Pengaruh Naiknya Harga Bawang Merah Terhadap Kualitas Harga Nasi Goreng
di Desa Carangsari
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nasi goreng merupakan makanan khas Indonesia yang sudah lama menjadi makanan favorit
yang digemari semua semua orang di Indonesia, dari mulai anak-anak sampai orang tua semua
suka dengan nasi goreng.
Selain rasanya enak bahan-bahan untuk membuat nasi goreng mudah didapat, seperti: cabe,
bawang putih, garam, penyedap rasa, kecap, saos dan bawang merah. Dari bahan-bahan tersebut
bawang merahlah yang paling berperan penting pada nasi goreng karena bawang merah bisa
menambah aroma pada nasi goreng.
Naiknya harga bawang merah karena turunnya curah hujan yang cukup deras sehingga
lahan pertanian bawang merah yang terendam air mengakibatkan bawang merah membusuk dan
menyebabkan petani bawang merah mengalami gagal panen. Itulah yang menyebabkan haraga
bawang merah mengalami kenaikan harga.
Sedangkan kegunaan bawang merah pada nasi goreng sangat berperan penting sebagai
penambah aroma pada nasi goreng, jika harga bawang merah naik setidaknya berpengaruh pada
kualitas rasa nasi goreng.
Melihat kondisi tersebut diatas penulis bermaksud melakukan penelitian terkait dengan
kualitas rasa pada nasi goreng yang dipengaruhi oleh bawang merah.
Adapun judul dari penelitian ini adalah "Pengaruh Naiknya Harga Bawang Merah Terhadap
Kualitas Rasa Nasi Goreng di Desa Carangsari".
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Dasar Nasi Goreng
Kita tahu bahwa bawang merah sangat berperan dalam setiap masakan selain itu bawang meah
juga dapat di expor ke daerah lain untuk diperjual belikan kepada masyarakat dan dapat juga
memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai baan pokok masakan.
2.2 manfaat Bawang Merah dalam IRT
Manfaat bawang merah dalam Industri rumah tangga (IRT) untuk membuat bawang goreng
yang nantinya akan dipasarkan di daerah-daerah tertentu dan juga bisa meningkatkan ekonomi
keluarga.
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan
diantaranya:
5.2 Saran
1. Petani mengambil alih melalui Departemen Lingkungan pertanian agar para petani lebih
diperhatikan oleh pemerintah untuk menambah kualitas perdagangan khususnya bawang
merah. Diharapkan pada masyarakat khususnya para petani bahwa makanan bawang
merah sangat baik untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti memenuhi kebutuhan rumah
tangga. Bertani juga mempunyai resiko seperti gagal panen pada saat musim penghujan
dan musim kemarau panjang.
2. Perlindungan diharapkan oleh para petani kepada pemerintah agar perlu diperhatikan
supaya kualitas penanaman bawang merah meningkat. Dengan ini juga perlunya
dukungan dari pemerintah untuk penanaman bawang merah dan juga membantu ekonomi
daerah yang dapat disalurkan kepada masyarakat untuk kepentingan bersama.
3. Kebudayaan sosial para petani khususnya dalam bidang menanam bawang merah petani
diharapkan untuk lebih memperhatikan lebih baik cara penanaman bawang merah supaya
dapat hasil yang memuaskan bagi masyarakat dan para petani tersebut.