Anda di halaman 1dari 62

KATA PENGANTAR

َّ ‫ِٱلر ْحمِن‬ َّ
َّ ‫ِٱلل ِِه‬ ْ‫ب‬
ِ‫ِٱلر ِح ِيم‬ ِ ‫م‬ِ ‫س‬ ِ
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
hidayah dan taufiq-Nya sehingga penyusunan Buku Pedoman Pengembangan
Spiritual Mahasiswa Muslim (PESIMA 2021) ini dapat diselesaikan dengan
sebaik-baiknya.
Pedoman ini disusun bertujuan untuk membantu peserta PESIMA 2021
agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan optimal. Namun demikian kami
menyadari isi dari buku ini belum dapat mencukupi semua yang dibutuhkan
demi tujuan tersebut. oleh karena itu kami mengharapkan masukan, koreksi
yang konstruktif demi kesempurnaan pedoman ini.
Atas kerja keras segenap panitia PESIMA 2021, pendamping, para Dosen
dan semua pihak yang berkontribusi terhadap penyusunan ini kami ucapkan
Jazakumullah khairan katsir.

Semarang, September 2021

Tim Penyusun
|3

SUSUNAN KEPANITIAAN PESIMA 2021

Pelindung : Ir. Supriyadi, M.T.


Penasihat : 1. Ir. Endro Wasito, M.Kom.
2. Saniman Widodo, S.E., M.M.

3. Drs. Budi Prasetya, M. Si.

Penanggungjawab : Adhy Purnomo, S.T., M.T.

Pengarah : 1. Kabag. AAK

2. Ketua-ketua Jurusan :

a. Teknik Sipil : Dianita Ratna Kusumastuti, S.T., M.T.

b. Teknik Mesin : Abdul Syukur A, S.T., M.T.

c. Teknik Elektro : Yusnan Badruzzaman, S.T., M.Eng

d. Akuntansi : Siti Arbainah, S.E. M.M.

e. Administrasi Bisnis : Dr. Dody Setyadi, S.E, M.Si.

Ketua PIC : Iwan Budiyono, S.E., M.Si., Akt


|4

PELAKSANA LAPANGAN
Ketua : Prazuda Hamzah Putra
Wakil Ketua : Ferdian Hikmal Saputra
Sekretaris : 1. Umi Rofi’ah
2. Salsabila Najhatul Ulya

Bendahara : 1. Kiki Mita Irmayasari


2. Nur Khikmah

Sie Acara :1. Nurjan


2. Samudera Rizqi Astraputra

3. Nafisah Hasna Puspitasari

4. Eka Alrin

5. Megi

6. Novi Rara Amiyati

7. Diana Septiani

8. Farah Ulya Rosdiana

Sie Humas : 1. Fauzi Maulana


2. Elsa Aurellia Putri Agwina

3. Syaher Amaliana

4. Arifiani Kusuma Sakti

5. Ari Lukito

Sie PDD : 1. Rahardian Ma’said


2. Muhamad Idrus Gymnastiar
3. Muqtasida Ghorizah Tadayyun |5

4. Sandy Rio Pratama

5. Fathoni Ade

6. Alifia Tiara

Sie Perkap : 1. Agus Heriyanto


2. Rizaldi Nur Wicaksono

3. Novi Mutiasari

4. Lu’lu Lutfiyatuz Zahro

5. Ammara Yaasmiin M
|6

DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar

2. Susunan Kepanitiaan

3. Daftar Isi

4. Visi danMisi

5. Tujuan, Tema, dan Motto

6. MaknaLogo

7. Tandhimat (Tata tertib) Peserta

8. Jadwal Kegiatan dan Rundown Acara

9. Perlengkapan Peserta

10. Tuntunan 24 jam bersama Allah danRasulullah

11. Bacaan Shalat Lafdziyah

12. ZikirAl-Matsurah

13. Penutup
|7

VISI & MISI PESIMA

Visi

Meningkatkan Spiritual Agama mahasiswa muslim Polines serta membuat sadar


akan pentingnya agama.

