PELAYANAN PADA POPULASI PASIEN DENGAN

RESIKO BUNUH DIRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

508/SPO/Keperawatan/I/2018 00 1/1

STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 12 Januari 2018

Pelayanan pada populasi pasien dengan resiko bunuh diri adalah pelayanan
Pengertian yang diberikan kepada populasi pasien yang mempunyai resiko mengakhiri
kehidupannya yang dilakukan secara sadar selama dirawat di rumah sakit.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan pelayanan
kepada populasi pasien dengan resiko bunuh diri yang dirawat di RSHB.
Kebijakan SK Direktur nomor 026a/RSHB/Dir-SK/I/2018 tentang Pelayanan Pasien
Usia Lanjut, Cacat, Anak dan Risiko Kekerasan

1. Petugas mengidentifikasi pasien dengan resiko bunuh diri pada saat

asesmen dan mendokumentasikannya pada form asesmen pasien resiko
bunuh diri dan asesmen psikiatri pasien tersebut
2. Pengisian form asesmen pasien risiko bunuh diri dengan menanyakan
kepada pasien/keluarga pasien berupa 4 pertanyaan dengan skor 3 -18
Prosedur 3. Apabila skor kurang lebih dari 7 maka pasien tersebut menunjukkan ada
kecenderungan bunuh diri kemudian lapor ke DPJP apakah pasien
tersebut perlu dirujuk untuk konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan
4. Petugas menempatkan pasien yang beresiko bunuh diri pada ruangan
yang dekat dengan nurse station agar mudah dipantau
5. Unit perawatan dipasang Closed Circuit Television (CCTV) untuk
pengawasan
6. Pasien dengan resiko bunuh diri harus selalu didampingi oleh
keluarganya
7. Petugas mendokumentasikan pelayanan pasien dalam berkas rekam
medis.

1. Unit Rawat Inap

2. Unit Penunjang Medis
3. ICU
Unit Terkait 4. Unit Kamar Operasi
5. PONEK
6. IGD
7. Unit Rawat Jalan