KHAIRUNNISA 191424002 A. PENGERTIAN KOMPETENSI SOSIAL Kompetensi sosial tersusun dari 2 kata yaitu kompetensi dan sosial, Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan perilaku (afektif) yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen) Sedangakan kata sosial berasal dari kata socio yang artinya menjadikan teman dan secara terminologis sosial dapat dimengerti sebagai sesuatu yang dihubungkan, diakitkan dengan teman, atau masyarakat. Dalam Standar Nasional Pendidikan, Pasal 28 ayat (3) butir d, dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. B. ASPEK – ASPEK KOMPETENSI SOSIAL
1. Kapasitas kognitif
2. Keseimbangan antara kebutuhan bersosialisasi dan
kebutuhan privasi.
3. Keterampilan sosial dengan teman sebaya
C. SYARAT – SYARAT KOMPETENSI SOSIAL GURU
1. Berkomunikasi dengan baik secara lisan, tulisan, maupun
isyarat.
2. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi.
3. Bergaul secara efektif.
4. Bergaul secara santun.
5. Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan yang sejati dan
semangat kebersamaan. D. KOMPETENSI SOSIAL GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Mengajar di depan kelas merupakan perwujudan interaksi dalam
proses komunikasi. Sedangkan kompetensi sosial guru dianggap sebagai salah satu daya atau kemampuan guru untuk mempersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat yang baik serta kemampuan untuk mendidik dan membimbing masyarakat dalam menghadapi masa yang akan datang. E. PERAN GURU DI MASYARAKAT