MIKARLO
2110514110002
KELOMPOK 3
Halaman
DAFTAR TABEL....................................................................................................ii
PENDAHULUAN....................................................................................................1
Latar belakang...................................................................................................1
Tujuan...............................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................3
Hasil..................................................................................................................9
Pembahasan.....................................................................................................15
Kesimpulan.....................................................................................................17
Saran................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Latar Belakang
1
2
Tujuan Praktikum
3
4
pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae) yaitu, lapisan kulit luar (testa) yang
mempunyai sifat yang bermacam-macam, ada yang tipis, ada yang kaku seperti
kulit, ada yang keras seperti batu atau kayu. Bagian ini merupakan bagian
pelindung utama bagi bagian biji yang dalam, bagian ini juga memperlihatkan
warna dan gambaran yang berbeda-beda. Lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya
tips seperti selaput yang seringkali dinamakan kulit ari. Pada pembentukan kulit
biji dapat pula ikut serta bagian bakal biji yang lebih dalam daripada
integumentumnya yaitu, bagian jaringan nuselus yang terluar. Pada tumbuhan biji
telanjang (gymnospermae) biji memiliki tiga lapisan yaitu, kulit luar (sarcotesta),
biasanya tebal berdaging, pada waktu masih muda berwarna hijau, kemudian
kuning dan akhirnya menjadi merah. Kulit tengah (sclerotesta), suatu lapisan
yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai kulit dalam (endocarpium) pada buah
batu. Kulit dalam (endotesta), biasanya tipis seperti selaput, seringkali melekat
erat pada inti biji. Pada kulit luar biji masih ditemukan bagian-bagian lainnya,
seperti sayap (ala), tumbuhan mempunyai alat tambahan yang berupa sayap pada
kulit luar biji, dengan begitu biji tumbuhan dapat dipencarkan oleh angin. Bulu
(coma), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar biji yang berupa rambut-rambut halus,
bulu-buku ini mempunyai fungsi seperti sayap. Salut biji (arillus), yang biasanya
berasal dari pertumbuhan tali pusar. Salut biji semu (arillodium), seperti salut biji
tetapi tidak berasal dari tali pusar, melainkan tumbuh dari bagian sekitar liang
bakal biji (micropyle). Pusar biji (hilus), yaitu bagian kulit luar biji yang
merupakan bagian bekas perlekatan dengan tali pusar, biasanya kelihatan kasar
dan mempunyai warna yang berlainan dengan bagian kulit luar biji. Liang biji
(micropyle), ialah liang kecil bekas masuknya buluh serbuk sari ke dalam bakal
biji pada peristiwa pembuahan. Tepi liang ini seringkali tumbuh menjadi badan
berwarna keputih-putihan, lunak, yang disebut karunkula (caruncula), jika badan
yang merupakan salut biji, maka disebut salut biji semu (arillodium). Bekas
berkas pembuluh pengangkutan (chalaza), yaitu tempat pertemuan integumen
dengan nuselus. Tulang biji (raphe), yaitu terusan tali pusar pada biji, biasanya
hanya kelihatan pada biji yang berasal dari bakal biji yang mengangguk
(anatropus). Tali pusar (funiculus) merupakan bagian yang menghubungkan biji
5
dengan tembuni jadi merupakan tangkainya biji, inti biji/isi biji (nucleus seminis)
adalah semua bagian biji yang terdapat di dalam kulitnya terdiri dari lembaga
(embryo) dan putih lembaga (albumen) (Tjitrosoepomo, 2009).
Buah memiliki kandungan gizi, vitamin, mineral dan serat yang sangat perlu
untuk dikonsumsi setiap hari. Keanekaragaman warna pada buah bukanlah
sekedar pembeda jenis antar buah yang satu dengan yang lainnya. Warna buah
merupakan sumber informasi dari kandungan nutrisinya. Kandungan dan jenis
phytonutrient dalam buah diindikasikan oleh warna buah. Masing-masing
mempunyai manfaat tersendiri untuk tubuh sesuai dengan warnanya
(Komarayanti, 2017).
