Anda di halaman 1dari 3

Materi ke -3

Mk Ilmu Pendidikan Anak


Senin, 21/09/2020
SEJARAH DAN TEORI : DASAR-DASAR PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

Nama : Tamara Fitra Andari


Npm : 191424022
Prodi : PG PAUD

1. Mengapa sejarah pendidikan anak usia dini penting


Karena Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum
jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang
diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

2. Mengapa Ide dan Teori Penting Untuk Diketahui?


Karena melalui Ide dan Teori dapat menjadi patokan dalam mengambil kesimpulan
dan mengetahui arti dari sebuah kata. Dari ide dan teori kita juga dapat mengetahui apa
saja yang menjadi sebagai acuan penelitian dari seorang tokoh dan di realisasikan atau
diterapkan dalam kegiatan yang dilakukan.

3. Tokoh-tokoh ternama dan pengaruh mereka pada PAUD


• Martin luther. Tokoh ini menekankan agar menggunakan sekolah sebagai sarana
untuk mengajarkan anak membaca dan keluarga merupakan peletak dasar pendidikan bagi
anak. Pendidikan dan sekolah merupakan tempat bagi anak untuk bersosialisasi dan sebagai
sarana religius dan penegakan moral.
• John amos comenius menurut nya adalah Pendidikan harus dimulai sejak dini dan
harus mengikuti perkembangan anak yang memberikan kesempatan pada anak untuk
menggunakan seluruh indranya.
• John locke menurut John Locke pencetus teori Tabula Rasa yang menganggap
bahwa anak sebagai kertas putih yang dapat diisi dengan intervensi dari lingkungan
sekitarnya. Oleh karenanya lingkungan sangat berpengaruh dalam proses pembentukan
seorang anak. Artinya adalah bahwa pengalaman yang diperoleh anak bersama dengan
lingkungannya akan dapat menentukan karakter anak.
• Jean jacques rousseau Pendekatannya adalah bahwa pendidikan sebaiknya
dikembalikan ke alam yang kemudian disebut naturalism. Dia juga menyarankan agar
pendidikan jangan memberi batasan pada anak karena dapat menghambat perkembangan
anak
• Johann heinrich pestalozzi Pestalozzy menekankan pada pengembangan aspek sosial
sehingga anak dapat beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan mampu menjadi anggota
masyarakat yang berguna. Pandangan dasar pertama yang dikemukakannya menekankan
pada pengamatan alam karena semua pengetahuan bersumber dari alam. Pandangannya
yang kedua adalah menumbuhkan keaktifan jiwa raga anak sehingga anak mampu
mengolah kesan pengamatannya menjadi suatu pengetahuan. Pandangannya menyatakan
bahwa pembelajaran pada anak harus berjalan secara sistematis dan teratur setingkat demi
setingkat dimulai dari yang sederhana menuju ke kompleks dan dari yang mudah ke yang
sukar
• Robert owen Sekolah Owen ini dalam beberapa segi memiliki kesamaan
dengan sekolah Froebel dan pemikiran Pestalozzi, yaitu menekankan anak agara belajar dari
benda-benda konkret. Akan tetapi Owen lebih pada benda empiris. Menurutnya, ilmu
pengetahuan diperoleh dari hasil interaksi anak dengan objek.
• Friendrich wilhelm froebel Pandangan dasar yang dikemukakannya adalah
pengembangan otoaktivitas sebagai prinsip utama pendidikan anak, yaitu anak harus
didorong untuk aktif dalam setiap kesempatan. Pandangan kedua adalah kebebasan atau
suasana merdeka sehingga anak akan dapat dengan leluasa mengembangkan
otoaktivitasnya. Pandangan ketiga adalah pengamatan dan peragaan dimana seorang anak
belajar melalui pengamatan atau peniruan sehingga pendidik harus dapat memperagakan
atau menjadi contoh yang baik bagi anak
• Maria montessori Prinsip yang dikemukakanya antara lain sebagai berikut.
Menghargai anak, artinya adalah bahwa proses pengembangan yang dilakukan pada anak
usia dini harus memperhatikan keunikan yang dimiliki setiap anak. Absorbent mind
(pemikiran yang cepat menyerap), artinya bahwa setiap informasi yang diterima anak
melalui indranya akan sangat mudah terserap dalam diri anak, sehingga pendidik harus hati-
hati dalam menyampaikan suatu konsep agar anak tidak salah dalam menyerapnya.
Sensitive periods (masa peka), artinya bahwa seuatu kemampuan atau keterampilan akan
dapat berkembang sangat optimal/pesat pada masa tertentu. Proses ini akan mati dan
tidak akan muncul lagi dimasa mendatang.
• John dewey Pandangannya menekankan pada minat anak. Penyusunan kurikulum
harus berpusat pada anak.
• Jean piaget Pandangannya adalah bahwa seorang anak memiliki keterlibatan aktif
dengan lingkungannya melalui pengalaman langsung dan perkembangan intelektual dalam
diri seseorang akan berkembang secara terus menerus.
• Lev vygotsky Konstruktivisme sosial yang dikembangkan oleh Vygotsky adalah
bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun
lingkungan fisik. Inti konstruktivisme Vygotsky adalah interaksi antara aspek internal dan
eksternal yang penekanannya pada lingkungan sosial dalam belajar.
• Abraham maslow Menurut Maslow, dalam perkembangannya anak mempunyai
berbagai kebutuhan yang perlu dipenuhi, yaitu kebutuhan primer yang mencakup pangan,
sandang, dan ‘papan’ serta kasih sayang, perhatian, rasa aman, dan penghargaan terhadap
dirinya.
• Erik erikson rikson mengemukakan bahwa perkembangan manusia adalah sintesis
dari tugas-tugas perkembangan dan tugas-tugas social (Sumantri & Syaodih, 2008: 1.10).
Perkembangan afektif merupakan dasar perkembangan manusia.
• Urie bronfenbrenner merumuskan teori ekologi dalam psikologi perkembangan untuk
menjelaskan bagaimana kualitas yang diwarisi oleh seorang anak dan lingkungan tempatnya
berinteraksi dapat mempengaruhi bagaimana tumbuh kembang anak.
• Howard gardner Howard Gardner menyampaikan teorinya tentang kecerdasan
majemuk (multiple Intelligences) yang artinya bahwa setiap individu meungkin saja memiliki
lebih dari satu kecerdasan dan apabila kecerdasan yang dimilikinya dikembangkan secara
optimal akan menghasilkan kesuksesan.

Anda mungkin juga menyukai