Anda di halaman 1dari 9

DIFUSI INOVASI

Pengertian Inovasi dan Difusi Inovasi


a. Inovasi :
Suatu ide, kegiatan atau obyek tertentu yang
dianggap baru oleh individu atau kelompok
masyarakat

b. Difusi Inovasi :
Proses penyebar luasan suatu inovasi kepada individu
atau kelompok masyarakat dalam periode waktu
tertentu
Difusi inovasi berlangsung
berbarengan dengan perubahan
sosial yang terjadi. Proses difusi
inovasi menyebabkan masyarakat
menjadi berubah dan suatu
perubahan sosial merangsang
masyarakat untuk menemukan dan
menyebarluaskan hal-hal yang baru.
Dalam proses difusi inovasi terdapat
beberapa unsur yang terdiri dari :
1. Suatu inovasi.
2. Dikomunikasikan melalui suatu
media tertentu.
3. Dalam suatu jangka waktu.
4. Terjadi diantara para anggota
suatu sistem sosial.
Ciri-ciri 5 Kelompok Adopter (menurut Gwyn Jones)
a. Inovator (2,5%)
 Status sosial tinggi, lingkup usaha besar, kaya, usia muda,
pendidikan tinggi
 Berani mengambil resiko, kosmopolitan

b. Early Adopter (13,5%)


 Status sosial tinggi, lingkup usaha besar
 Opinion leader yang berpengaruh

c. Inovator (34%)
 Status sosial menengah atas, lingkup usaha sedang
 Mempertimbangkan hak baru dengan mengikuti kelompoknya

d. Late Majority (16%)


 Status sosial menengah bawah, lingkup usaha kecil
 Membutuhkan dorongan kelompok untuk menerima ide baru
e. Laggard (16%)
 Status sosial rendah, lingkup usaha kecil, pendapatan rendah
 Usia lanjut, pendidikan rendah

Syarat-syarat inovasi (menurut Rogers-Shoemaker)


a. Manfaat relatif (Relative advantage): Inovasi harus dinilai
masyarakat akan bermanfaat bagi mereka
b. Kesesuaian (Compability): Inovasi harus sesuai dengan nilai-nilai,
tradisi dan adat istiadat setempat
c. Kerumitan (Complexity): Inovasi harus mudah dimengerti dan
dilaksanakan
d. Dapat dicoba (Trialabilit): Inovasi harus dapat dicoba sehingga
masyarakat dapat merasakan kemudahan dan manfaatnya
e. Dapat diamati (Observability): Inovasi harus dapat dilihat atau
diamati hasilnya
Tahapan-tahapan dalam penerimaan suatu inovasi (menurut Rogers-
Shoemaker)

a. Tahapan A-I-E-T-A
Awareness: menyadari adanya informasi baru/ inovasi
Interest: Inovasi dianggap penting, mencari informasi lebih
lanjut
Evaluation: Menimbang-nimbang untung-rugi dari inovasi
Trial: Mencoba hal yang baru/ inovasi
Adoption: Menerima dan mepraktekkan inovasi
b. Tahapan A-I-E-T-A
Knowledge:
Mendapatkan pengetahuan baru (dipengaruhi variabel penerima
seperti karakteristik kepribadian, karakteristik sosial, kebutuhan
terhadap inovasi dan variabel sistem sosial, seperti norma, toleransi
terhadap penyimpangan, keterpaduan komunikasi)
Persuasion:
Menimbang-nimbang untung-rugi dari inovasi (dipengaruhi sumber
komunikasi dan karakteristik & ciri-ciri inovasi)

Decision:
Pengambilan keputusan (Adoption atau Rejection) Adoption dapat
kemudian berubah menjadi Rejection atau tetap adoption, sedangkan
Rejection dapat kemudian berubah menjadi adoption atau tetap
rejection

Confirmation:
Pemantapan dari keputusan yang telah diambil
Faktor-Faktor yang mempengaruhi proses Difusi Inovasi :
1. Faktor Personal :
a. Umur.
b. Pendidikan.
c. Karakteristik Psikologi.
2. Faktor Sosial.
a. Keluarga.
b. Tetangga dan lingkungan
sosial.
c. Kelompok referensi.
d. Budaya.
3. Faktor Situasional.
a. Status sosial.
b. Sumber informasi.

Anda mungkin juga menyukai