Biji (semen), yang merupakan perkembangan dari bakal biji, adalah alat
perkembangbiakan utama pada tumbuhan berbiji karena setiap biji mengandung
lembaga (embrio) yang merupakan caloi individu baru. Biji mempunyai tiga
bagian, kulit biji (spermodermis) Kulit biji pada tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae) terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan kulit luar (testa) dan lapisan
kulit dalam (tegmen). Lapisan kulit luar biasanya kuat dengan permukaan yang
bervariasi, sedangkan lapisan kulit dalam bersifat seperti selaput dan sering kali
juga disebut kulit ari. Pada tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae), ada tiga
lapisan kulit biji, yaitu kulit luar (sarcotesta), kulit tengah (sclerotesta) dan kulit
dalam (endotesta). Kulit luar biasanya tebal berdaging berwarna hijau saat masih
muda dan akan menjadi kuning dan akhirnya merah. Kulit tengah merupakan
lapisan yang kuat, keras dan berkayu. Kulit dalam umumnya tipis seperti selaput
seringkali melekat pada inti biji (Tjitrosoepomo, 2003).
Tali pusar atau yang disebut penggantung biji memiliki bentuk yang
bervariasi dan pada umumnya akan mengering dan lepas jika biji telah tua. Inti
biji (nucleus seminis) dibedakan menjadi dua, yaitu lembaga (embrio) yang
meliputi akar lembaga (radikula), daun lembaga (kotiledon), batang lembaga
(kaulikula) yang dibedakan menjadi hipokotil dan epikotil, pucuk lembaga
(plumula) yang merupakan daun yang pertama kali terbentuk di ujung batang
lembaga. Putih lembaga (albumen) yang mengandung cadangan makanan untuk
6
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 18 April 2022 pukul 14.40 –
selesai WITA. Dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Alat
Bahan
7
8
Prosedur Kerja
Hasil
Hasil dari praktikum ini berupa beberapa data pengamatan yang dapat
dilihat pada beberapa tabel berikut :
Gambar
Keterangan
Buah sejati tunggal
Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus)
Terdapat tiga lapisan kulit yaitu kulit luar (exocarpium atau
epicarpium), kulit tengah (mesocarpium), dan kulit dalam
(endocarpium)
Mempunyai tangkai buah, kulit buah, dan daging buah
Termasuk biji dikotil
9
10
Gambar
Keterangan
Buah semu ganda
Terdapat tiga lapisan kulit yaitu kulit luar (exocarpium atau
epicarpium), kulit tengah (mesocarpium), dan kulit dalam
(endocarpium)
Termasuk biji monokotil
11
Gambar
Keterangan
Buah sejati majemuk
Terdapat tiga lapisan kulit yaitu kulit luar (exocarpium atau
epicarpium), kulit tengah (mesocarpium), dan kulit dalam
(endocarpium)
Mempunyai tangkai buah, kulit buah, dan daging buah
12
Gambar
Keterangan
Sejati tunggal kering (siccus)
Terdapat dua lapisan kulit yaitu kulit luar (exocarpium atau epicarpium)
dan kulit dalam (endocarpium)
Inti biji terdiri dari embrio dan cadangan makanan (endosperm)
Biji dikotil
13
Gambar
Keterangan
Biji monokotil
Biji yang tertutup (angiospermae)
Terdiri dari lapisan kulit luar (testa) dan lapisan kulit dalam (tagmen)
Inti biji terdiri dari embrio dan cadangan makanan (endosperm)
14
Gambar
Keterangan
Biji dikotil
Biji yang tertutup (angiospermae)
Terdiri dari lapisan kulit luar (testa) dan lapisan kulit dalam (tagmen)
Inti biji terdiri dari embrio dan cadangan makanan (endosperm)
15
Pembahasan
Biji jagung (Zea Mays) termasuk biji monokotil. Biji jagung ini termasuk
biji yang tertutup (angiospermae). Lapisannya terdiri dari lapisan kulit luar
(testa) dan lapisan kulit dalam (tagmen). Inti biji jagung ini terdiri dari embrio
dan cadangan makanan (endosperm).
Biji nangka (Artocarpus Integra Merr.) termasuk biji dikotil. Biji nangka
ini termasuk biji yang tertutup (angiospermae) yang terdiri dari lapisan kulit luar
(testa) dan lapisan kulit dalam (tagmen). Inti biji nangka ini terdiri dari embrio
dan cadangan makanan (endosperm).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Buah sejati tunggal berdaging yaitu buah mangga, buah semu ganda yaitu
buah strawberi, buah sejati majemuk yaitu buah nanas, buah sejati tunggal
yaitu polong kacang tanah.
2. Memiliki tiga lapisan yaitu, buah mangga, buah strawberi, buah nanas.
3. Memiliki dua lapisan yaitu kacang tanah, biji jagung, dan biji nangka.
4. Memiliki bagian-bagian tangkai buah, kulit buah dan daging buah yaitu buah
mangga, buah strawberi, buah nanas.
5. Terdiri dari embrio dan cadangan makanan (endosperm) yaitu polong kacang
tanah, biji jagung dan biji nangka.
Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18