OLEH:
KELOMPOK V (LIMA)
DIII FARMASI 2022
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Lilidae
Ordo : Hiliales
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium Satirum L.
Regnum : Plantae
Sub Regnum : Tracheobiontia
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber Officinale Rosc.
II.3.3 Akar Lengkuas (Alpinia galangal L.) (Plantamor, 2022)
Gambar 2.5 Akar Lengkuas (Alpinia galangal L.)
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingi Berades
Famili : Zingiberceae
Genus : Alpinia
Spesies : Alpinia Galangal L.
II.3.4 Akar Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) (Plantamor, 2022)
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Gantianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Catharanthus
Spesies : Catharanthus Roseus L.
II.3.5 Akar Temulawak (Curcuma xanthoorhiza Roxh) (Plantamor,
2022)
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthoorhiza Roxh.
BAB III
METODE KERJA
VI.2 Pembahasan
Akar adalah organ utama pada cormophyta yang tidak berbuku
buku. tidak beruas-ruas. Pada umumnya akar tidak berklorofil, akar
monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra,
yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel
kaliptra ada yang mengandung butir-butir amilum yang dinamakan
kolumela (Rocmatul, 2020).
Hasil pengamatan kelompok 1 yaitu sampel akar Jahe (Zingiber
officinale L.) dapat dilihat secara anatomi dan morfologi. Secara anatomi
dapat dilihat menggunakan larutan aquadest dan kloralhidrat pada irisan
melintang dan membujur dengan menggunakan alat bantu mikroskop
menggunakan perbesaran 4x, 10x dan 40x dapat dilihat struktur epidermis
dan korteks pada akar. Secara morfologi akar jahe memiliki akar serabut
dan akar ini keluar dari rimpang dan warnanya putih kotor. Akar tanaman
jahe dibagi menjadi tiga bagian yaitu leher akar, batang akar serta tudung
akar. Menurut literatur, secara anatomi akar jahe (Zingiber officinale L.)
memiliki struktur berupa jaringan gabus, parenkim, epidermis, korteks,
butir amilum, dan rambut penutup (Erlin, 2017). Menurut literatur, secara
morfologi akar jahe (Zingiber officinale L.) terdiri atas akar rimpang, pada
bagian akar tumbuh dari bawah rimpang sedangkan tunas akan tumbuh
dari bagian atas rimpang (Indah, 2018). Hasil literatur secara morfologi
dan anatomi ini hampir sama dengan percobaan yang telah diamati.
VI.1 Kesimpulan
Perbedaan perakaran yang mencolok dari tumbuhan monokotil dan
dikotil dapat terlihat pada bentuk akarnya. Tumbuhan monokotil umumnya
mempunyai perakaran serabut, sedangkan tumbuhan dikotil mempunyai
perakaran tunggang. Endodermis pada akar tumbuhan monokotil
membentuk dinding sekunder yang tebal. Umum struktur anatomi akar
tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks,
endodermis, dan empulur serta sistem berkas pembuluh. Pada akar
sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun
berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil
berbeda. Anatomi akar tanaman ini terdiri atas sel gabus, kortek, perisikel,
floem, floem intraselular, sel inti, dan kanal laticiferous. Struktur anatomi
akarnya mengikuti garis dan membentuk dengan floem intrasirkular. Sel
gabusnya selalu tumbuh hanya sampai permukaan saja tidak mendalam
tapi melebar dan diding selnya tipis. Sel gabus diisi dengan kristal.
Korteksnya sangat kuat atau masuk grup sel batu. Perisikel umumnya
seperti papan, berwarna putih, seperti getah dan tidak berserat dan
floemnya termasuk sel batu .
VI.2 Saran
VI.2.1 Laboratorium
Saran kami adalah sebaiknya Laboratorium lebih memperhatikan
sarana dan prasarana yang digunakan untuk praktikum agar pada saat
pelaksanaan praktikum berjalan dengan lancar dan tidak menggaggu
waktu praktikum.
VI.2.2 Dosen
Saran kami adalah sebaiknya dosen lebih sering mengunjungi
laboratorium pada saat pelaksanaan praktikum dan juga bisa mendengar
keluh kesah dalam pelaksanaan praktikum dari praktikan serta memberi
semangat kepada sisten .
SKEMA KERJA
Pengamatan
-Sayat membujur
-Sayat melintang
-Medium aquadest
--Medium kloralhidrat
-Medium fluoroglusin
Beri keterangan
Hasil
Kesimpulan
Pengamatan
-Bentuk akar
-Arah tumbuh akar
-Permukan akar
Gambar
Beri keterangan
Hasil
Kesimpulan
LAMPIRAN