NAMA: MUTMAINNAH

NIM :11717200333

KELAS: VA

BANK SOAL

1. Pada persamaan reaksi 2 Na(s) + 2 H2O(l) → 2 NaOH(aq) + H2(g), yang disebut reaktan
adalah1 … .
a. H2 dan H2O
b. NaOH dan H2
c. Na dan H2
d. Na dan NaOH
e. Na dan H2O

Pembahasan:

Reaktan adalah yang berada di sebelah kiri tanda panah, jadi di sini jawabannya adalah Na
dan H2O.

2. Pembuatan konsentrasi Cl– sebesar 0,10 M maka 250 mL larutan CaCl2 0,15 M harus
diencerkan sampai volume2 . . . mL.
a. 500 d. 1250
b. 750 e. 1500
c. 1000

Pembahasan:

Pengenceran larutan adalah penambahan volume zat pelarut dalam suatu larutan. Karena
adanya penambahan ini menyebabkan volume larutan menjadi bertambah dan konsentrasi larutan
menjadi semakin kecil. Hal ini karena walupun volume zat pelarut bertambah lebih besar tetapi
jumlah zat terlarut dalam larutan (jumlah mol terlarut) dalah tetap, maka :

n sebelum = n sesudah dengan M = n/V, maka n sebelum = n sesudah

(M x V) sebelum = (M x V) sesudah

1
Budi Utami, dkk, Kimia Untuk Sma/Ma Kelas X, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
Jakarta 2009, hal., 127
2
Arifatun Anifah Setyawati, Kimia : Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA, Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal., 115
 M1 x V1 = M2 x V2

Diket : M Cl⁻ = 0,1 M

V CaCl₂ = 250 mL

M CaCl₂ = 0,15 M

Ditanya : V setelah pengenceran?

Jawab:

Rumus pengenceran : M1 x V1 = M2 x V2

0,15 M  x  250 mL = 0,05 M x V₂

V2 = 0,15 × 250 / 0.05

Volume setelah pengenceran adalah 750 mL.

3. Senyawa aluminium hidroksida mempunyai rumus kimia3 ....

a. Al (OH) d. Al(OH)4
b. Al (OH)2 e. Al(OH)5
c. Al (OH)3

Pembahasan:

Aluminium hidroksida adalah suatu senyawa kimia dengan rumus kimia Al(OH)3

4. Hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia selalu memiliki susunan yang tetap
adalah hukum4 ....
a. Avogadro d. Dalton
b. Gay Lussac e. Lavoisier
c. Proust

Pembahasan:

Dalam kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari nama kimiawan
Prancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari
unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama.

3
Irvan Permana, Kimia Untuk Sma/Ma Kelas X semester 1 dan 2, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta 2009, hal., 80
4
Iman rahayu, , Kimia Untuk Kelas X Sma/Ma, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
Jakarta 2009, hal., 96
 5. Volume 0,5 mol gas oksigen yang diukur pada 25°C dan 1 atm adalah 5 ....
a. 11,2 liter
b. 22,4 liter
c. 24,44 liter
d. 28,25 liter
e. 30,00 liter

Pembahasan:

Diketahui = mol O2 = 0,5 mol

suhu = 25 derajad celcius = 25 + 273 = 298 K

R = 0,082

P = 1 atm

ditanya Volume = ?

jawaban =......

PV = n x R x T

0,5 × Volume = 0,5 x 0,082 x 298

Volume= 12.281/0.5

= 24. 436 L

6. Jumlah mol dari 10 gram CaCO3 adalah6 ....

a. 25
b. 10
c. 1
d. 0,1
e. 0,01

Pembahasan:

Mr Ca =40, C = 12, O3 = 16× 3=48

= 100
5
Yayan sunarya dan Agus Setia Budi, Mudah dan Aktif Belajar Kimia Untuk Kelas X Sma/Ma, Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta 2009, hal., 105
6
Ari Harnanto, Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2009. Hal, 110
 n mol = 10/100 = 0.1 mol

7. Jika 4 gram karbon dibakar dengan oksigen dalam wadah tertutup rapat, maka massa zat yang
terbentuk adalah7...
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9

Pembahasan:

Diketahui : 4 gram Karbon bereaksi dengan Oksigen dalam wadah tertutup.

C₂ (g) + 2O₂ (g) → 2CO₂ (g)

Perbandingan massa C : O = 3 : 4

Ditanya : Maka massa zat yang terbentuk ?

Jawab :

C:O=3:4

C = 3 x 4/3 = 12/3 gram

O = 4 x 4/3 = 16/3 gram

Sesuai dengan Hukum kekekalan massa bahwa dalam ruang tertutup massa zat yang bereaksi
dan hasil reaksi adalah sama. Maka massa zat yang terbentuk adalah :

Massa zat = Massa C + Massa O

= 12/3 gram + 16 / 3 gram

= 9,3

7
Khamidinal, dkk, Kimia : SMA/ MA Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009,
hal., 93