Misi

1. Menuntun mahasiswa muslim Polines untuk kembali kepada Allah


Subhanahu Wa Ta’ala.
2. Memperbaiki akhlak mahasiswa muslim Polines.
3. Memperbaiki ibadah mahasiswa muslim Polines.

TUJUAN PESIMA

Setelah mengikuti kegiatan Pesima, diharapkan berhasil:


1. Menyatukan motivasi (niat), cara, dan tujuan yang Islami dalam
jihadul ilmi (bersungguh - sungguh menuntut ilmu) di politeknik
negerisemarang.
2. Membangun ukhuwah (keakraban) yang fungsional antara
mahasiwa dan kalangan sivitas akademika lainnya, hingga
tercipta kerjasama dalam meraih keberhasilan.
|8
3. Menanamkan Jiwa kecendekiawanan mahasiswa sebagai agent
generasi Z yang islamis dan logis.
4. Menanamkan kesadaran dan kedisiplinan Ibadah (khusus
dan umum) guna meraih keberkahan kuliiah dankerja.
5. Membangun budaya islami dalam kehidupan sehari-hari
dalam rangka pembentukan karakter/akhlak yang mulia

TEMA PESIMA
Mahasiswa Generasi Z yang Islamis dan Logis.

MOTTO:

” ...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu


dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”
Al- Mujadilah: 11

ً‫س َعة‬
َ ‫غ ًما َك ِثي ًْرا َّو‬ ِ ‫ّللا َي ِج ْد فِى ْاْلَ ْر‬
َ ‫ض ُم َرا‬ ِ ٰ ‫س ِب ْي ِل‬ ِ ‫َو َم ْن ُّي َه‬
َ ‫اج ْر ِف ْي‬

“….Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan


mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak”
(Q.S An-Nisa: 100)
|9

MAKNA LOGO PESIMA


• Gambar Bendera hijau: motivasi Tauhid
ubudiyah (pengabdian kepada Allah).

• Gambar Pena yang tegak lurus:


aktivitas ilmiah (kuliah) yang ikhlas,
jujur, tak tergoyahkan oleh berbagai
godaan.

• Gambar orang lari kencang: mahasiwa


mahasiswi muslim polines yang
berjuang dengan sekuat tenaga untuk
mencapai puncak ilmu dan teknologi,
sekaligus puncakkeimanan.

• Gambar pita merah


bertuliskan PESIMA:
Pesima sebagai salah satu model
pembinaan spiritualitas Islam.

• Warna merah pada pita: semangat yang


tinggi

• Gambar buku warna abu-abu: karya-


karya ilmiah (IPTEK) yang abu-abu
(tidak jelas antara yang hak dan batil)
harus di singkap dengan ketajaman pena
ilahiyah(Tauhid).
|
MAKLUMAT 10
PENGEMBANGAN SPIRITUAL MAHASISWA MUSLIM (PESIMA)
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN 2021

A. Kegiatan
1. Kegitan PESIMA Tahun 2021 dilaksanakan pada:
a. Gelombang 1 = 13 September – 15 September 2021
b. Gelombang 2 = 16 September – 18 September 2021
2. Jadwal Pelaksanaan Pesima Tahun 2021 sebagai berikut.
Hari/Tanggal Pukul Agenda Peserta Tempat

Kajian
Senin, 13
07.30-14.40 WIB
September
Materi
2021
Zoom
Kajian
Gelombang 1
Selasa, 14 07.30-14.40 WIB
September 2021
Meeting
Materi

