0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Tauhid terdiri dari dua aspek utama, yaitu Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah. Tauhid Rububiyah adalah kepercayaan bahwa hanya Allah yang menciptakan dan mengatur alam semesta. Tauhid Uluhiyah adalah pembenaran bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan diibadahi. Kedua aspek tauhid saling berkaitan, di mana Tauhid Uluhiyah membenarkan makna Tauhid Rububiyah.
Tauhid terdiri dari dua aspek utama, yaitu Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah. Tauhid Rububiyah adalah kepercayaan bahwa hanya Allah yang menciptakan dan mengatur alam semesta. Tauhid Uluhiyah adalah pembenaran bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan diibadahi. Kedua aspek tauhid saling berkaitan, di mana Tauhid Uluhiyah membenarkan makna Tauhid Rububiyah.
Tauhid terdiri dari dua aspek utama, yaitu Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah. Tauhid Rububiyah adalah kepercayaan bahwa hanya Allah yang menciptakan dan mengatur alam semesta. Tauhid Uluhiyah adalah pembenaran bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan diibadahi. Kedua aspek tauhid saling berkaitan, di mana Tauhid Uluhiyah membenarkan makna Tauhid Rububiyah.
Tauhid Rububiyah adalah suatu kepercayaan dan keyakinan, bahwa yang
menciptakan alam dunia beserta isinya hanya Allah sendiri tanpa bantuan siapapun ; meyakini bahwa tidak ada yang membuat,mengurus, dan mengatur semua makhluk ini selain Allah. Tauhid Rububiyah juga merupakan kewenangan Allah kepada seluruh manusia, sebab Tauhid ini sudah tertanam dalam diri manusia sejak di dalam Rahim misal terletak dalam surat 7:172 dan surat 30:30. Dari surat Ar-Rum(30) ayat 30 memiliki makna bahwa tauhid Rububiyah adalah tauhid yang Allah menciptakan manusia padanya(tauhid Rububiyah), yang tidaklah berubah selamanya keadaan pencipataan Allah yang memiliki maksud bahwa setiap manusia dimana saja, kapan saja akan tetap menggenggam tauhid Rububiyah pada diri setiap orang.
Tauhi Uluhiyah adalah pembenaran dengan hati terhadap islam bahwa tiada yang berhak disembah/diibadati selain Allah. Allah telah memenuhi hak nya dengan berbagai macam bentuk yakni :
Menciptakan makhluk, khususnya jin dan manusia
Menciptakan potensi pada makhluk untuk beribadah Mewahyukan agama-Nya kepada Nabi/Rasul-Nya Menciptakan cobaan Menciptakan malaikat sebagai contoh kebaikan,dan menciptakan iblis sebagai contoh kejahatan Menciptakan surge dan neraka
Yang di ibadahi ada 2 makna :
1. Yang diibadati dengan hak ibadah, yaitu Allah
2. Yang diibadati dengan hak batil, yaitu yang selain dari Allah semisal berhala berikut merupakan penjelasan mengenaimakna Tauhid Uluhiyah/Ubudiyah
a) Pengertian “pembenaran dengan hati” meliputi “tahu” dengan akal,
sebab tidak mungkin timbul pembenaran jika tidak tahu b) Pembenaran dengan hati merupakan dasar inti pengabdian kepada Allah yang menuntut 1) Pengembangan pembenaran seluruh aspek islam seperti kenabian,alam ghaib,syari’at, dan akhlak seperti ikhlas, sabar, dan jujur 2) Penyempurnaan dengan pengakuan lisan dan perbuatan badan
Dengan demikian Tauhid uluhiyah/ubudiyah meliputi 3 komponen, yakni
pembenaran dalam hati, taat dengan lisan dan perbuatan, serta berakhlak islam.
Hubungan antara tauhid Rububiyah dengan Tauhid Uluhiyah yaitu :
Rububiyah yaitu sebuah pengakuan bdengan akal bahwa tiada
pencipta,pemelihara, pengatur,pembimbing dan pemusnah selain Allah, sedangkan Uluhiyah sebuah pengimanan dengan membenarkan makna dari tauhid Rububiyah Setiap Tauhid Uluhiyah adalah Tauhid Rububiyah, tetapi tidak selamanya Tauhid Rububiyah adalah Tauhid Uluhiyah