Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mikarlo

NIM : 2110514110002

Prodi : S1 Agribisnis

Naskah Video Penyuluhan

“Pengendalian Pekerja Harian”

Selamat siang semuanya, saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang
telah menyaksikan di rumah ataupun yang berada di tempat ini. Perkenalkan nama
saya Mikarlo, mahasiswa Agribisnis, semester 1 Universitas Lambung Mangkurat.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan penyuluhan tentang bagaimana
cara kita mengetahui kapan kita harus mengurangi atau menambah faktor produksi
berupa tenaga kerja guna mencapai keuntungan yang optimum.

Apa itu faktor produksi variabel?

Vantor produksi variabel adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya


tergantung pada jumlah produksi. Contohnya pencaharian dan bahan baku.
Kemudian, jika ada faktor produksi variabel maka ada pula faktor produksi tetap.

Apa itu faktor produksi tetap?

faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak
tergantung pada jumlah produk. Contohnya karyawan tetap, mesin dan bangunan.
Kita hari ini akan fokus membahas faktor produksi variabel, khususnya pekerja
harian. Jika kamu ingin membuka suatu perusahaan, hitunglah produksi totalmu
pada bulan pertama dengan pekerja harian satu orang. Kemudian, bulan selanjutnya
ditambah satu secara bertahap sampai bulan ke sepuluh. Contohnya seperti pada
tabel yang sudah saya sediakan. Bisa dilihat. Dapat kita lihat pada tabel, pada bulan
ke delapan produksi total akan mengalami penurunan dikarenakan terlalu banyak
faktor produksi variabel yang kita input.

Jadi, kita sebagai produsen jangan langsung menggunakan jasa pekerja harian terlalu
banyak karena bisa merugikan perusahaan. Kita harus menambahnya secara
perlahan sampai kita merasakan total produksinya tidak mengalami peningkatan
lagi. Jika tidak mengalami peningkatan lagi, disaat itulah kita harus menghentikan
penambahan atau mengurangi pekerja harian industry perusahaan kita.

Sampai sini apakah ada pertanyaan dari partisipan?

Ada pak. Apakah kita bisa menghitung produksi variabel berupa tenaga kerja harian
yang ideal sebelum memulai usaha?

Baik, terimakasih atas pertanyaannya. Jawabannya tidak bisa. Tapi kita dapat
mempelajari hal tersebut dari perusahaan yang sudah berpengalaman sebelum
memulai sebuah perusahaan.

Apakah sudah jelas? Kalau belum jelas bisa diajukkan lagi satu pertanyaan.

Saya pak, ingin bertanya. Mengapa kita tidak dapat memperhitungkannya tanpa
mengetahui kasus dari perusahaan lain terlebih dahulu?

Terimakasih atas pertanyaannya. Jadi, kita tidak dapat memperhitungkannya tanpa


sebuah kasus dari perusahaan lain terlebih dahulu karena dalam realitas, kita tidak
dapat menghitung efektifitas orang dalam belanja.

Kita sudah sampai di ujung acara kita, terimakasih untuk para partisipan yang sudah
mengikuti acara ini. Jadi kita dapat menympulkan bagaimana kita menentukkan
faktor produksi variabel. Pertama dengan cara menganalsisis produksi total kita,
misal dengan tambahan pekerja dengan jumlah tertentu apakah akan meningkatkan
produksi total kita. jika kita rasa tidak ada perkembangan produksi, atau bahkan
kurang dari sebelumnya, maka anda dapat menghentikan ataupun mengurangi
pekerja harian. Kemudian, yang kedua dengan menganalisis perusahaan orang lain
yang serupa dengan perusahaan yang ingin kamu bangun.

Demikian yang dapat saya bagi, pengetahuan dan pengalamannya. Terimakasih


telah memperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai