Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan dan Perhitungan


1. Organoleptis:
Warna: Merah Muda
Bau: Menthol dan obat-obatan
Rasa: Manis, Pahit
2. Viskositas:
30 rpm = 24,00 mPa.S
60 rpm = 41,50 mPa.S
3. Ph: 5,9 bersifat asam lemah
4. Kejernihan: pada larutan telihat sangat jernih
5. Densisitas:
Bobot vikno kosong = 24,30 gr
Bobot vikno + larutan = 47,53 gr
Volume vikno = 25 ml
P= C
V pikno
C = (bobot pikno + larutan) – bobot vikno kosong
= 57,75 gr – 24,07 gr
= 23,23 gr
P= 33,68 gr
25 ml
= 1,34 gr/ml
B. Pembahasan
Pada percobaan ini kami membuat sediaan sirup dengan kandungan
Diphenhidramin Hcl sebagai antihistamin, Ammonium Hcl sebagai ekspektoran,
Dekstrometorfan HBr sebagai antitusif, Asam Sitrat sebagai penambah warna
dan rasa pada sirup, Menthol sebagai perasa, Metil Paraben Sodium dan Propil
Paraben Sodium sebagai pengawet, Sukrosa sebagai pemanis, dan Gliserin
sebagai kosolven. Setelah sediaan dibuat, selanjutnya kami melakukan evaluasi
berupa uji organoleptis meliputi warna, rasa, dan bau, kemudian uji viskositas,
uji pH, uji kejernihan, dan uji densitas.
Dari uji organoleptis didapatkan sediaan sirup berwarna merah muda
dengan rasa yang manis,pahit dan berbau seperti mint (menthol). Selanjutnya
dilakukan uji viskositas dengan cara menempatkan sampel dalam viskometer
hingga spindel terendam, spindel diatur dengan kecepatan 30 rpm dan 60 rpm,
dari sediaan sirup kami didapatkan viskositas dengan nilai 24,00 cps untuk
kekuatan 30 rpm dan 41,50 cps. Pada kekuatan 60 rpm, untuk viskositas pada
kecepatan 60 rpm sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa sediaan sirup
yang sesuai memiliki nilai viskositas antara 27cps-396cps[CITATION Dje18 \l
14345 ].
Pada pengujian pH didapatkan nilai 5,9, pengujian tersebut dilakukan
dengan mencelupkan pH meter kedalam sediaan sirup kemudian dicatat pH dari
sirup tersebut. Dari hasil yang didapatkan sudah sesuai karena nilai pH yang
dianjurkan untuk sediaan sirup adalah berkisar 4 – 7 [ CITATION Dje18 \l 14345 ] .
Uji pH merupakan salah satu parameter yang penting karena nilai pH yang stabil
dari larutan menunjukan bahwa proses distribusi dari bahan aktif dalam sediaan
merata [CITATION Gal19 \l 14345 ].
Kemudian dilakukan uji kejernihan sediaan sirup yang kami buat adalah
jernih tidak ada partikel ataupun endapan yang terdapat pada sediaan sirup
tersebut. Selanjutnya untuk uji densitas atau kerapatan sirup dilakukan dengan
cara menimbang piknometer yang bersih dan kering dengan seksama. Isi
piknometer dengan sirup hingga penuh, lalu rendam dalam air es, sehingga
suhunya ± 2ºC di bawah suhu percobaan (25ºC). Tutup piknometer, pipa kapiler
dibiarkan terbuka dan suhu sirup dibiarkan naik sampai mencapai suhu
percobaan, lalu tutup pipa kapierpiknometer. Biarkan suhu piknometer mencapai
suhu kamar, lalu usap sisa-sisa air pada piknometer, kemudian timbang. Dari uji
densitas tersebut kami mendapatkan nilai 1,34 gr/mL, sehinggas hasil yang di
dapatkan tersebut sesuai dengan syarat densitas sirup yang baik yaitu 1,3
gr/mL[ CITATION Rin20 \l 14345 ].

Anda mungkin juga menyukai