Anda di halaman 1dari 5

LEMBARAN KERJA 2 SKS : 2

MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :


Pertemuan: 3
Waktu : 10’
Hari/ Tanggal: Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FIP – Unimed Paraf Dosen
Nama Mhs:Matias Yoki Bastanta Surbakti Nilai :
Materi: Perbedaan manajer dengan pemimpin dalam organisasi.
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan membedakan manajer
dengan pemimpin dalam organisasi.

Soal:
1. Diskripsikan ciri pemimpin beserta rujukannya?
2. Diskripsikan ciri manajer beserta rujukannya?
3. Buat matrik perbedaan pemimpin dengan manajer?
Jawaban:
1. Sebagai seorang pemimpin yang mengingikan kemajuan bagi
anggota dan organisasi yang dipimpinnya, hendaknya seorang
pemimpin harus memiliki :
1. Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi kedudukan seseorang
dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu
berpikir dan bertindak secara generalis.
2. Kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam memajukan
organisasi.
3. Sikap yang intuitif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang
mencerminkan dua hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkat
pengetahuan yang dimiliki; kedua, kemauan dan keinginan untuk mencari
dan menemukan hal-hal baru.
4. Kemampuan Analitik, efektifitas kepemimpinan seseorang tidak lagi
pada kemampuannya melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis
operasional, melainkan pada kemampuannya untuk berpikir. Cara dan
kemampuan berpikir yang diperlukan adalah yang integralistik, strategik
dan berorientasi pada pemecahan masalah.
5. Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai kemampuan
inteletual yang berada di atas kemampuan rata-rata orang-orang yang
dipimpinnya, salah satu bentuk kemampuan intelektual adalah daya ingat
yang kuat.
6. Kapasitas integratif, pemimpin harus menjadi seorang integrator dan
memiliki pandangan holistik mengenai orgainasi.
7. Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, fungsi komunikasi dalam
organisasi antara lain : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi
penyampaian informasi dan fungsi pengawasan.
8. Keterampilan Mendidik, memiliki kemampuan menggunakan
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap
dan perilakunya dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi.
9. Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang semakin
besar pula tuntutan kepadanya untuk membuktikan kemampuannya untuk
berpikir. Hasil pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanya dalam
organisasi, akan tetapi juga dalam hubungan organisasi dengan pihak-
pihak yang berkepentingan di luar organisasi tersebut.
10. Objektivitas, pemimpin diharapkan dan bahkan dituntut berperan
sebagai bapak dan penasehat bagi para bawahannya. Salah satu kunci
keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemudikan organisasi terletak
pada kemampuannya bertindak secara objektif.
11. Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional, sikap yang pragmatis
biasanya terwujud dalam bentuk sebagai berikut : pertama, kemampuan
menentukan tujuan dan sasaran yang berada dalam jangkauan kemampuan
untuk mencapainya yang berarti menetapkan tujuan dan sasaran yang
realistik tanpa melupakan idealisme. Kedua, menerima kenyataan apabila
dalam perjalanan hidup tidak selalu meraih hasil yang diharapkan.
12. Kemampuan Menentukan Prioritas, dengan membedakan hal yang
Urgen dan yang Penting
13. Naluri yang Tepat, kemampuannya untuk memilih waktu yang tepat
untuk melakukan atau tidak
2. Ciri Manager beserta Rujukannya
1. Pemimpin Lambang (Figurehead) terlihat sangat jelas bahwa ia telah layak
menjadi seorang pemimpin
2. Pemimpin (Leader) selalu memotivasi, mengaktifkan, serta mengembangkan
potensi karyawannya, bertanggung jawab dan memberikan instruksi-instruksi
serta pembagian kerja.
3. Penghubung (Liaison) memelihara serta memperluas hubungan dengan mitra
bisnisnya.
4. Pemantau (Monitor) memantau aktivitas kerja maupun pusat saraf informasi
internal dan eksternal dalam organisasi.
5. Penyebar (Dissiminator) membagi dan meneruskan informasi kepada seluruh
anggota atau karyawannya agar setiap orang memiliki pemahaman yang sama
dalam bekerja.
6. Juru Bicara (Spokesperson) meneruskan informasi kepada external atau mitra
mengenai rencana, tindakan, kebijakan dan hasil organisasi yang akan
dikerahkan berkaitan dengan pengambilan keputusan demi keberhasilan
tercapainya tujuan bisnis.
7. Wirausaha (Enterpreneur) pandai dalam mencari peluang dan membuka
kesempatan untuk memprakarsai proyek kerja demi membuat perubahan.
8. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler) akan menjadi benteng terdepan
bila mana menghadapi kendala-kendala yang tidak dapat diselesaikan oleh
anggotanya
9. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator) bertanggung jawab penuh
terhadap alokasi segala sumber daya organisasidan memahami potensi dari
anggotanya.
10. Perunding (Negotiator) mewakili organisasinya pada perundingan dan
penawaran bisnis yang penting dan menyangkut keberlangsungan
organisasinya.
 
