Anda di halaman 1dari 2

NOTA DINAS

No. 616/ND/26/RSUI/00

Kepada : Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan


Manajer Keperawatan
Manajer Rawat Jalan dan Rawat Inap
Manajer Keuangan
Seluruh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
Seluruh Dokter Umum
Seluruh Head Nurse
Dari : Manajer Pelayanan Medis
Perihal : Pelaksanaan Clinical Pathway COVID-19

Salam sejahtera kami sampaikan. Semoga kesuksesan dan kesehatan senantiasa menyertai
segala aktivitas kita.

Sehubungan dengan upaya pengendalian mutu dan biaya perawatan pasien bersama ini kami
sampaikan bahwa:
1. Seluruh Head Nurse agar menyampaikan rencana pemeriksaan dan pemberian obat-
obatan non-CITO pasien rawat inap untuk hari berikutnya kepada GP jaga ruangan
(case manager) untuk selanjutnya dilaporkan kepada bagian casemix, Shella Yunita
(081299181720) maksimal pukul 15.00
2. Pemeriksaan yang tercakup dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomer
HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 dapat dilakukan tanpa meminta persetujuan casemix maupun Manajer
Pelayanan Medis sebanyak satu kali selama masa perawatan. Pemeriksaan tersebut
antara lain adalah:
a. Asam laktat
b. Procalcitonin
c. CRP
d. Kultur MO (aerob) dengan resistensi
e. D Dimer
f. PT
g. APTT
h. Waktu perdarahan
i. Anti HIV
j. Analisa gas darah
k. Albumin
l. Rontgen Thorax AP/PA
3. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan berulang tanpa menunggu persetujuan biaya
antara lain
a. Darah perifer lengkap
b. Glukosa darah sewaktu
c. Ureum
d. Kreatinin
e. Analisa gas darah
f. Rontgen Thorax AP/PA
4. Jadwal pelaksanaan swab pada pasien suspek, probable dan terkonfirmasi COVID-19
adalah sebagai berikut:
a. Pasien rawat inap yang didiagnosis dengan suspek/probabel COVID-19
dilakukan swab pada hari pertama dan kedua perawatan dengan selang waktu
>24 jam untuk penegakan diagnosis
b. Pasien yang didiagnosis dengan kasus konfirmasi COVID-19 asimptomatik,
derajat sakit ringan, dan sakit sedang tidak perlu dilakukan swab ulang pada
hari pertama atau kedua perawatan. Swab ulang hanya dilakukan 1 kali, yaitu
pada H-1 sebelum pasien dipulangkan dari RSUI ketika pasien bebas gejala
c. Pasien yang didiagnosis dengan kasus konfirmasi COVID-19 derajat sakit berat
atau sakit kritis dilakukan swab ulang bila terjadi perbaikan klinis
5. Pasien konfirmasi COVID-19 yang dirawat di RSUI dapat dipulangkan atau
dipindahkan ke ruang perawatan lanjutan apabila memenuhi kondisi di bawah ini:
a. 10 hari sejak tanggal onset ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi
menunjukan gejala demam dan gangguan pernapasan, DAN
b. Hasil pemeriksaan penunjang (radiologi dan laboratorium darah) menunjukkan
perbaikan dibandingkan hasil pemeriksaan sebelumnya, DAN
c. Khusus untuk pasien konfirmasi dengan gejala berat atau kritis harus disertai
hasil swab ulang 1x negatif
6. Apabila membutuhkan konsultasi dokter spesialis mohon dituliskan pada surat
permohonan konsul apakah konsul berupa rawat bersama atau konsultasi sewaktu

Demikian nota dinas ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.

Depok, 17 November 2020


Manajer Pelayanan Medik
Rumah Sakit Universitas Indonesia

dr. Rakhmad Hidayat, Sp.S(K)


NIP. 198101112012121001

Anda mungkin juga menyukai