Anda di halaman 1dari 7

Budidaya Bawang

Merah
Oleh Kelompok 1 :
Amalia santi (2110514120012)
Aminullah (2110514110005)
Januar Khodari (1710514310030)
Mikarlo (2110514110002)
Riky cahya mukti (2110514110006)
Vronika Nainggolan (1710514320061)
Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Family Lilyceae Yang Berasal dari Asia Tengah Merupakan Salah Satu
Komoditas Hortikultura Yang Sering Digunakan Sebagai Penyedap masakan, Bawang merah adalah salah satu
komoditas sayuran unggulan yang mempunyai arti penting bagi masyarakat baik dilihat dari nilai ekonomi yang
tinggi maupun dari kandungan gizi dan non gizi.
Tahapan Budidaya Bawang Merah

01. Pemilihan Bibit 03. Pemupukan


Pemupukan bawang merah
Pastikan umbi bawang merah yang dijadikan dilakukan pada umur 10,
bibit memiliki kualitas yang baik. 15, dan 35 hari.

02. Penanaman 04. Panen


Sebelum penanaman, dilakukan Panen dapat dilakukan apabila
pengolahan pada tanah dan bibit, tanaman bawang merah cukup
yaitu ujung bawang merah di potong umur sekitar 60 HST.
dan diberikan obat (denson).
Pemasaran Bawang Merah
Note
>
01. Pasaran bawang merah sendiri sangat tidak
menentu, terkadang harga bawang merah 03. <

Dijual langsung ke sangat melambung tinggi. Tidak jarang juga


harga bawang merah mengalami penurunan Dijual saat sudah
pengepul yang sangat drastis. Hal itu biasanya
disebabkan karena intensitas atau jumlah
kering (Askip)
bawang merah pada saat dipanen.
petani bawang merah langsung Cara yang paling lama, sebelum dijual
menjual hasil panennya ketika bawang merah harus sudah
bawang merah masih belum dikeringkan dibawah sinar matahari
dipanen atau masih dalam
keadaan ditanam
02. dan sudah dalam keadaan rapi.

Dijual ketika sudah dipanen tetapi


masih dalam bentuk umbi basah.
biasanya dilakukan beberapa petani ketika merasa harga yang
ditawar oleh pengepul tidak sesuai dengan keinginannya
Kesimpulan

Faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk memiliki


pengaruh yang positif dan nyata terhadap hasil produksi.
Sedangkan faktor produksi tenaga kerja mempunyai pengaruh
yang positif dan tidak nyata terhadap hasil produksi bawang
merah.
Apabila dilihat dari kriteria efsiensi ekonomis ternyata
semua faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi
belum efisien secara ekonomis.
Lanjutan

Saran-saran yang diajukan adalah bahwa hasil produksi


dari tanaman bawang merah masih bisa ditingkatkan dengan
menambah faktor-faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk, dan
tenaga kerja. Penggunaan faktor-faktor produksi tersebut
diupayakan lebih efisien baik seacara ekonomis atau secara
teknis agar hasil produksi tanaman bawang merah dapat lebih
meningkat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai