MASYARAKAT
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Latihan Dasar Kepemimpinan
Mahasiswa (LDKM)
Oleh:
NPM: 10020221018
1443 H/2021 M
Kata Pengantar
Segala puji hanyalah milik Allah, yang dengan Rahman dan Rahimnya
Allah masih memberikan kita semua kenikmatan iman, kesehatan, nikmat
memandang, mendengarkan dan nikmat-nikmat lainnya yang sudah sepatutnya
untuk kita syukuri. Shalawat serta salam semoga tercurah melimpah kepada Nabi
kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarganya, sahabat-
sahabatnya serta kita sebagai umatnya.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala kritik dan saran dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 11
3.2 Saran...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
b. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agent of change bagi masyarakat?
2
c. Apa saja problematika penghambat mahasiswa sebagai agent of change?
d. Apa saja strategi yang dilakukan mahasiswa untuk menjadi agent of
change?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Mahasiswa terbentuk dari dua kata yakni kata maha dan siswa, yang jika
diartikan maha sama artinya dengan “yang” dan siswa artinya pelajar, jadi
mahasiswa sama saja bila dikatakan yang terpelajar. Juga dari definisi lain,
mahasiswa adalah sebuah kata yang mengandung banyak arti, bahkan sudah
banyak kalangan yang berusaha mengartikan kata tersebut, baik mahasiswa itu
sendiri, praktisi pendidikan, para ahli maupun pemerintah itu sendiri. Begitu
banyaknya arti dari kata mahasiswa sehingga menimbulkan banyak pencadangan,
dan hal tersebut adalah benar semua.
3
Ciri-ciri mahasiswa menurut Kartono (Dalam Ulfah, 2010):
Berbicara tentang mahasiswa, maka tidak dapat terlepas dari harapan besar
sebagai orang yang akan membawa perubahan pada masa yang akan datang.
Mahasiswa adalah calon intelektual atau cendikiawan muda. Selain sebagai
pelajar mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat.
4
revolusi perjuangan mahasiswa untuk melakukan sesuatu perubahan yang
banyak.2
Menurut Arbi Sanit, ada lima sebab yang menjadikan mahasiswa peka
terhadap permasalahan kemasyarakatan sehingga mendorong mereka untuk
melakukan perubahan. Pertama, sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh
pendidikan terbaik, mahasiswa mempunyai pandangan luas untuk dapat bergerak
di antara semua lapisan masyarakat. Kedua, sebagai kelompok masyarakat yang
paling lama mengalami pendidikan, mahasiswa telah mengalami proses sosialisasi
politik terpanjang di antara angkatan muda. Ketiga, kehidupan kampus
membentuk gaya hidup unik melalui akulturasi sosial budaya yang tinggi di antara
mereka. Keempat, mahasiswa sebagai golongan yang akan memasuki lapisan atas
2
Aries Yulianto, Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat. (Malang: Intelegensia
Media) hlm 80
3
Ibid. Hlm 4
4
Lidia, “Gerakan mahasiswa dan perubahan sosial”, jurnal asia, (November, 2016)
5
Faisal Arief, Menatap Indonesia Dari Kampus Bulaksumur. (Yogyakarta: Kastrat, Tahun 2013),
hlm 207
5
susunan kekuasaan, struktur ekonomi, dan akan memiliki kelebihan tertentu
dalam masyarakat, dengan kata lain adalah kelompok elit di kalangan kaum muda.
Kelima, seringnya mahasiswa terlibat dalam pemikiran, perbincangan dan
penelitian berbagai masalah masyarakat, memungkinkan mereka tampil dalam
forum yang kemudian mengangkatnya ke jenjang karier.6
2) Bermoral
6
analisis yang krisis dan memiliki target tertentu. Gerakan perubahan yang
dilakukan oleh mahasiswa adalah sebuah gerakan dalam rangka menemukan
suatu solusi di setiap masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa dan negara.
