WAHYUDI AGUSTINO
2110514210025
KELOMPOK 2
Halaman
DAFTAR ISI........................................................................................... i
DAFTAR TABEL.................................................................................... ii
PENDAHULUAN................................................................................... 1
Latar Belakang............................................................................ 1
Tujuan.......................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 3
METODE PENELITIAN........................................................................ 8
Hasil............................................................................................ 10
Pembahasan................................................................................. 15
Kesimpulan.................................................................................. 18
Saran............................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 19
ii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1.
Tabel pengamatan morfologi buah
2.
Tabel pengamatan morfologi buah
3.
Tabel pengamatan morfologi buah
4.
Tabel pengamatan morfologi biji
5.
Tabel pengamatan morfologi biji
6.
Tabel pengamatan morfologi biji
Latar Belakang
karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani
biasa disebut buah sejati (Campbell, 2013).
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali
oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke
kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah
dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus
tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan
antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam
bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan
berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasmasel telur
yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifatdiploid.
Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baikplasmogami, yakni
persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dankariogami, yakni persatuan inti sel
keduanya (Syahrir, 2018).
Biji adalah organ yang sangat menentukan kelangsungan generasi suatu
jenis tumbuhan di alam. Bentuk dan ukuran biji, baik antar jenis
maupun di dalam jenisnya sendiri sangat beragam. Menetapnya satu jenis
tumbuhan dalam suatu habitat tertentu tidak lepas dari karakter fisik dan
sifat biologis bijinya (Mursidawati, 2012).
Tujuan Praktikum
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau
lembaga, kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak
tumbuhan, makanan disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan
lain, makanan disimpan dalam jaringan di sekelilingnya. Cerita lengkap mengenai
biji harus menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam stamen dan
pistil, proses penyerbukan, perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan
perkembangan penyediaan cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan
muda ketika biji berkecambah (Syahrir, 2018).
Pada biji umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu, kulit
biji (spermodermis), tali pusar (funiculus) dan inti biji atau isi biji. Kulit biji
(spermodermis) berasal dari selaput bakal biji (integumentum). Oleh sebab itu,
biasanya kulit biji terdiri atas dua lapisan yang pada umumnya dapat ditemukan
pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae) yaitu, lapisan kulit luar (testa) dan
lapisan kulit dalam (tegmen). Lapisan kulit luar (tesla) mempunyai sifat yang
bermacam-macam, ada yang tipis, ada yang kaku seperti kulit, ada yang keras
seperti batu atau kayu. Bagian ini merupakan bagian pelindung utama bagi bagian
biji yang dalam, bagian ini juga memperlihatkan warna dan gambaran yang
berbeda-beda. Lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya tips seperti selaput yang
seringkali dinamakan kulit ari (Silalahi & Adinugaraha, 2019).
Pada pembentukan kulit biji dapat pula ikut serta bagian bakal biji yang
lebih dalam daripada integumentumnya yaitu, bagian jaringan nuselus yang
terluar. Pada tumbuhan biji telanjang (gymnospermae) biji memiliki tiga lapisan
yaitu, kulit luar (sarcotesta), biasanya tebal berdaging, pada waktu masih muda
berwarna hijau, kemudian kuning dan akhirnya menjadi merah. Kulit tengah
(sclerotesta), suatu lapisan yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai kulit dalam
(endocarpium) pada buah batu (Tjitrosoepomo, 2009).
Bagian-bagian dasar biji, yaitu: Embrio, adalah suatu tanaman baru yang
terjadi dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada suatu proses
pembuahan. Embrio yang berkembangnya sempurna terdiri dari struktur-struktur
yaitu: epikotil (calon pucuk), hipokotil (calon batang), kotiledon (calon daun) dan
radikula (calon akar); Jaringan penyimpan cadangan makanan pada biji ada
5
Familia : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterophyllus
Divisi : Spermatophyta
Anak Divisi : Angiospermae
Spesies : Artocarpus Integra Merr.
METODE PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18 April 2022. Secara
daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting di rumah masing-masing.
Alat
Bahan
Polong kacang tanah (Arachis hypogaea L). Polong kacang tanah (Arachis
hypogaea L) yang digunakan adalah seluruh bagian biji
Biji jagung (Zea mays). Biji jagung (Zea mays) yang digunakan adalah
seluruh bagian biji
Biji nangka (Artocarpus integra Merr). Biji nangka (Artocarpus integra
Merr) yang digunakan adalah seluruh bagian biji
Prosedur Kerja
Hasil
Hasil dari praktikum yang dilakukan adalah dapat dilihat pada tabel berikut:
Gambar Buah
Keterangan
Buah sejati tunggal.
Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus).
Terdiri dari 3 lapisan yaitu kulit luar (exocarpium atau epicarpium), kulit
tengah (mesocarpium) dan kulit dalam (endocarpium).
Bagian-bagian buah terdiri atas tangkai buah, kulit buah dan daging buah.
11
Gambar Bunga
Keterangan
Buah semu ganda.
Terdiri dari 3 lapisan yaitu kulit luar (exocarpium atau epicarpium), kulit
tengah (mesocarpium) dan kulit dalam (endocarpium).
12
Gambar Bunga
Keterangan
Buah sejati majemuk.
Buah sejati buni majemuk.
Terdiri dari 3 lapisan yaitu kulit luar (exocarpium atau epicarpium), kulit
tengah (mesocarpium) dan kulit dalam (endocarpium).
Bagian-bagian buah terdiri atas tangkai buah, kulit buah dan daging buah.
13
Tabel 4. Hasil pengamatan morfologi polong kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
Gambar Bunga
Keterangan
Biji dikotil.
Terdiri dari 2 lapisan yaitu kulit luar (exocarpium atau epicarpium) dan
kulit dalam (endocarpium).
Inti biji terdiri dari embrio dan cadangan makanan (endosperm).
14
Gambar Bunga
Keterangan
Biji monokotil
Biji tertutup (angiospermae) yang terdiri dari lapisan kulit luar (testa) dan
lapisan kulit dalam (tagmen)
Inti biji terdiri dari embrio dan cadangan makanan (endosperm)
15
Gambar Bunga
Keterangan
Biji dikotil
Biji tertutup (angiospermae) yang terdiri dari lapisan kulit luar (testa) dan
lapisan kulit dalam (tagmen)
Inti biji terdiri dari embrio dan cadangan makanan (endosperm)
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
terhambat.DAFTAR PUSTAKA
Rahmaniyah, N. S. (2017). Uji efek penyembuhan ulkus dari perasan daging buah
mangga podang urang (Mangifera indica L.) Pada lambung tikus yang
diinduksi aspirin. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 2(2),
181-187.