Rabu, 15 Evaluasi dan


07.30-14.30 WIB
September pendalaman
2021 materi
Kajian
Kamis, 16
07.30-14.40 WIB
September
Materi
2021
Zoom
Kajian
Juma’at, 17 Gelombang 2
07.30-14.40 WIB
September Meeting
Materi
2021
Sabtu, 18 Evaluasi dan
07.30-15.00 WIB
September pendalaman
2021 materi
B. Ketentuan Umum
a. Meluruskan niat, ikhlas karena lillahi ta’ala dalam tholabul ilmi melalui
kegiatan PESIMA.
b. Mengikuti bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh rangkaian
PESIMA 2021.
c. Taat dan hormat kepada pembina, pendamping, dan penitia, serta kasih
sayang kepada sesama peserta.
d. Memakai atribut dan identitas peserta sesuai dengan peraturan yang
diberikan
e. Memiliki buku panduan peserta dan peralatan yang diperlukan yang telah
|
ditentukan. 11

f. Menjaga ukhuwah Islamiyah


g. Menjaga ketenangan, ketertiban dan keamanan selama kegiatan Pesima
2021.

C. Pendaftaran Bagi Mahasiswa Lama


a. Pendaftaran terakhir tanggal 6 September 2021
b. Mengisi link yang tersedia di web pesimapolines.wordpress.com
c. Pendaftar wajib mengikuti seluruh ketentuan dan peraturan Pesima Tahun
2021 yang berlaku

D. Tata Tertib Peserta


1. Kewajiban
2. Sebelum masuk link zoom peserta sudah sholat dhuha dan sarapan
3. Peserta mengisi Presensi Form Google dan setelah itu memasuki room
zoom menggunakan link yang berada di akhir Form Google 30 menit
sebelum Pembukaan.
4. Format nama zoom peserta Bait_Nama_Gelombang
(Contoh: 3_Budi Gunawan_1)
5. Mengisi link absensi yang telah disediakan pada waktu yang sudah
ditentukan
6. Peserta wajib menghidupkan kamera saat acara
7. Peserta wajib mematikan microfon pada saat materi dan
boleh menghidupkan saat dipersilahkan
8. Peserta dilarang terlambat untuk menghadiri acara Pesima.
9. Apabila peserta terlambat, maka harus foto alasannya dan mengetikkan
dengan format di bawah ini dan dikirimkan ke Grup WA Baitnya
masing-masing:
Bait_Nama_Gelombang
(Alasan Terlambat)

10. Wajib mengenakan atribut yang sudah ditetapkan.


11. Peserta wajib menaati peraturan Pesima 2021 yang telah ditetapkan.
12. Peserta wajib mengikuti agenda pesima 2021 sampai akhir.
13. Jika peserta mengalami kendala wajib memberikan konfirmasi ke
pendamping masing-masing.
14. Peserta wajib menyelesaikan semua tugas yang diberikan.
|
12

2.Larangan
a. Dilarang datang terlambat melebihi batas toleransi 10 menit pada
setiap sesi.
b. Dilarang tidur selama kegiatan berlangsung.
c. Dilarang makan selama kegiatan berlangsung.
d. Dilarang menggunakan atribut selain ketentuan dan kesepakatan yang
telah ditentukan panitia.
e. Dilarang meninggalkan acara tanpa seizin dari pendamping.
f. Dilarang membuat kegaduhan selama Pesima 2021 berlangsung.
g. Dilarang memprovokasi kegiatan yang dapat menimbulkan kericuhan,
mengganggu ketenangan dan ketertiban, serta dapat mengacaukan
jalannya Pesima 2021.
h. Dilarang meremehkan pembicara, pendamping, dan panitia.
i. Tidak mengikuti Pesima 2021 tanpa uzhur syar’I yang dapat
dipertanggungjawabkan.
j. Tidak mengerjakan penugasan dari pra acara samapi pasca acara.
k. Dilarang mengucapkan atau bertindak sesuatu yang mengandung
SARA.

