Jl.RC Veteran No178 Bintaro Tlp.021-73884000 Ditetapkan Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto STANDAR PROSEDUR Desember 2018 OPERASIONAL (SPO) dr. Sudarsono, SpRM Kolonel Ckm NRP 33439 Identifikasi dan melindungi populasi pasien yang rentan terhadap risiko kekerasan fisik adalah upaya rumah sakit untuk bertanggung jawab melindungi pasien yang berisiko dari kekerasan fisik oleh PENGERTIAN pengunjung, pasien lain dan staf rumah sakit. Tanggung jawab ini terutama bagi bayi, anak-anak, lanjut usia dan lainnya yang tidak mampu melindungi dirinya atau memberi tanda untuk minta bantuan.
1. Mengidentifikasi pasien yang berisiko terhadap kekerasan
fisik. TUJUAN 2. Memberikan rasa nyaman bagi pasien yang dirawat di Rs dr. Suyoto. 1. Keputusan Kepala RS dr. Suyoto Nomor Kep/62/XII/2018 Tanggal 3 Desember 2018 tentang Hak Pasien dan Keluarga di RS. dr Suyoto Pusrehab Kemhan. KEBIJAKAN 2. Keputusan Kepala RS dr. Suyoto Nomor Kep/60/XII/2018 Tanggal 3 Desember 2018 tentang Identifikasi dan Melindungi Populasi Pasien yang Rentan terhadap Risiko Kekerasan di RS. dr Suyoto Pusrehab Kemhan
1. Rumah sakit mengidentifikasi kelompok khusus yang
membutuhkan perlindungan dari kekerasan fisik. Populasi Pasien yang Rentan terhadap Kekerasan antara lain: a. Pasien bayi dan anak – anak , b. Lanjut usia> 60 tahun , c. Wanita dalam proses melahirkan dan terminasi kehamilan PROSEDUR d. Kelainan emosional dan gangguan jiwa e. Ketergantungan obat, f. Terlantar atau tersakiti ( child abuse, KDRT) g. Penyandang cacat fisik maupun mental, h. Pasien terminal, i. Pasien dengan pemasangan tranfusi ( pengguna darah atau produk darah ) j. Pasien dengan peralatan bantuan hidup dasar atau koma IDENTIFIKASI DAN MELINDUNGI POPULASI PASIEN YANG RENTAN TERHADAP RISIKO KEKERASAN No Dokumen No Revisi Halaman
RS dr. Suyoto SPO/ / XII /2018/ HPK 1 2/2
Jl.RC Veteran No178 Bintaro Tlp.021-73884000 k. Pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya tahan tubuhnya rendah atau di rendahkan, l. Pasien dengan pengguna alat penghalang atau restraint
2. Lokasi terpencil dan terisolasi dilakukan penjagaan dan
pengawasan menggunakan kamera CCTV 3. Rumah sakit menugaskan anggota pengamanan (satpam) disetiap unit perawatan, IGD, dan poliklinik. 4. Petugas pengamanan berkoordinasi dengan petugas medis yang PROSEDUR berjaga untuk mengawasi pasien dan pengunjung. 5. Rumah sakit membuat jam kunjung yang harus dipatuhi oleh semua pengunjung pasien. 6. Penunggu pasien wajib menggunakan kartu penunggu pasien yang diperoleh dari petugas keamanan dengan meninggalkan kartu identitas. 7. Pengunjung pasien di luar jam besuk diidentifikasi dan dibatasi hanya 1 orang dan wajib mencatat dalam buku pengunjung pasien serta menggunakan kartu pengunjung saat masuk ke ruang perawatan pasien. 1. Unit Rawat Jalan 2. Unit Rawat Inap 3. IGD UNIT KERJA 4. Unit Penunjang Medik 5. Ur Um 6. Bagian administrasi pasien 7. Satuan pengamanan (Satpam)