PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI

(APD) DALAM PENANGANAN COVID-19

No. Dokumen :
Terbitan :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Mulai :
Berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Hj. Lini Nur’aini
BINANGUN NIP. 19720416 200801 2008

1. Pengertian - Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai

kemampuan untuk melindungi seseorang dari potensi
bahaya/risiko
- Merupakan tata cara pelepasan APD
- APD level 2 adalah standar APD minimal yang digunakan Ketika
bertugas di triage Covid-19, ruang isolasi, pemeriksaan pasien
suspek atau yang sudah terkonfirmasi, pemeriksaan specimen non
respiratori dari pasien suspek atau yang sudah terkonfirmasi.
- APD level 3 adalah standar APD minimal yang digunakan Ketika
bertugas melakukan pengambilan specimen saluran nafas untuk
pemeriksaan tersangka covid-19, Tindakan intubasi, trakheostomi,
bronkoskopi, endoskopi gastrointestinal pasda pasien suspek atau
terkonfirmasi covid-19.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah pelepasan APD dalam rangka

pencegahan terjadinya transmisi/penularan COVID-19
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Binangun No. tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Binangun

4. Referensi - Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19

Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Kementrian Kesehatan 2020
- Pedoman kesiapsiagaan menghadapi coronavirus disease (Covid-19)
oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Maret
2020
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1591/2020 tentang protokol Kesehatan dalam
rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19
5. Prosedur 1. Petugas memastikan tersedia tempat sampah medis dan tempat untuk
menaruh APD yang dapat digunakan Kembali.
2. Petugas melakukan prosedur kebersihan tangan pada tangan
bersarung.
3. Apabila ingin melepas APD level 3 petugas melepaskan apron terlebih
dahulu.
4. Petugas melepas penutup kepala dengan hati-hati untuk menghindari
kontaminasi wajah.
5. Petugas melakukan prosedur kebersihan tangan pada tangan bersarung
6. Petugas mulai melepaskan gown/coverall dari atas kebawah, pertama
buka resleting jangan sampe menyentuh baju. Lepaskan coverall sampai
bahu kemudian tarik salah satu lengan sampai sarung tangan luar
terlepas. Kini petugas menggunakan sarung tangan dalam menggulung
hati-hati dengan menyentuh cpverall bagian dalam mulai pinggang ke
bawah. Setelah terlepas semuanya, petugas menjauh dan meletakan
coverall kedalam tempat sampah medis.
 7. Petugas melakukan prosedur kebersihan tangan pada tangan bersarung
8. Petugas melepas kacamata pelindung atau face shield dengan menarik
tali di bagian belakang kepala ke depan
9. Petugas melepasa masker wajah dengan menarik tali di bagian
belakang kepala kedepan, pertama melepas tali bagian bawah dan
biarkan menggantung di depan, kemudian melepas tali bagian atas,
buang ketempat sampah medis.
10. Petugas melakukan prosedur kebersihan tangan pada tangan bersarung
11. Petugas melepas sarung tangan dengan hati-hati dan buang ketempat
sampah medis
12. Petugas melakukan prosedur kebersihan tangan.
13. Sepatu boot face shield, google dan semua APD yang reuseable di
desinfeksi dengan direndam detergen kemudian larutan klorin 0.05%
selama minimal 30 menit. Apabila APD terkontaminasi cairan tubuh
pasien maka larutan yang digunakan adalah klorin 0.5%

6. Diagram Alir Terlampir

7. Unit terkait Semua unti pelayanan klinis

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

1. Alur pelayanan - Petugas meminta Januari 2021

pasien mencuci tangan

- Pasien datang menuju

tempat skrining

- Pasieng dengan hasil

skrining resiko besar
yaitu jumlah skor ≥ 5
menuju ruang
pemeriksaan khusus