3) Apatis
7
Ibid. Hal 5-6
8
Tri Apriyani, “Mahasiswa Sebagai Agent of Change dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”,
https://yoursay.suara.com, (Diakses pakses pada 1 Desember 2021, Pukul 19.40)
7
candaradimuka bagi calon pemimpin, diganti menjadi tempat bagi mereka yang
ingin memperoleh karir yang cemerlang dan pekerjaan yang mapan.9
Maka jangan heran jika banyak lulusan hanya berhasil meraih karir yang
cemerlang namun apatis terhadap lingkungan sekitarnya. Karena hal itulah yang
mengkerdilkan peran dan fungsi mahasiswa. Akhirnya, para mahasiswa
mengacuhkan realita yang ada di tempatnya mencari ilmu dan hanya
mengedepankan akademisnya saja, padahal itu semua tidak berarti apa-apa jika
implementasinya untuk lingkungan sekitar adalah kosong alias nol.
9
Muhammad Aufal. Mahasiswa: Leader of Change. (Pamekasan: Guepedia, Tahun 2020), hlm 56
10
Ibid. Hlm 57
11
Harun Gafur, Mahasiswa dan Dinamika Dunia Kampus. (Bandung: Rasibook, Tahun 2015), hlm
55
8
mahasiswa menganalisa keadaan, merumuskan program, dan menetapkan strategi-
taktik.12
Salah satu contohnya adalah gerakan bantuan sosial bagi warga sekitar
yang sedang terkena dampak bencana, para aktivis biasanya akan memulai
gerakan-gerakan tersebut. Para aktivis mahasiswa juga menghidupkan kepedulian
sosial mereka dengan mengikuti gerakan bela negara di masing-masing
universitas, gerakan ini tidak hanya berfungsi sebagai kader bela negara saja,
namun juga bisa bermanfaat untuk membantu sesama di lingkup universitas, dan
lingkungannya. Banyak sekali cara untuk mengimplementasikan kepedulian
mahasiswa melalui beberapa organisasi kemahasiswaan yang ada. 13 Hal ini bisa
menjadi solusi untuk permasalahan hilangnya budaya ilmiah di dalam kampus,
karena dengan segala gerakan dan program yang diadakan oleh para mahasiswa
yang aktif di organisasi dapat memicu para mahasiswa untuk bergerak menjadi
mahasiswa yang kritis, kreatif, visioner, peduli dan tangguh
12
Ibid. Hlm 54
13
Beva Anggun, Mahasiswa Bergerak. (Semarang: Unika Soegijapranata, Tahun 2017), hlm 55
9
direncanakan kepada masyarakat sekitar. Hal ini menjadi suatu bentuk bukti
implementasi kepedulian sosial terhadap sesama dan masyarakat.
Kemudian hasil apa dapat kita peroleh saat kita menjadi aktivis
kemahasiswaan? Jawabannya adalah banyak, karena saat kita mampu
menghidupkan segala hal yang menjadi tekat kita dan semangat kita, maka kita
pun sudah siap untuk terjun ke masyarakat dan menjadi contoh bagi orang-orang
di sekitar.14 Nah hal itulah yang menjadi bekal serta pengalaman yang nantinya
dapat kita implementasikan dengan peran mahasiswa sebagai agent of change bagi
masyarakat. Dengan segala proses dan rintangan yang ada di dalam organisasi
menjadikan kita untuk lebih bertanggung jawab dan peka terhadap apa yang
terjadi di lingkungan sekitar. Selain itu, Ada beberapa langkah penting yang harus
mahasiswa lakukan:
14
Ibid. Hlm 58
15
Ibid. Hlm 56
16
Ibid. Hlm 56
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.4 Saran
DAFTAR PUSTAKA
11
Herlan. 2012. Makalah Tentang Kemahasiswaan. [Internet] tersedia di
http://herlan231.blogspot.com/2012/12/makalah-tentang-kemahasiswaan
12