MIKARLO
2110514110002
KELOMPOK 3
Halaman
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR TABEL....................................................................................................ii
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang................................................................................................1
Tujuan Praktikum............................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
METODE PENELITIAN.........................................................................................8
Kesimpulan...................................................................................................22
Saran..............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................23
i
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
ii
iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
2
pendek sehingga semua daunnya seakan-akan keluar dari atas akarnya dan
tersusunrapatsatu sama lain, atau karena batang tumbuhan tersebut
bermetamorfosis/berubah bentuk (Tjitrosoepomo, 2012).
Tujuan Praktikum
1. Mengamati dan mengetahui berbagai sifat, fungsi, bentuk dan struktur dari
batang pada masing-masing tanaman.
2. Mengetahui berbagai sifat, tugas, bentuk dan bagian-bagian dari akar pada
masing-masing tanaman.
TINJAUAN PUSTAKA
Struktur organ tumbuhan dan fungsi pada tubuh tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae) yang berada di lingkungan sekitar kita. Sebagaimana Anda
ketahui bahwa tumbuhan biji tertutup ada yang termasuk kelas dikotil dan kelas
monokotil. Contoh jenis tumbuhan yang termasuk kelas dikotil seperti jambu biji,
durian, mangga, dan nangka. Contoh jenis tumbuhan yang termasuk kelas
monokotil seperti jagung, padi, tebu, dan kelapa. Akar adalah organ tumbuhan
yang berada di bagian paling bawah tumbuhan. Sebagian ada yang terbenam di
dalam tanah, di permukaan tanah, tergantung, dan terendam di air. Pada akar
terbentuk rambut-rambut akar (bulu akar) dan tudung akar yang ada di ujung akar.
Rambut akar berfungsi sebagai tempat masuknya air dan zat hara. Tudung akar
berfungsi sebagai pelindung, dan ujung akar berfungsi sebagai penembus tanah.
(Dedi Herawadi, 2020).
Organ pada tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral di tanah
adalah akar (radix). Pertumbuhan akar pada umumnya mengarah ke dalam tanah
(geotrop). Beberapa tumbuhan seperti singkong (Manihot utillisima),
bengkuwang (Pachyrhizus erosus) dan bit (Beta vulgaris) akarnya mengalami
pembengkakan karena berfungsi dalam menyimpanan makanan cadangan bagi
tumbuhan. Selain itu, fungsi utama akar adalah mengokohkan
tegaknya/menempati posisi tumbuhan. Akar merupakan organ yang berperan
dalam menyerap air dan mineral. Berdasarkan fungsi tersebut akar memiliki
struktur yang efektif dalam memperluas daerah penyerapan air dan mineral (Neni
Husnanidah, 2020).
Sebagai salah satu organ tanaman, akar berperan penting pada saat tanaman
merespons kekurangan air dengan cara mengurangi laju transpirasi untuk
menghemat air. Pada umumnya tanah mengering dari permukaan tanah hingga ke
lapisan tanah bawah selama musim kemarau. Keadaan ini menghambat
pertumbuhan akar di lapisan tanah yang dangkal, karena sel-selnya tidak dapat
3
4
Tanaman dengan volume akar yang besar akan mampu mengabsorbsi air
lebih banyak sehingga mampu bertahan pada kondisi kekurangan air (Palupi dan
Dedywiryanto 2008).
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava
Famili : Rosaceae
Genus : Rosa
Spesies : Rosa hybrida
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Brassicales
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica juncea L.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 4 April 2022 pukul 14.40 –
16.20 WITA. Dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Bahan
Batang mawar (Rossa sp.). Bagian yang digunakan adalah batang.
Batang Nangka (Artocarpus integra Merr.). Bagian yang digunakan adalah
batang.
Batang Mangga (Mangifera indica). Bagian yang digunakan adalah batang.
Batang bayam (Amaranthus sp.). Bagian yang digunakan adalah batang.
Batang teki-tekian ( Cyperus juncea L.) Bagian yang digunakan adalah
batang.
Batang bambu (Bambusa sp.). Bagian yang digunakan adalah batang.
Batang sawi (Brassica juncea L.) Bagian yang digunakan adalah batang.
8
9
Prosedur Kerja
Hasil dari praktikum yang dilakukan adalah dapat dilihat pada tabel berikut:
Hasil pengamatan morfologi batang mawar (Rossa sp.)
Gambar Batang
Keterangan
Mawar termasuk batang berkayu (lignosus).
Bentuk kayu bulat (teres).
Permukaan batang berduri (spinosus).
Arah tumbuh batang serong keatas atau condong (ascendens).
Percabangan monopodial.
Arah tumbuh cabang condong ke atas (patens).
10
11
Gambar Batang
Keterangan
Nangka termasuk batang berkayu (lignosus).
Bentuk kayu bulat (teres).
