KUESIONER

Kuesioner atau angket merupakan tehnik pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya (Sugiyono, 2010; 199).
Kuesioner atau angket merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data
faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden,yang dianggap fakta atau kebenaran yang
diketahui dan perlu dijawab oleh responden (Anwar, 2009:168).
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara
spesifik oleh peneliti, yang selanjutmya disebut sebagai variable penelitian. Dengan Skala Likert,
maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator
tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan, baik bersifat favorable (positif) bersifat bersifat unfavorable (negatif)
(Sugiyono, 2010:134)
Nilai yang diberikan terhadap jawaban responden dalam pernyataan positif/ favourable (item
pernyataan yang mendukung obyek yang ingin diukur), bergerak mulai dari 4, 3, 2, 1. Sedangkan
untuk pernyataan negatif/ unfavourable (item pernyataan yang tidak mendukung obyek yang ingin
diukur) bergerak mulai dari 1, 2, 3, 4. Alternatif jawaban yaitu Selalu = 4, Sering = 3,
KadangKadang = 2, Tidak Pernah = 1. Adapun untuk lebih jelasnya skor alternatif jawaban dapat
dilihat pada tabel berikut:
Contoh 1:
No Alternatif Favourable (+) Unfavourable (-)
1 Selalu 4 1
2 Sering 3 2
3 Kadang-kadang 2 3
4 Tidak Pernah 1 4

Contoh 2:
No Alternatif Favourable (+) Unfavourable (-)
1 Sangat setuju 5 1
2 Setuju 4 2
3 Netral 3 3
4 Tidak Setuju 2 4
5 Sangat tidak setuju 1 5

Jenis-jenis kuesioner (Arikunto, 2010: 195)

1. Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan
kalimatnya sendiri.
 2. Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal
memilih.
Langkah-langkah penyusunan kuesioner:
1. Melakukan spesifikasi data, yaitu untuk menjabarkan ruang lingkup ruang lingkup masalah
yang diteliti sehingga mempermudah peneliti menyusun kisi-kisi kuesioner.
Tujuan dari kisi-kisi kuesioner adalah untuk memudahkan peneliti dalam mengambil data
penelitian.
Contoh kisi-kisi:
Judul penelitian:
Tingkat kepercayaan diri atlet pertandingan Kyorugi (Sparing) Cabang Olahraga
Taekwondo Universitas Pendidikan Indonesia (Asri, 2013)

Variabel Indikator Sub Indikator Nomor Soal Jumlah

+ -
Kepercayaan Yakin pada a. Ketika 1, 2 3 4
Diri Kemampuan menghadapi
Diri tantangan
b. Dalam 4 5, 6 3
emnghadapi
kehidupan
Optimis a. Optimis dalam 7, 8, 40 9, 34 5
kehidupan sendiri
b. Optimis dalam 10 11, 39 3
menjalankan tugas
Objektif a. Mampu menilai 12, 13, 14 15, 16, 6
diri sendiri 36
b. Mampu menilai 17, 18 19, 35, 5
oranglain 37
Bertanggung a. Bertanggung 20, 38, 21 3
jawab jawab pada diri
sendiri
b. Bertanggungjawab 22, 23 24 3
pada tugas yang
sudah diberikan
Rasional a. Rasional ketika 25 26, 27 3
menghadapi
permasalahan
b. Rasional dalam 28 29 2
bertindak
Realistis a. Realistis dalam 30 31 2
mengambil
keputusan
b. Realistis dalam 32 33 2
bertindak
Contoh 2:
Kisi-kisi Instrumen Sikap Ibu dalam Pengaturan Gizi Makanan Keluarga (Elida, 2007)

Variabel Indikator Sub Indikator Nomor Jumlah

+ -
Sikap Ibu 1. Pengetahuan a. Zat-zat 1,2 - 2
dalam tentang zat- makanan yang
Pengaturan zat makanan dihasilkan
Gizi/ oleh tubuh
Makanan b. Sumber- 3, 4, 10, 13
Keluarga sumber zat 5, 6, 15
makanan 7, 8,
9, 11,
12,
13,
14.
c. Fungsi zat 16, 19, 5
makanan 17, 18 20
2. Pola makan Pola Makan indonesia 21, 24, 5
22, 25
23.
3. Menu a. Pengertian 26, 27 - 2
menu
b. Cara 28, 35, 9
menyusun 29, 36
makanan 30,
31,
32,
33,
34.
4. Persiapan a. Syarat-syarat 37, 40 - 2
makanan b. Cara 38, 39 40 3
membersihkan
bahan
makanan
5. Teknik a. Syarat-syarat 42, 51 4
pengolahan 43, 50
makanan b. Teknik 44, 48, 6
pengolahan 45, 49
makanan 46,47
6. Cara a. Cara 52, 56, 5
penyajian penyajian 53, 54 57
dan makanan
 pemberian b. Cara 58,59 60 3
makanan pemberian
makanan

7. Penyusunan Angket
Langkah selanjutnya yaitu menjadikan kisi-kisi kuesioner yang sudah disusun dijadikan
sebagai acuan untuk menyusun pertanyaan atau pernyataan (Arikunto, 2010; 195)
8. Uji coba kuesioner, sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan
ujicoba untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya.
9. Penyebaran kuesioner, penyebaran kuesioner dilakukan pada responden penelitian.

Daftar pustaka
Anwar, S. 2009. Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interview,. Kuesioner dan
Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asri, D. S. (2013). Tingkat Kepercayaan Tingkat kepercayaan diri atlet pertandingan Kyorugi
(Sparing) Cabang Olahraga Taekwondo Universitas Pendidikan Indonesia. Perpustakaan
Universitas Pendidikan Indonesia

Elida. (2007). Penanggulangan Gizi Buruk Melalui Analisa Sikap dan Kebiasaan Ibu dalam
pengaturan Gizi Keluarga. Laporan Penelitian Universitas Negeri Padang

Sastradipoera, K. (2005). Mencari Makna di Balik Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.
Bandung : Kappa Sigma.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Administrasi. Jakarta : CV. Alfabeta.