E. Perlengkapan PESIMA

2. PC/Laptop atau Ponsel beserta chargernya.


3. Aplikasi yang dibutuhkan: ZOOM, Aplikasi untuk scan dan covert pdf
(contohnya: Camscanner), Google Classroom (Bisa dalam aplikasi atau
buka melalui web)
4. Alat tulis dan kertas folio
5. Mengunduh buku pedoman pesima 2021
6. Seragam bagi peserta ikhwan (laki-laki) dengan ketentuan :
a. Baju kemeja putih panjang
b. Celana panjang bahan non jeans serta tidak ketat warna hitam.
7. Seragam bagi akhwat (perempuan) dengan ketentuan :
a. Diwajibkan memakai jilbab segi empat warna putih dan memakai
ciput serta menutupi dada.
b. Memakai ciput
c. Baju kemeja putih panjang, tidak boleh berlengan ¾ atau ½
d. Memakai rok hitam, bahan non silicon, non jeans, tidak span/ketat,
dan tidak menerawang.
e. Memakai kaos kaki.
|
13

F. Kriteria Pelanggaran

NO. JENIS KEGIATAN SKOR KETERANGAN


1 KETERLAMBATAN
1 Terlambat lebih dari 10 menit 5
2 Izin keluar dan tidak kembali ke room ZOOM 30
Pesima 2021

2 KELENGKAPAN PAKAIAN
1 Seragam tidak sesuai dengan ketentuan 10
2 Bagi ikhwan (laki-laki) memakai celana jeans 10
3 Berjilbab selain warna putih 10

3 KEPRIBADIAN
1 Berkata atau bertindak sesuatu yang mengandung 150 TIDAK LOLOS
SARA
2 Melanggar norma susila 150 TIDAK LOLOS
3 Meremehkan pembicara, pendamping, dan panitia 150 TIDAK LOLOS

4 KETERTIBAN
1 Mengotori (corat-coret) layar ZOOM saat 20 Teguran Lisan
penyampaian materi
2 Membuat kegaduhan 50 Perjanjian
materai
3 Menghasut sehingga terjadi perkelahian/kericuhan 75 Perjanjian
materai

Siswa yang melanggar tata tertib dan aturan-aturan yang termuat dalam kredit point
pelanggaran dikenakan sanksi sebagai berikut :
Kategori I : Teguran lisan/perjanjian tertulis I
Point 5 – 25 : Menghadap pendamping

Kategori II : Teguran tertulis/perjanjian tertulis II


Point 25 – 75 : Menghadap pendamping, Ketua Pelaksana

Kategori III : Dinyatakan tidak lolos Pesima/perjanjian tertulis III


Point 75 – 150 : Menghadap pendamping, Ketua Pelaksana, dan Ketua PIC
|
14

NILAI
KETERANGAN
Maks Min
Lolos 152 80
Lolos bersyarat 80 40
Tidak lolos 40 0
STANDAR PENILAIAN (LOLOS, LOLOS BERSYARAT, DAN TIDAK LOLOS)

G.PENUGASAN
Tugas Ketentuan
• Unduh twibbon PESIMA 2021 pada link https://twb.nz/pesima2021
• Waktu upload twibbon maksimal H-1 PESIMA pada saat sebelum pelaksanaan
PESIMA gelombang pertama atau gelombang kedua
• Tag akun Instagram @pesima_polines
• IG jangan di private dan setorkan username masing masing pada pendamping
• Upload twibbon PESIMA 2021 pada akun Instagram masing masing, dengan
caption dan hastag berikut ini:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.


Saya (Nama Lengkap) dari Jurusan ...... Politeknik Negeri Semarang.
Hari demi hari telah berlalu, Waktu demi waktu telah dilalui, tak terasa impian menuju
cita-cita semakin dekat.

Bismillahirrahmanirrohim, Saya siap mengikuti PESIMA Online 2021.


Twibbon Saya harap...... (harapan setelah mengikuti Pesima 2021)

‫ط ِريقًا إِلَى ْال َجنَّ ِة‬


َ ‫َّللاُ لَهُ بِ ِه‬ َ ‫س فِي ِه ع ِْل ًما‬
َّ ‫س َّه َل‬ ُ ِ‫ط ِريقًا يَ ْلتَم‬
َ َ‫سلَك‬
َ ‫َو َم ْن‬

“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah Ta’ala akan mudahkan
baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699)

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

#PesimaMuslimGenZ
#PesimaMuslim2021
#BanggaPolines
#PolinesJaya

(Tag 3 atau lebih temanmu)