Rujukan menjadi seorang Manajer (Syarat dan Karakteristik) :

Integritas dan kejujuran


Memiliki Integritas serta kejujuran yang tinggi menjadi syarat utama menjadi
seorang Manajer apapun dan dimanapun, karena integritas salah satu kunci
keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan, sikap teguh pada sebuah prinsip
akan mengarah ke arah yang baik jika didukung dengan tingkat kejujuran yang
tinggi.

Bertanggung Jawab
Manajer yang baik tentu harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
mengenai hasil kerja maupun selama proses kerja berlangsung. Hilangnya rasa
tanggung jawab dari seorang Manajer akan berakibat sangat buruk demi
kelangsungan hidup perusahaan dan organisasi.

Disiplin
Disiplin juga harus dimiliki seorang manajer yang baik, karena sikap yang
selalu tepat waktu dan tepat janji, akan membuat orang lain mempercayainya.
“Perolehan kepercayaan dari orang lain” itu merupakan modal awal untuk bisa
menjadi seorang Manajer.

Mudah Bergaul / kemampuan interpersonal


Tingkat kedekatan seorang Manajer terhadapap anggota atau karyawannya
mampu membuat proses kerja dalam organisasi berjalan dengan harmonis.
Namun, jika sebaliknya Manajer yang sulit bergaul atau kurangnya kemampuan
Interpersonal pada dirinya dapat menjadi boomerang yang bisa merusak proses
kerja dalam organisasi

Kemampuan bekerja sama


Kemampuan kerjasama ini akan diraih ketika Seorang Manajer telah memiliki
kemampuan Interpersonal yang baik.

Motivator
Tentu memotivasi anggotanya adalah salah satu yang harus dilakukan dari
seorang Manajer yang baik. Karena Manajer juga seorang Motivator.

Kepemimpinan / Kemampuan Berorganisasi


Memiliki rasa kepemimipinan bukan berarti bertindak sewenang-wenangan.
Namun, mengatur jalannya proses kerja demi kepentingan pencapaian di dalam
organisasi.

Kemampuan berkomunikasi
Kecakapan berkomunikasi adalah kemampuan menyampaikan ide, pendapat
serta keinginan dengan baik kepada orang lain, serta dapat dengan mudah
mengambil intisari pembicaraan.

Kemampuan analisis
Seorang pemimpin harus memiliki kemapuan analisis bertujuan untuk
menganalisis masalah – masalah yang akan di hadapi.

Kreatifitas
Seorang pemimpin harus memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga dapat
memunculkan gagasan atau ide – ide yang baru.
3. Matrik Perbedaan Kepemimpinan dengan Manager
Karakteristik Kepemimpinan Karakteristik Managemen
Strategis dan berorientasi pada orang Taktikal dan berorientasi pada
organisasi
Menetapkan arah dan tujuan Merencanakan dan mengkoordinasikan
kegiatan
Memotivasi dan menginspirasi orang Administratif dan menjaga
kelangsungan sistem
Membentuk prinsip Merumuskan prinsip
Membangun tim dan mengembangkan Mengalokasikan dan mendukung
talenta mereka sumber daya manusia
Mengembangkan peluang baru Pemecahan masalah
Mempromosikan inovasi dan Memastikan kesesuaian standar dan
penemuan baru prosedur

Daftar Pustaka:
 Brainly.com
 Scribd.com
 Tim Penyusun, 2018. KEPEMIMPINAN (Leadership). Medan :Universitas
Negeri Medan

Anda mungkin juga menyukai