Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji

TEKNOLOGI BUDIDAYA Sebagai salah satu bahan bumbu penting dalam


yang terapung dibuang.

CABAI RAWIT MERAH menu masakan Indonesia, maka cabai rawit ini banyak
permintaannya. Dengan demikan apabila usaha cabai
2. Pesemaian
Pesemaian merupakan kegiatan untuk
rawit ini ditekuni akan mendapatkan keuntungan yang menghasilkan bibit tanaman atau calon tanaman yang
Oleh : Jarek Putradi besar. Beberapa jenis cabai rawit yang sering baik. Ada 2 metode pesemian, yaitu melalui wadah
diusahakan adalah sebagai berikut. semai dan pembuatan bedeng pesemaian. Adapun
1. cabai kecil atau cabai jemprit tahapan pesemaian melalui bedeng pesemaian adalah
buahnya kecil dan pendek, lebih pedas sebagai berikut :
dibandingkan janis cabai lainnya. a. Membuat bedeng pesemaian,
2. cabai putih atau cabai domba Bedeng pesemaian dibuat dengan ukuran, yaitu
buahnya lebih besar dari cabai jemprit atau cabai lebar 1 – 1,2 m, panjang 3 – 5 m dan tinggi bedeng
celepik, dan rasanya kurang enak. 15 – 20 cm. Beri pupuk kandang dan pupuk kimia
3. cabai celepik secukupnya untuk mempercepat proses
Buahnya lebih besar dari pada cabai jemprit dan pertumbuhan bibit cabai
lebih kecil dari cabai domba. Rasanya tidak sepedas b. Penyemaian benih
cabai jemprit. sewaktu muda berwarna hijau setelah Kebutuhan benih untuk satu hektar berkisar antar
masak berwarna merah cerah. 300 – 500 benih. sebelum benih disemai, tempat
pesemaian disiram air dengan merata. Cara
SYARAT TUMBUH TANAMAN CABAI RAWIT
penyemaian benih dapat dilakukan dengan semai
Cabai rawit dapat tumbuh baik di dataran rendah bebas atau ditabur merata, disemai dalam baris dan
maupun di dataran tinggi yaitu dari 0 – 1.250 meter di atau disemai berkelompok. Jangan lupa buatkan
atas permukaan air laut, namun pertumbuhan yang atap dari gulma/alang-alang kering yang di sangga
optimal dan dapat berproduksi tinggi apabila ditanam kayu. Jarak antara tanah bedengan dan atap sekitar
pada ketinggian 0 – 500 meter di atas permukaan air 50 cm agar sinar matahari tidak masuk secara
laut. langsung ke semaian bibit cabai. Selanjutnya jaga
Tanaman cabai rawit menghendaki tanah yang kelembaban tanah bedengan tadi seoptimal
gembur, subur atau kaya akan bahan organik dan mungkin dengan cara minimal penyiraman setiap
berdraenasi baik dengan pH tanah antara 6,0 – 7,0. Suhu hari lewat atas gulma kering agar air yang jatuh
udara yang dikehendaki berkisar 25 oC – 31 oC. tidak langsung ke tanah semaian bibit cabai. Bibit
BUDIDAYA TANAMAN akan tumbuh setelah 4-7 hari sejak disemaikan.
Biarkan tumbuh sampai minimal 4 helai daun
1. Penyiapan benih sebelum di pindahkan ke lahan
Tentukan jenis cabai rawit yang akan di tanam.
