Anda di halaman 1dari 4

PENGIRIMAN ODP (ORANG DALAM

PEMANTAUAN) DAN PDP (PASIEN DALAM


PENGAWASAN) CORONA VIRUS DEASES
(COVID -19)DARI FASYANKES PRIMER KE
RUMAH SAKIT RUJUKAN
RSUD SUKADANA
No. Dokumen :

440/ /SOP/PKM.PA/ /2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : /04/2020

Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Refki Ansori


Pakuan Aji NIP : 196306121984091001
1. Pengertian 1. Prosedur Pertimbangan Rujukan ke Rumah Sakit Rujukan Terhadap ODP
maupun PDP Virus Corono Deases (Covid-19)

2. Tujuan Sebagai Acuan dalam merespon dan merujuk Kasus Corona Virus Covid-19

3. Kebijakan 1. Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi CORONA VIRUS DISEASE


(COVID-19), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
2. Keputusan kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Infeksi Novel Coronavirus sebagai
penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya
4. Referensi Pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tentang Kesiapsiagaan
Menghadapi Corona Virus Deases Covid-19 (Rev 4 / Dokumen Per Tanggal 27
Maret 2020)

5. Prosedur/langkah- Alat dan bahan


langkah  Alat Pelindung Diri (APD), Ambulance, dan Desinfektan.
Langkah-langkah :
1. Menghubungi Rumah Sakit Rujukan untuk memberikan Informasi pasien
dalam pengawasan yang akan dikirim/ dirujuk.
2. Pasien dan keluarga diberikan masker dan sarung tangan
3. Petugas kesehatan menggunakan APD yang tersedia di fasyankes primer
(masker,sarung tangan,kacamata,baju pelindung/gaun lengan panjang)
4. Petugas yang akan melakukan rujukan harus secara rutin menerapkan momen
kebersihan tangan yaitu sebelum menyentuh pasien, sebelum melakukan
prosedur kebersihan atau aseptic, setelah beresiko terpajan cairan tubuh,
setelah bersentuhan dengan pasien dan setelah bersentuhan dengan
lingkungan pasien termasuk permukaan atau barang-barang yang tercemar.
5. Pengemudi ambulans harus terpisah dari kasus (menjaga jarak minimal satu
meter). Tidak diperlukan APD jika jarak dapat dipertahankan. Bila
pengemudi juga harus membantu memindahkan pasien ke ambulans, maka
pengemudi harus menggunakan APD lengkap.
6. Sedapat mungkin membatasi kontak dengan pasien pada proses pengiriman.
7. Pasien diterima langsung masuk keruang isolasi RSUD Sukadana tidak
melalui jalur IGD biasa.
8. Ambulan atau kendaraan angkut harus dibersihkan dan didesinfeksi dengan
perhatian khusus pada area yang bersentuhan dengan kasus yang diduga,
pembersih menggunakan desinfektan yang mengandung 0,5% Natrium
Hipoklorit dengan perbandingan 1 : 9 atau alcohol 70%.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang perlu 1. Pasien dan keluarga diberikan masker dan sarung tangan
diperhatikan
2. Petugas kesehatan menggunakan APD yang tersedia di fasyankes primer
(masker, sarung tangan, kacamata, baju pelindung/gaun lengan panjang)

8. Unit terkait 1. Ruang Umum


2. Ruang KIA
3. Ruang Tindakan
4. Ruang Apotek
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Formulir Rujukan BPJS
3. Formulir Rujukan Umum
4. Buku Register
5. Resep
10. Rekaman Historis

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan


MONITORING KEPATUHAN PETUGAS
PENGIRIMAN ODP (ORANG DALAM
PEMANTAUAN) DAN PDP (PASIEN DALAM
PENGAWASAN) CORONA VIRUS DEASES
(COVID -19)DARI FASYANKES PRIMER KE
RUMAH SAKIT RUJUKAN
RSUD SUKADANA

No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD Puskesmas Refki Ansori


Pakuan Aji NIP : 196306121984091001

Nama petugas :……………………………………………………………


Tanggal pelaksanaan :……………………………………………………….......

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah menghubungi Rumah Sakit Rujukan untuk memberikan Informasi pasien


dalam pengawasan yang akan dikirim/ dirujuk?

2 Apakah pasien dan keluarga diberikan masker dan sarung tangan?

3 Apakah petugas kesehatan menggunakan APD yang tersedia di fasyankes primer


(masker, sarung tangan, kacamata, baju pelindung/gaun lengan panjang) ?

4 Apakah petugas yang akan melakukan rujukan harus secara rutin menerapkan
momen kebersihan tangan yaitu sebelum menyentuh pasien, sebelum melakukan
prosedur kebersihan atau aseptic, setelah beresiko terpajan cairan tubuh, setelah
bersentuhan dengan pasien dan setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien
termasuk permukaan atau barang-barang yang tercemar?

5 Apakah pengemudi ambulans harus terpisah dari kasus (menjaga jarak minimal
satu meter). Tidak diperlukan APD jika jarak dapat dipertahankan. Bila
pengemudi juga harus membantu memindahkan pasien ke ambulans, maka
pengemudi harus menggunakan APD lengkap?

6 Apakah sedapat mungkin membatasi kontak dengan pasien pada proses


pengiriman?

7 Apakah pasien diterima langsung masuk keruang isolasi RSUD Sukadana tidak
melalui jalur IGD biasa?

8 Apakah ambulan atau kendaraan angkut harus dibersihkan dan didesinfeksi


dengan perhatian khusus pada area yang bersentuhan dengan kasus yang diduga,
pembersih menggunakan desinfektan yang mengandung 0,5% Natrium
Hipoklorit dengan perbandingan 1 : 9 atau alcohol 70%?
Jumlah

Coliance rate (CR) :…………………%

Pelaksana/auditor

NIP.

Anda mungkin juga menyukai