Essay

Studi Agama-Agama

Syifa' Alwi Muhammad (19031016)

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran

Yogyakarta

Studi agama-agama adalah studi atau pembelajaran yang menjelaskan mengenai berbagai
macam agama-agama yang ada di dunia ini. Beragam agama yang dibahas dalam mata kuliah ini, dengan
tujuan agar mahasiswa lebih mengenal dan memahami agama-agama yang yang tersebar di dunia. Di
antaranya ada Agama Yahudi, Kristen, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan tentunya agama lokal yang
tersebar di negara Indonesia kita ini. Agama Yahudi adalah agama asli bangsa Yahudi, yang merangkum
seluruh tradisi dan peradaban dalam bentuk religi, budaya, maupun hukum bangsa Yahudi. Kepercayaan
orang Yahudi yaitu percaya pada satu Tuhan yang mengungkapkan dirinya melalui nabi-nabi kuno
seperti Abraham dan Musa. Mereka yang beragama Yahudi percaya bahwa Tuhan adalah makhluk suci
yang membuat perjanjian dengan mereka secara individu.

Kemudian agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup,
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah
Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa.
Selanjutnya Agama Hindu, yaitu agama yang dominan di Asia Selatan—terutama di India dan Nepal—
yang mengandung aneka ragam tradisi. Agama ini meliputi berbagai aliran—di antaranya Saiwa,
Waisnawa, dan Sakta—serta suatu pandangan luas akan hukum dan aturan tentang "moralitas sehari-
hari" yang berdasar pada karma, darma, dan norma kemasyarakatan.

Agama Buddha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak benua India dan
mencakup beragam tradisi kepercayaan, dan praktik yang beberapa akbar berdasarkan pada segala
sesuatu yang diajarkan yang dikaitkan dengan Siddhartha Gautama, yang secara umum dikenal sebagai
Sang Buddha. Agama Konghuchu adalah sebuah agama yang diakui di Indonesia bersama dengan 5
agama lain. Konghucu sebagai agama muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia. Agama
Konghucu lazim dikaburkan makna dan hakikatnya dengan Konfusianisme sebagai filsafat.

Kemudian terakhir adalah agama lokal yang terdapat di negara Indonesia. Terdapat 7 agama
lokal yang tak diakui negara yaitu agama Sunda Wiwitan, Kejawen, Djawa-Sunda, Parmalim, Kaharingan,
Naurus dan Marapu. Ketujuh agama tersebut merupakan agama yang pada saat itu telah berkembang
dam tersebar dengan luas pada daerahnya masing-masing. Namun pada akhirnya agama-agama
tersebut harus dibubarkan karena merupakan agama yang tidak sah dan tidak diakui oleh negara.
Pastinya negara tidak mengakui agama-agama tersebut karena ada beberapa faktor, bukan semata
karena hanya ingin menghancurkan agama-agama tersebut.

Pada dasarnya agama-agama tersebut dibubarkan karena memang keputusan dari dewan
agama di Indonesia menyatakan bahwa ajaran agama mereka melenceng dengan agama Islam dan
terdapat beberapa ajaran yang tidak dapat diterima secara akal. Terdapat ajaran yang memang tidak
dibenarkan oleh negara hingga akhirnya agama-agama tersebut dibubarkan.

Itulah agama-agama yang tersebar luas di Indonesia ataupun negara-negara lain. Melalui mata
kuliah Studi Agama-Agama ini kita dapat mengenal dan memahami lebih dalam tentang agama-agama
selain yang kita pegang. Mulai dari sejarah nya, ajaran-ajaran yang terdapat dalam agama-agama
tersebut, kemudian kitab dan segala hal yang bersangkutan dengan agama-agama tersebut. Banyak
sekali manfaat dari mata kuliah ini, salah satunya yaitu bisa membuat kita mempraktekkan tentang
fanatik dan toleransi.

Dalam mata kuliah ini juga kita akan sering dihadapkan dengan berbagai diskusi yang sangat
hebat, karena akan ada banyak persoalan demi persoalan yang muncul. Entah itu yang lama ataupun
yang baru. Sehingga suasana belajar yang tercipta terkesan meriah karena pembahasan-pembahasan di
dalamnya sungguh menarik. Begitulah mata kuliah Studi Agama Agama ini dalam pandanganku. Sungguh
kita akan memperoleh banyak ilmu pada mata kuliah ini, apalagi jika sekaligus bisa mengadakan survei
langsung, kita jadi bisa lebih paham dan mengerti mengenai agama-agama tersebut.