba?

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


12
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TUGAS INDIVIDU

Nama sekolah : SMK Negeri 2 Metro


Mapel : PJOK
Materi : Penyalahgunaan Narkoba
Kelas/semester : X/1
Nama Siswa : ..........................................

KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya

4.10 Mempresent-asikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna
dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat

Tujuan :
- Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan sikap peserta
didik untuk bersyukur yang mencerminkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, membentuk sikap percaya diri, jujur, berani dan mampu
bekerjasama dalam memahami dan menganalisis dampak penyalahgunaan
narkoba dengan model presentasi

PETUNJUK UMUM !

- Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan.


- Bacalah perintah dengan seksama.
- Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah
pada gurumu!

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


13
PETUNJUK KHUSUS !
1. Kelompok siswa melakukan presentasi secara bergantian
2. Setiap kelompok memberikan tanggapan dari hasil presentasi kelompok
lain

PENILAIAN UNJUK KERJA

PENILAIAN PRESENTASI NILAI AKHIR KET


HASIL TANGGAPAN PERTANYAAN
DISKUSI

...................... ...................... ...................... ...................... ......................

Presentasi

Skor 3, Memaparkan presentasi, mengajukan pertanyaan dan menanggapi dengan baik dan
benar
Skor 2, Satu kriteria penilaian tidak dilakukan dengan benar
Skor 1, dua atau tiga kriteria penilaian tidak dilakukan dengan benar

 Pengolahan Skor
Skor Maksimum (SM) = 9

(SM/9) x 100

................,........ ....... .2020

Guru Mapel PJOK

...............................

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


14
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian pendidikan dan kebudayaan. 2018. Buku guru pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan. Jakarta: kementerian pendidikan dan kebudayaan

Kementerian pendidikan dan kebudayaan. 2018. Buku siswa pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan. Jakarta: kementerian pendidikan dan kebudayaan.

https://www.google.com/search?q=gambar+narkoba+animasi&safe=strict&rlz=1C1

Bagus Tri Saksono, S.Pd SMK Negeri 2 Metro 2020


15

Anda mungkin juga menyukai