Nim : 2110514110002
Matkul : Sosiologi Pedesaan D1
1. Golongan I atau disebut juga dengan golongan perintis (innovator). Golongan ini
paling cepat mengadopsi inovasi dalam masyarakat. Mereka tergolong proaktif dan
senang mencari ide-ide dan gagasan baru yang relevan, serta aktif mencoba
menerapkan metode baru itu dalam lingkungan sosialnya. Sebagai seorang innovator
mereka dapat dikatakan memiliki daya pikir yang cerdas dan keuangan yang baik.
Pendekatan pada kelompok perintis sebaiknya tidak terlalu diperhatikan, karena
sifatnya yang memilikihubungan yang luas dengan dunia luar (kosmopilit ), dimana
mereka akan mencari inovasi sendiri.
Ciri-ciri golongan innovator:
Kelompok yang paling cepat untuk mengadopsi
Petani maju
Jumlahnya sedikit dalam satu wilayah
Status ekonomi lebih tinggi dibandingkan yg lain
Status sosial dan pendidikan relative tinggi
Pengalaman usaha tani cukup luas
Penghasilannya relative tinggi
Hubungan ke luar baik (relasi luas)
2. Golongan II atau disebut juga dengan golongan penerap dini (early adopter).
Golongan yang tergolong cepat mengikuti kelompok inovator. Mereka kelompok
rasional yang telah melihat beberapa perubahan ke arah lebih baik, golongan ini lebih
banyak jumlahnya daripada golongan pertama. Dalam hal umur rata-rata lebih muda,
pendidikan cukup tinggi dan aktif dalam kegiatan desa.
Ciri-ciri golongan penerap dini:
Status sosial relative tinggi
Umur relative muda
Mitra kerja penyuluh pertanian
Pendidikan relative tinggi
Aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan
Aktif membantu petugas pemerintah
3. Golongan III atau disebut juga golongan penerap awal (early majority). kelompok
mayoritas awal, yaitu kelompok kebanyakan yang mau meniru cara baru apabila telah
benar-benar berhasil. Mereka menerima ide-ide baru setelah banyak berinteraksi
dengan anggota sistem lainnya yang berhasil, karena tidak mau mengambil resiko dan
cenderung mengadopsinya secara massal. Segala sesuatu hanya berfkir disisi
positifnya atau dapat dikatakan selalu mengikuti trend terbaru yang sedang popoler.
Contohnya seperti anggota kelompok tani.
Ciri-ciri golongan penerap awal:
Ciri-ciri atau karakteristik early majority menurut Rogers (1983) adalah:
Sering berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya.
Jarang mendapatkan posisi sebagai opinion leader.
Sepertiganya adalah bagian dari sistem (kategori atau tipe terbesar dalam
sistem).
Berhati-hati sebelum mengadopsi inovasi baru.
4. Golongan IV atau disebut juga dengan golongan penerap akhir (late majority).
Golongan ini merupakan kumpulan orang yang paling lambat menerima sesuatu hal
yang baru. Dalam hal umur kebanyakan rata-rata sudah agak tua dan hubungan
dengan dunia luar sangat kurang. Mereka sangat takut dengan resiko yang sifatnya
coba-coba, sehingga membawa sifat mereka yang selalu serba meniru. Contohnya
adalah anggota kelompok tani.
Ciri-ciri golongan penerap akhir:
Hubungan dengan dunia luar sangat kurang
Lambat dalam penerimaan inovasi
Memerlukan waktu yang lama untuk menerima sesuatu yang baru
Tidak aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
Umur relatif tua (diatas 45 tahun)
Status ekonomi dan sosialnya agak rendah