1. Organoleptis: Warna: Merah Muda Bau: Menthol dan obat-obatan Rasa: Manis, Pahit 2. Viskositas: 30 rpm = 24,00 mPa.S 60 rpm = 41,50 mPa.S 3. Ph: 5,9 bersifat asam lemah 4. Kejernihan: pada larutan telihat sangat jernih 5. Densisitas: Bobot vikno kosong = 24,30 gr Bobot vikno + larutan = 47,53 gr Volume vikno = 25 ml P= C V pikno C = (bobot pikno + larutan) – bobot vikno kosong = 57,75 gr – 24,07 gr = 23,23 gr P= 33,68 gr 25 ml = 1,34 gr/ml B. Pembahasan Pada percobaan ini kami membuat sediaan sirup dengan kandungan Diphenhidramin Hcl sebagai antihistamin, Ammonium Hcl sebagai ekspektoran, Dekstrometorfan HBr sebagai antitusif, Asam Sitrat sebagai penambah warna dan rasa pada sirup, Menthol sebagai perasa, Metil Paraben Sodium dan Propil Paraben Sodium sebagai pengawet, Sukrosa sebagai pemanis, dan Gliserin sebagai kosolven. Setelah sediaan dibuat, selanjutnya kami melakukan evaluasi berupa uji organoleptis meliputi warna, rasa, dan bau, kemudian uji viskositas, uji pH, uji kejernihan, dan uji densitas. Dari uji organoleptis didapatkan sediaan sirup berwarna merah muda dengan rasa yang manis,pahit dan berbau seperti mint (menthol). Selanjutnya dilakukan uji viskositas dengan cara menempatkan sampel dalam viskometer hingga spindel terendam, spindel diatur dengan kecepatan 30 rpm dan 60 rpm, dari sediaan sirup kami didapatkan viskositas dengan nilai 24,00 cps untuk kekuatan 30 rpm dan 41,50 cps. Pada kekuatan 60 rpm, untuk viskositas pada kecepatan 60 rpm sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa sediaan sirup yang sesuai memiliki nilai viskositas antara 27cps-396cps[CITATION Dje18 \l 14345 ]. Pada pengujian pH didapatkan nilai 5,9, pengujian tersebut dilakukan dengan mencelupkan pH meter kedalam sediaan sirup kemudian dicatat pH dari sirup tersebut. Dari hasil yang didapatkan sudah sesuai karena nilai pH yang dianjurkan untuk sediaan sirup adalah berkisar 4 – 7 [ CITATION Dje18 \l 14345 ] . Uji pH merupakan salah satu parameter yang penting karena nilai pH yang stabil dari larutan menunjukan bahwa proses distribusi dari bahan aktif dalam sediaan merata [CITATION Gal19 \l 14345 ]. Kemudian dilakukan uji kejernihan sediaan sirup yang kami buat adalah jernih tidak ada partikel ataupun endapan yang terdapat pada sediaan sirup tersebut. Selanjutnya untuk uji densitas atau kerapatan sirup dilakukan dengan cara menimbang piknometer yang bersih dan kering dengan seksama. Isi piknometer dengan sirup hingga penuh, lalu rendam dalam air es, sehingga suhunya ± 2ºC di bawah suhu percobaan (25ºC). Tutup piknometer, pipa kapiler dibiarkan terbuka dan suhu sirup dibiarkan naik sampai mencapai suhu percobaan, lalu tutup pipa kapierpiknometer. Biarkan suhu piknometer mencapai suhu kamar, lalu usap sisa-sisa air pada piknometer, kemudian timbang. Dari uji densitas tersebut kami mendapatkan nilai 1,34 gr/mL, sehinggas hasil yang di dapatkan tersebut sesuai dengan syarat densitas sirup yang baik yaitu 1,3 gr/mL[ CITATION Rin20 \l 14345 ].