Permukaan batang memperlihatkan bekas-bekas daun.
Arah tumbuh batang serong keatas condong (ascendens).
Percabangan monopodial.
Arah tumbuh cabang condong ke atas (patens).
12
Gambar Batang
Keterangan
Mangga termasuk batang berkayu (lignosus).
Bentuk kayu bulat (teres).
Permukaan batang memperlihatkan bekas-bekas daun.
Arah tumbuh batang serong keatas atau condong (ascendens).
Percabangan monopodial.
Arah tumbuh cabang condong ke atas (patens).
13
Gambar Batang
Keterangan
Bambu termasuk batang berkayu (lignosus).
Bentuk kayu bulat (teres).
Permukaan batang licin (laevis) dan memperlihatkan bekas-bekas daun
penumpu.
Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus).
Perakaran serabut.
16
Batang sawi (Brassica juncea L.) Akar sawi (Brassica juncea L.)
Keterangan
Sawi termasuk batang basah (herbaceus).
Bentuk batang bulat (teres).
Permukaan batang licin (laevis).
Arah tumbuh batang serong keatas atau condong (ascendens)
Akar serabut.
17
Gambar Batang
Keterangan
Jambu termasuk batang berkayu (lignosus).
Bentuk kayu bulat (teres).
Permukaan batang keadaan lain..
Arah tumbuh batang serong keatas atau condong (ascendens).
Percabangan monopodial.
Arah tumbuh cabang condong ke atas (patens).
18
Gambar Batang
Keterangan
Cabai termasuk batang berkayu (lignosus).
Bentuk kayu bulat (teres).
Permukaan batang memperlihatkan bekas-bekas daun.
Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus)
Percabangan monopodial.
20
Pembahasan
Perbedaan antara batang dan akar yaitu akar berada didalam tanah
sedangkan batang berada diatas permukaan tanah. Batang merupakan salah satu
dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Fungsi batang adalah alat transportasi
zat makanan dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian
tubuh, tempat tumbuhnya bunga daun dan buah, alat perkembangbiakan vegetatif
dan alat penyimpan bahan makanan cadangan.
Karakteristik batang umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder
atau bentuk lain akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, terdiri atas ruas-ruas yang
dibatasi oleh buku-buku, tumbuhnya ke atas menuju cahaya, selalu bertambah
panjang diujungnya terutama pada masa vegetatif aktif, mengadakan percabangan,
umumnya tidak bewarna hijau kecuali batang herba dan saat batang muda.
Macam bentuk batang yaitu bulat, persegi, dan pipih. Macam permukaan
batang yaitu licin, berusuk, beralur, bersayap, berambut, berduri, memperlihatkan
bekas daun, memperlihatkan bekas daun penumpu, memperlihatkan banyak lenti
sel dan lepasnya kerak.
Percabangan monopodial, jika batang pokok selalu tampak jelas karena
lebih besar dan lebih panjang daripada cabang-cabangnya. Percabangan
simpodial, batang pokok sukar ditentukan karena dalam perkembangan
selanjutnya dapat berhenti pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat
pertumbuhannya dibandingkan cabangnya. Percabangan dikotom atau menggarpu,
dimana batangnya setiap kali mencabang menjadi dua cabang yang sama
besarnya.
Batang mawar, batang jambu, batang mangga, batang bambu, batang
jambu dan batang cabai termasuk batang berkayu (lignosis), batang bayam,
batang sawi dan batang kangkung termasuk batang basah (herbaceus), serta
batang teki-tekian termasuk batang mendong (calamus).
21
Batang mawar, batang jambu, batang mangga, batang bambu, batang sawi,
batang jambu, batang kangkung dan batang cabai termasuk batang bulat (teres),
sedangkan batang teki-tekian termasuk batang bersegi (angularis) dan bersegi tiga
(tringularis), Permukaan batang mawar berduri (spinosus).
Batang mawar, batang jambu, batang mangga, batang bayam, batang sawi
dan batang kangkung arah tumbuh batang serong keatas atau condong (ascendes),
batang teki-tekian, batang bambu dan batang cabai arah tumbuh batang tegak
lurus (erectus), dan batang jambu arah tumbuh batang condong.
Batang mawar, batang jambu, batang mangga, batang bayam, batang
jambu dan batang cabai percabangannya monopodial, batang kangkung
percabangan simpodial. Batang teki-tekian, batang bambu, batang sawi termasuk
akar serabut. Batang mawar, batang nangka, batang mangga, batang jambu dan
kangkun arah tumbuh cabangnya condong keatas (patens).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
Marveldani, Maulana E, & Maulida D. 2018. Evaluasi Daya Hasil Lima Varietas
Cabai (Capsicum annuum L.) dengan Penggunaan Mulsa Plastik dan
Paranet Saat Transplanting. Jurnal Polinela.
23