Apabila kesulitan membeli benih di toko pertanian 3. Penyiapan Lahan
terdekat, maka pilihlah cabai dari jenis terpilih yang Tanah diolah dengan menggunakan bajak atau
matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat cangkul sedalam 25 – 30 cm hingga tanah menjadi
gembur. setelah itu biarkan 7 – 14 hari untuk
DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN dan tidak terserang penyakit. Keluarkan bijinya dengan
mendapatkan sinar matahari. Sedapat mungkin berbagai
mengiris buah secara memanjang, cuci biji lalu
KEHUTANAN KABUPATEN BADUNG keringkan. Pilih biji yang permukaan kulit bersih, tidak jenis gulma dibersihkan dari lahan budidaya. Selanjutnya
Jl. Raya Sempidi Mengwi Badung Bali Kode Pos 80351 keriput dan tidak cacat. Selanjutnya benih yang akan buat bedeng-bedeng dengan lebar 100 – 120 cm,
Telp. 0361-9009413, Fax. 0361-9009410 panjangnya di sesuaikan dengan petakan lahan yang ada
dengan maksud untuk menjaga tanaman sedemikian
rupa sehingga bebas dari genangan air, dan tinggi d. Pengairan, sangat penting terutama setelah bibit di dikocor. Setiap tanaman disiram dengan 150 – 250
disesuaikan dengan musim tanam. Pada musim tanam di lapang, agar tanaman tidak kekeringan ml larutan pupuk. Larutan pupuk dibuat dengan
penghujan tinggi bedengan dibuat 40 - 50 cm, terutama pada musim kemarau. mengencerkan 1,5 – 3 kg pupuk anorganik dalam
sedangkan pada musim kemarau dapat dibuat antara 30 Pengairan/penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau 100 liter air. Karena tanaman cabai rawit
- 40 cm. Jarak antara bedeng dengan bedeng lainnya 40 di sesuaikan dengan keadaan tanah. merupakan tanaman tahunan yang masih dapat
– 50 cm, disesuaikan dengan kemudahan pemeliharaan e. Saluran drainase harus tetap diperhatikan terutama berproduksi sampai 2 – 3 tahun, maka sebaiknya
dan agar drainasenya dapat berlangsung dengan baik. pada musim penghujan agar tanaman tidak dilakukan pemupukan ulang sesuai kebutuhan agar
Arah bedeng sebaiknya dibuat memanjang ke utara tergenang air, karena hal tersebut dapat produksinya terus bertahan.
selatan. meningkatkan serangan penyakit akibat h. Pengendalian hama dan penyakit
kelembaban yang tinggi. Hama yang sering menyerang tanaman cabai rawit
4. Penanaman
f. Kebersihan lingkungan, pemeliharaan kebersihan adalah hama lalat buah dapat dikendalikan dengan
Bibit tanaman cabai rawit yang telah berumur 1 –
termasuk penyiangan terhadap gulma dilakukan pemasangan perangkap lalat buah yang
1,5 bulan (minimal 4 helai daun) segera ditanam.
pada umur tanaman 1 bulan setelah tanam, hal ini mengandung bahan aktif metil eugenol. Hama-
Penanaman sebaiknya pada sore hari agar tanaman
perlu dilakukan untuk mengurangi kompetisi hama pengisap seperti kutu daun, trips dan kutu
tidak layu. Syarat bibit yang baik untuk ditanam adalah
tanaman dengan gulma dalam mendapatkan unsur kebul dapat dikendalikan dengan pemasangan
telah berumur 1 – 1,5 bulan, tidak terserang hama dan
hara. Bahkan lokasi pertanaman dapat di bebaskan mulsa plastik hitam perak dan juga pemasangan
penyakit, dan pertumbuhan tanaman seragam.
dari segala benda atau bahan-bahan tanaman yang perangkap lekat kuning.