• Resume setiap sesi materi
• Diberi identitas (nama, gelombang, bait, jurusan)
Resume • Ditulis tangan pada di folio
Materi • minimal 1 halaman folio penuh
• Difoto dan dikirim ke Google Clasroom masing masing dalam bentuk pdf
• Format file Gelombang_Bait_Nama_Nama materi
(Contoh: 2_3_Fulan_Materi 1) |
• Waktu pengumpulan maksimal 10 menit setelah materi ditutup 15
Jika terdapat kendala teknis segera menghubungi pendamping masing-masing

• Menyampaikan poin - poin penting/resume materi yang telah didapatkan selama


mengikuti pesima
• Video berdurasi 3-5 menit
• Video diunggah di IGTV
• Di akhir video sertakan kalimat persuasif yang berupa ajakan untuk
mengimplementasikan kebaikan yang telah teman - teman dapatkan dari materi
tersebut
• Diunggah maksimal H+1 dari hari terakhir pelaksanaan pesima di setiap
gelombangnya (maksimal pukul 23.59 WIB)
(Misalnya di gelombang pertama berarti maksimal pengunggahan Kamis, 16
September 2021, Gelombang kedua Ahad, 19 September 2021 pukul 23.59 WIB)
• Video dibuat semenarik mungkin
• Video tidak mengandung SARA
• Jika video memperlihatkan diri diwajibkan untuk berpakaian menutup aurat
Video
• Setelah mengunggah silahkan konfirmasi dan menyerahkan link video
Kreatif
pengunggahan kepada pendamping masing-masing agar di cek.
• Menggunakan :
Judul= PESIMA 2021
Caption=
Saya (nama) dari jurusan .... Alhamdulillah sudah selesai mengikuti serangkaian
agenda PESIMA 2021, semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk saya
pribadi dan orang lain.
Semangat menebar kebaikan
Semoga bermanfaat :)

(Tag @pesima_polines)

#PesimaMuslimGenZ
#PesimaMuslim2021
#BanggaPolines
#PolinesJaya
• Mengisi form control ibadah selama 10 Hari, sejak 9-18 September 2021 dengan
jujur
Mutaba’ah
• Link form control ibadah harian akan dikirim pendamping di grup Whatsapp
Yaumiyah
masing masing
• Pengisian form control ibadah per harinya maksimal pukul 23.59 WIB
|
16

H. Media Informasi
1. Instagram : pesima_polines
2. Website : pesimapolines.wordpress.com
3. Line : @don0676a
4. Telp/SMS/WA
Ikhwan (laki-laki) : 081398749495 (Ari)
Akhwat (perempuan) : 0823233848580(Arifiani)

Hal-hal yang belum diatur dalam Tata tertib ini akan di tetapkan
kemudian, melalui Musyawarah Panitia Inti.

Ditetapan di: Semarang


Tanggal : September 2021

Ketua PIC

ttd

Iwan Budiyono, SE, M.Si, Akt


|
17

RUNDOWN ACARA PESIMA 2021


GELOMBANG I PESIMA (13-15 September 2021)

Senin, 13 September 2021


Waktu Acara Durasi
06.15-07.30 Persiapan, cek kelengkapan diri dan Sholat
Dhuha 75
07.30-08.00 Absensi peserta dan masuk room zoom 30
07.40-08.00 Absensi Foto Sesi Pagi 20
08.00-08.10 Pembukaan 10
08.10-08.15 Tilawah 5
08.15-08.20 Sambutan ketuplak 5
08.20-08.30 Sambutan PIC Pesima 10
08.30-08.40 Sambutan Wadir III 10
08.50-09.00 Pembacaan CV Pemateri dan Moderator 10
09.00-10.00 Materi 1 Syahadat 60
10.00-10.20 Tanya Jawab 20
10.20-10.25 Transisi dari Moderator ke MC 5
10.25-10.35 Pengumpulan Resume 10
10.35-11.35 Forum Group Discussion 60
11.35-11.40 Penutup sesi pagi 5
11.40-12.20 Ishoma 40
12.30-12.50 Absensi peserta dan masuk room zoom 20
12.30-12.50 Absensi Foto Sesi Siang 20
Pembukaan Sesi Siang, Pembacaan CV Pemateri
12.50-13.00 10
dan Moderator
13.00-14.00 Materi 2 Shalat 60
14.00-14.20 Tanya Jawab 20
14.20-14.25 Transisi dari Moderator ke MC 5
14.25-14.35 Pengumpulan Resume 10
14.35-14.40 Penutup 5

