Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rizki Ali Akbar

NPM: 193300416050

Pengertian Praperadilan
Terdapat beberapa alasan yang menjadi latar belakang lahirnya KUHAP sebagai pengganti
aturan mengenai acara peradilan pidana sebelumnya, yaitu:

1. Untuk menciptakan suatu ketentuan yang dapat mendukung terselenggaranya suatu


peradlan pidana yang adil (fair trial) dan menghormati hak – hak dasar individu
2. Adanya urgensi untuk menggantikan produk hukum acara yang bersifat kolonialistik
sebagaimana yang tercantum dalam Herziene Inlandsch Reglement atas HR yang
sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

HIR sebagai produk badan legislatif kolonial belum memberikan jaminan dan perlindungan
yang cukup terhadap HAM dan juga keinginan untuk mengatur pelaksanaan hukum, terutama
di bidang proses peradilan pidana.

Untuk itu terdapat yang namanya proses pra-peradilan, pra-peradilan mengemban fungsi
pengawasan atau kontrol terhadap tindakan penyidikan dan penuntutan, yaitu pengawasan
yang dilakukan oleh pengadilan (khususnya hakim praperadilan) terhadap polisi (penyidik)
dan terhadap lembaga kejaksaan.

Melalui lembaga ini, hukum acara pidana memiliki fungsi pengawasan terhadap perilaku
masyarakat dan perilaku para penegak hukum yang berperan dalam proses berlangsungnya
sistem peradilan pidana.

salah satu hal yang menjadi perbincangan di dalam proses pembaruan KUHAP adalah
rencana penggantian Lembaga praperadilan dengan Lembaga hakim komisaris/hakim
pemeriksa pendahuluan karena Lembaga praperadilan dianggap memiliki kelemahan dan
kekurangan sehingga dibutuhkan sejumlah perbaikan dan perubahan kewenangan.

Istilah hakim komisaris pertama kali dikenal di Indonesia pada saat diberlakukannya
Reglement op de Strafvordering, yang mengatur mengenai Van de Rechter - Commissaris
yang memiliki fungsi dan wewenangan sebagai pengawas untuk mengawasi apakah Tindakan
upaya paksa (dwang middelen), yang meliputi penangkapan, penahan, penggeledahan,
penyitaan dan pemeriksaan surat, dilakukan secara sah atau tidak.
Dalam draft RUU KUHAP tahun 1974 ini, Hakim Komisaris adalah hakim yang mempunyai
wewenangan dalam tahap pemeriksaan pendahuluan. Hal yang diatur dalam Pasal 1 ayat 7
rancangan KUHAP dipertegas lagi dalam Pasal 111 Rancangan KUHAP, artinya hakim
pemeriksa pendahuluan memiliki kewenangan yaitu menetapkan dan memutuskan.

Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapatkan bahwa pra peradilan berdasarkan pasal 1 angka 10 adalah
“wewenang hakim untuk memeriksa dan memutus, sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam undang-undang tentang: sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan
atas permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa tersangka; sah atau
tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan atas permintaan demi
tegaknya hukum dan keadilan; permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka
atau keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak diajukan ke
pengadilan.”

Kemudian, berdasarkan RUU KUHAP terdapat rancangan untuk mengubah lembaga pra
peradilan, menjadi hakim komisaris yang memiliki wewenang pendahuluan untuk hal – hal:

a. Melakukan suatu pengawasan terhadap upaya paksa yang dilaksanakan sesuai ataukah
bertentangan dengan hukum
b. Menetapkan siapa yang akan melanjutkan penyidikan apabila di dalam perihal
penyidikan terdapat sengketa antara polisi dan jaksa
c. Bertindak secara eksekutif, yaitu turut serta memimpin pelaksaan upaya paksa;
d. Mengambil keputusan atas pengaduan-pengaduan yang diajukan oleh pencari
keadilan.

Menurut saya penggantian lembaga pra peradilan memiliki dampak yang cukup besar karena
jika di lihat dari RUU KUHAP mengenai wewenang hakim komisaris guna mengganti
lembaga pra peradilan terbilang cukup luas dan sangat poweful karena secara tidak langsung
juga memiliki wewenang pihak lain seperti penuntut umum hanya saja sebelum peradilan di
laksanakan.

Jika hakim komisaris menggunakan wewenangnya dengan bijaksana saya yakin hak asasi
manusia akan lebih diperhatikan khusus hak para korban kejahatan yang juga memiliki hak
untuk berbicara di depan pengadilan

Anda mungkin juga menyukai