Penanaman cabai rawit merah dapat dilakukan
membusuk. Penyakit antraknose dapat dicegah dengan
dengan jarak tanam 60 cm dalam barisan dan 70 cm
g. Pemupukan, pemupukan disesuaikan dengan penggunaan varietas tahan dan atau penggunaan
antar barisan. Atau dengan jarak tanam 50 cm dalam
kondisi lahan setempat. Kebutuhan pupuk meliputi fungisida secara selektif. Dalam pengendalian OPT
barisan dan 90 – 100 cm antar barisan. Pada jarak tanam
pupuk kandang 10 – 30 ton/ha, urea 200 – 300 menggunakan pestisida, maka harus benar dalam
yang telah ditentukan dibuatkan lubang tanam pada
kg/ha, SP 36 200 – 300 kg/ha dan KCl 150 – 250 pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara
mulsa plastik dengan menggunakan kaleng yang
kg/ha. Jika kondisi tanah terlalu masam dapat aplikasi, interval dan waktu aplikasi.
dipanaskan. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 15
diberikan dolomit sebanyak 2,5 ton/ha. Pemberian
– 20 cm dengan diameter 20 – 25 cm, dan dibiarkan satu 6. Panen dan Pasca Panen Cabai Rawit Merah
pupuk kandang dan dolomit (kapur pertanian)
malam baru kemudian keesokan harinya bibit dapat Umumnya buah cabai merah di petik apabila telah
dilakukan pada saat pembuatan bedengan, yaitu 2 –
ditanam. masak penuh, ciri-cirinya seluruh bagian buah berwarna
3 minggu sebelum tanam, dengan cara seluruh dosis
merah. Di dataran rendah masa panen pertama adalah
5. Pemeliharaan pupuk kandang dan dolomit ditaburkan tipis
pada umur 75 - 80 hari setelah tanam, dengan interval
Pemeliharaan tanaman cabai rawit merah meliputi dipermukaan tanah kemudian dicampur rata
waktu panen 2 - 3 hari. Sedangkan di dataran tinggi agak
a. Perempelan, yaitu kegiatan membuang tunas-tunas dengan tanah. Sedangkan pupuk anorganik sebagai
lambat yaitu pada umur 90 - 100 hari setelah tanam
baru yang tumbuh pada batang utama, pada saat pupuk dasar diberikan dengan cara membuat
dengan interval panen 3 – 5 hari. Produksi puncak panen
tanaman berumur 45 - 50 hari setelah tanam. larikan berjarak sekitar 30 cm dari tepi bedeng
adalah pada pemanenan hari ke- 30 yang dapat
b. Penyulaman, yaitu mengganti bibit yang rusak/mati dengan kedalaman 10 – 15 cm, kemudian taburkan
menghasilkan 1 - 1,5 ton untuk sekali panen. Buah cabai
karena berbagai sebab di lapangan. Penyulaman pupuk secara merata pada larikan tersebut.
merah yang di panen tepat masak dan tidak segera di
dilakukan maksimal 2 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk dasar ini dilakukan sebelum
pasarkan akan terus melakukan proses pemasakan,
Jumlah bibit persediaan untuk cadangan berkisar pemasangan mulsa plastik hitam perak sebanyak
sehingga perlu adanya penempatan khusus. Oleh karena
antara 5 - 10 % dari jumlah kebutuhan total setengah dosis. Kemudian mulsa plastik hitam perak
itu hasil produksi cabai rawit merah sebaiknya di
kebutuhan. dipasang. Pemberian mulsa plastik hitam perak
tempatkan pada ruang yang sejuk, terhindar dari sinar
c. Pengajiran, merupakan alat bantu yang terbuat dari selain dimaksudkan untuk menekan pertumbuhan
matahari, cukup oksigen dan tidak lembab.
bilah bambu yang berfungsi membantu tegaknya gulma juga membantu menjaga kelembaban tanah
Cabai rawit dapat dipanen hijau (muda) dan
tanaman cabai merah. Di buat dengan ukuran dan untuk mengurangi populasi hama. Pemupukan
dipanen merah atau sudah masak, bila cabai rawit di
panjang 125 - 150 cm, lebar 4 cm dan tebal 2 cm. susulan diberikan pada saat tanaman berumur satu
panen hijau, pilih cabai yang kelihatan bernas dan berisi.
bulan yaitu setengah dosis sisanya, dengan cara

Anda mungkin juga menyukai