Anda di halaman 1dari 5

A.

JUDUL

“PENGARUH POLA ASUPAN GIZI DIPAGI HARI TERHADAP DAYA TANGKAP ANAK

USIA DINI 5-6 TAHUN DI PAUD RAUDHATUL SAKINAH MANDAU"

B. LATAR BELAKANG

Anak sekolah merupakan investasi bangsa yang sangat penting, karena mereka adalah

generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat

ini. Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini,

sistematis dan berkesinambungan. Salah satu indikator kualitas sumber daya manusia adalah

keadaan gizi yang baik, dimana kebutuhan dasar dapat tercukupi baik dari segi kualitas maupun

kuantitasnya.

Usia anak masih dalam proses pertumbuhan yang cepat dan aktif, dan juga proses

perkembangan. Perkembangan tersebut diantaranya perkembangan biologis, psikososial,

kepribadian, moral, spiritual, sosial, bahasa, seksual, konsep diri, dan juga salah satu yang

terpenting adalah perkembangan kognitif.

Anak yang terbiasa sarapan pagi akan mempunyai kemampuan berkonsetrasi yang lebih

baik di sekolahnya. Sarapan pagi menyumbangkan gizi sekitar 25 %, dan jumlah ini merupakan

jumlah yang cukup signifikan. Aktivitas sarapan pagi secara tidak langsung dapat mempengaruhi

prestasi belajar siswa, hal ini dikarenakan sarapan dapat menyediakan karbohidrat yang siap

digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang normal, dapat

mempengaruhi konsentrasi belajar yang lebih baik sehingga berdampak positif untuk

meningkatkan prestasi belajar.


Kenyataannya para orang tua biasanya menghadapi masalah dalam memberikan sarapan

pagi pada anak sebelum pergi ke sekolah. Hal tersebut dikarenakan anak yang sulit makan atau

tidak mau makan dengan berbagai alasan, misalnya tidak terbiasa sarapan, takut terlambat datang

ke sekolah, hingga alasan malas makan, dan lain-lain. Kebiasaan tidak sarapan pada anak-anak

akan menyebabkan badan lemas, mengantuk, sulit menerima pelajaran, turunnya gairah belajar

dan kemampuan berespon.

Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan mengangkat

tema “PENGARUH POLA ASUPAN GIZI DIPAGI HARI TERHADAP DAYA TANGKAP

ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DI PAUD RAUDHATUL SAKINAH MANDAU ".

C. PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH

1. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini penulis akan memberikan batasan masalah sebagai berikut :

a. Konsep tentang pengaruh pola asupan gizi di pagi hari di Paud Raudhatul Sakinah

Mandau.

b. Konsep tentang daya tangkap anak usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau.

c. Hubungan tentang pengaruh pola asupan gizi di pagi hari terhadap daya tangkap anak

usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau.

2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah tersebut di atas maka penulis memberikan rumusan masalah

sebagai berikut :

a. Bagaimana pengaruh pola asupan gizi di pagi hari di Paud Raudhatul Sakinah Mandau?

b. Bagaimana daya tangkap anak usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau?
c. Apakah terdapat hubungan pengaruh pola asupan gizi di pagi hari terhadap daya tangkap

anak usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau?

D. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dan yang menjadi acuan

dalam penerapan metode tersebut adalah sebagai berikut :

1. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :

a. Variabel Bebas : Konsep pengaruh pola asupan gizi di pagi hari terhadap daya

tangkap anak usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau.

b. Variabel Terikat : Hubungan pengaruh pola asupan gizi di pagi hari terhadap daya

tangkap anak usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau.

2. Hipotesis Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan dua hipotesis, yaitu ;

a. H0 : Tidak terdapat hubungan pengaruh pola asupan gizi di pagi hari terhadap daya

tangkap anak usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau.

b. H1 : Terdapat hubungan pengaruh pola asupan gizi di pagi hari terhadap daya

tangkap anak usia dini 5-6 tahun di Paud Radhatul Sakinah Mandau.

3. Populasi penelitian

Adapun Populasi penelitian ini adalah seluruh populasi siswa yang baru yang mengikuti

proses kegiatan belajar mengajar di PAUD Raudhatul Sakinah Mandau.

4. Sample penelitian
Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini dengan mengambil populasi yang ada

dengan menggunakan penomoran sampel.

5. Metode pengumpulan data

Teknik pengumpulan data di lakukan dengan metode:

a. Observasi

Yaitu dengan cara penulis turun langsung ke lapangan untuk melengkapi melengkapi data-

data yang penulis perlukan dalam penyusunan tugas akhir.

b. Angket

Angket adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh penulis yang kemudian di sebarkan untuk

di isi oleh para reponden untuk memperkuat hasil penelitian.

c. Dokumentasi

penulis menggunakan dokumentasi sebagai pelengkap serta bukti kemajuan dari penelitian

yang penulis laksanakan.

6. Teknik analisa data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengam membuat

kolom likert yang setiap item pernyataan akan terdapat pilihan jawaban : Sangat Setuju,

Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Dari jawaban setiap kolom yang

diceklist tersebut, nantinya penulis akan kembangkan menjadi data, dan diterjemahkan

kedalam tulisan dan data ditugas akhir penulis.


E. DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik, profile anak Indonesia [internet]. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2015

[disitasi tanggal 18 April 2017]. https://www. kemenpppa.go.id

Domili MR. Hubungan sarapan dengan konsentrasi belajar siswa di SD Negeri 76 Kota

Tengah Gorontalo. Jurnal Universitas Negeri Gorontalo. 2015; 3(3):15

Fahmi MI. Hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar anak sekolah dasar

[skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.

Anda mungkin juga menyukai