Anda di halaman 1dari 3

SKRINING COVID-19 DI FASILITAS

KESEHATAN TINGKAT PERTAMA


(FKTP)
No Dokumen : 440/
-SOP/Pkm
PsrRb/I/2022
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit : Januari 2022
Halaman : 1/2

KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS
PASAR REBO Drg. Dian Sulastri M.Kes.
NIP. 198203122011012004

1. Pengertian  COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat.
 Skrining COVID-19 adalah identifikasi awal pasien dengan menggunakan
formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait COVID-19.
 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat non spesialistik (primer).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan skrining COVID-19 di Fasilitas
Kesehatan
3. Kebijakan Tingkat Pertama (FKTP)
4. Referensi Buku Pedoman COVID 19
5. Prosedur/ 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa
Langkah- masker bedah
langkah 2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA)
3. Petugas menempatkan pasien ISPA di area tunggu khusus
yang memiliki ventilasi yang cukup
4. Selain langkah pencegahan standar, terapkan langkah
pencegahan percikan (droplet) dan langkah pencegahan
kontak (jika ada kontak jarak dekat dengan pasien atau
peralatan permukaan/material terkontaminasi)
5. Area selama triase perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
 Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (ada jarak
setidaknya 1 meter antara petugas skrining dan
pasien)
 Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol dan
masker bedah (sarung tangan medis, goggle, dan
gown digunakan sesuai penilaian risiko)
 Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak
setidaknya 1 meter
 Pastikan agar alur gerak pasien dan petugas tetap satu
arah
 Petunjuk-petunjuk jelas tentang alur gerak pasien dan
petugas
 Anggota keluarga harus menunggu di luar area triase
untuk mencegah risiko penularan
6. Petugas melakukan wawancara menggunakan Formulir
Penyelidikan Epidemiologi (PE).
7. Petugas mengelola pasien sesuai dengan kondisi pasien
8. Jika pada saat triase maupun di poli pemeriksaan ditemukan
Orang Tanpa Gejala (OTG) maka petugas melakukan tata
laksana sesuai dengan SOP Pemantauan OTG dan ODP
COVID-19 oleh Puskesmas
9. Jika pasien memenuhi kriteria Orang Dalam Pemantauan
(ODP) maka petugas melakukan tata laksana sesuai dengan
SOP Pemantauan OTG dan ODP COVID-19 di Puskesmas
10. Jika pasien memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) maka petugas melakukan tata laksana sesuai dengan
SOP Rujukan Pasien COVID-19 ke Rumah Sakit Rujukan.
11. Jika pasien tidak memenuhi kriteria OTG, ODP, dan PDP
maka petugas melakukan tata laksana sesuai kondisi
kesehatan pasien dan komunikasi risiko

12. Unit terkait Semua Unit

13. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai