Sartinah
CGP Kab. Pandeglang angkatan 2
Salah satu strategi yang digunakan dalam Pengelolaan Program adalah strategi MELR
(Monitoring, Evaluation, Learning and Reporting)
Monitoring
Monitoring merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan
mengukur kemajuan atau objektifitas kegiatan yang dilakukan, proses pemamtauan
perubahan yang berorientasi pada proses dan out put. Proses ini dilakukan perhitungan akan
kegiatan yang akan dilakukan dan melihat secara langsung pelaksaan program, apakah
sudah sesuai dengan rencana atau belum.
Evaluation
Evaluasi merupakan proses yang dilakukan untuk menilai kefektifan suatu program dan
perubahan signifikan dari suatu program, kebutuhan perbaikan, rencana tindak lanjut dan
rekomendasi.
Tujuan Evaluasi
1. Metode dokumentasi
2. Metode survey
3. Metode observasi lapangan
4. Metode wawancara
5. Metode FGD:
Learning
Menurut Dr Roger Greenaway seorang ahli pelatihan guru fasilitator terdapat 4 tingkatan
model kerangka kerja learning yang sering disebut dengan 4F yaitu:
1. Fact (Fakta ) catatan-catatan terkait kejadian.
2. Feeling (Perasaan): berhubungan dengan rasa yang muncul dari situasi yang terjadi.
3. Finding (Temuan): Kebermaknaan dari pembelajaran yang telah dilakukan yang dapat
diaplikasikan secara real.
4. Future (Masa Depan): penyusunan pembelajaran untuk diimplementasikan di masa
yang akan datang.
Reporting
Reporting atau Laporan adalah media bagi pemimpin untuk memberikan infromasi atau
masukan atas keputusan yang diambilnya. Laporan haruslah valid, objektif, dapat
dipertanggungjawabkan dan lengkap. Laporan ini merupakan out put akhir dari suatu
kegiatan dalam bentuk dokumen.
MANAJEMEN RESIKO
Manajemen resiko mempunyan peran penting dalam menghindari resiko yang bakal muncul
dalam sebuah program. Resiko menjadi konotasi negative dan akibat yang kurang
menyenangkan dari suatu tindakan. Dalam dunia pendidikan ada beberapa tipe resiko.
1. Resiko Strategis, resiko ini akan mepengaruhi terhadap pencapaian tujuan yang telah
ditentukan.
2. Resiko Keuangan, resiko yang berhubungan dengan keterbatasan finansial.
3. Resiko operasional, resiko terkait mengganggu terhadap keberlangsungan proses
menejemen.
4. Resiko pemenuhan, resiko yang mempengaruhi terhadap pemenuhan aturan dan
hukum yang dianut dalam melakukan proses dan prosuderal internal.
5. Resiko Reputasi, resiko yang berpengaruh terhadap nama baik dan citra lembaga.
Dalam melaksanakan manajemen resiko ada beberapa tahapan yang dilalui sebagai berikut:
Modul 3.3. Pengelolaan Program yang berdampak pada murid memiliki keterkaitan dengan
modul sebelumnya. Berikut adalah deskripsi keterkaitan modul 3.3 dengan modul
sebelumnya.