SOP
No.Dokumen :
440//430.9.3.23/
SOP/2022
No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
1. Pengertian COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah pelayanan
kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik (primer)
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) adalah
fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik meliputi
rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, dan rawat
inap di ruang perawatan khusus
Pasien COVID-19 yang dirujuk adalah pasien terinfeksi COVID-19
dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif atau pasien probable
(PDP yang sedang menunggu hasil laboratorium) dengan kondisi
yang tidak dapat ditangani fasilitas kesehatan awal
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan Rujukan pasien
Covid -19 ke Rumah Sakit Rujukan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas CERMEE NOMOR :
1
440//430.9.3.23/SOP/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Berorientasi
Pasien.
2
pada area yang bersentuhan langsung dengan pasien.
12. Pembersihan menggunakan disinfektan yang mengandung 0,5%
natrium Hipoklarit ( yaitu setara dengan 5000 ppm) dengan
perbandingan 1 bagian disinfektan untuk 9 bagian air.
13. APD harus diganti setiap menangani pasien yang berbeda dan dibuang
dengan benar dalam wadah dengan penutup sesuai dengan peraturan
Nasional tentang limbah infeksius.
6. Diagram Alir
PETUGAS
3
Petugas menyiapkan dokumen yang diperlukan
( Formulir PE, Hasil Pemeriksaan rontgen thoraks,
Formulir rujukan termasuk resum hasil pemeriksaan dan
data pemeriksaan penunjang lainnya ).
APD harus diganti setiap menangani pasien yang berbeda dan dibuang den
4
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis pasien
2. Form Rujukan
Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
10. Rekam diberlakukan.
historis
perubahan.
DAFTAR TILIK
5
Sakit Rujukan.
8 Petugas melakukan serah terima pasien kepada petugas
Rumah Sakit Rujukan.
9 Ambulan di bersihkan dan di desinfektsi dengan
perhatian khusus pada area yang bersentuhan langsung
dengan pasien.
10 Pembersihan menggunakan disinfektan yang
mengandung 0,5% natrium Hipoklarit ( yaitu setara
dengan 5000 ppm) dengan perbandingan 1 bagian
disinfektan untuk 9 bagian air.
11 APD harus diganti setiap menangani pasien yang
berbeda dan dibuang dengan benar dalam wadah
dengan penutup sesuai dengan peraturan Nasional
tentang limbah infeksius.
…………………… ………………………………………..