Selasa, 14 September 2021


Waktu Acara Durasi
Persiapan, cek kelengkapan diri dan Sholat
06.15-07.30
Dhuha 75
07.30-08.00 Absensi peserta dan masuk room zoom 30
07.40-08.00 Absensi Foto Sesi Pagi 20
08.00-08.10 Pembukaan 10
08.10-08.15 Tilawah 5
08.15-08.25 Pembacaan CV Pemateri 3 dan Moderator 10
08.25-09.10 Materi 3 Zakat 45
09.10-09.25 Tanya Jawab 15
09.25-09.30 Transisi dari Moderator ke MC 5
09.30-09.40 Pengumpulan Resume 10
09.40-10.40 Forum Group Discussion 60 |
10.40-11.20 Ice Breaking 40 18
11.20-11.25 Penutup Sesi Pagi 5
11.25-12.25 Ishoma 60
12.25-12.40 Absensi peserta dan masuk room zoom 15
12.40-12.50 Absensi foto siang 10
Pembukaan Sesi Siang, Pembacaan CV Pemateri
12.50-13.00 10
dan Moderator
13.00-13.45 Materi 4 Puasa 45
13.45-14.00 Tanya Jawab 15
14.00-14.05 Transisi dari Moderator ke MC 5
14.05-14.15 Pengumpulan Resume 10
14.15-14.35 Post Test 20
14.35-14.40 Penutup 5

Rabu, 15 September 2021


Waktu Acara Durasi
Persiapan, cek kelengkapan diri dan Sholat
06.15-07.30
Dhuha 75
07.30-08.00 Absensi peserta dan masuk room zoom 30
07.40-08.00 Absensi Foto Sesi Pagi 20
08.00-08.05 Pembukaan 5
08.05-08.10 Tilawah 5
08.10-08.20 Pembacaan CV Pemateri dan Moderator 10
08.20-09.05 Materi 5 Haji 45
09.05-09.20 Tanya Jawab 15
09.20-09.25 Transisi dari Moderator ke MC 5
09.25-09.35 Pengumpulan Resume 10
09.35-10.35 Forum Group Discussion 60
10.35-11.15 Ice Breaking 40
11.15-11.20 Penutup Sesi Pagi 5
11.20-12.20 Ishoma 60
12.20-12.40 Absensi peserta dan masuk room zoom 20
12.40-12.50 Absensi foto siang 10
12.50-10.00 Pembukaan Sesi Siang 10
Pengenalan Ormawa Keislaman
13.00-13.20 (RESPONSE) 20
13.20-13.40 Pengenalan Ormawa Keislaman (GEMA) 20
13.40-14.00 Pengenalan Ormawa Keislaman (JAZIRAH) 20
14.00-14.20 Pengenalan Ormawa Keislaman (KSEI) 20
14.20-14.30 Penutupan Pesima Kel. 1 10
|
RUNDOWN ACARA PESIMA 2021 19
GELOMBANG II PESIMA (16-18 September 2021)

Kamis, 16 September 2021


Waktu Acara Durasi
06.15-07.30 Persiapan, cek kelengkapan diri dan Sholat
Dhuha 75
07.30-08.00 Absensi peserta dan masuk room zoom 30
07.40-08.00 Absensi Foto Sesi Pagi 20
08.00-08.10 Pembukaan 10
08.10-08.15 Tilawah 5
08.15-08.25 Pembacaan CV Pemateri dan Moderator 10
08.25-09.25 Materi 1 Syahadat 60
09.25-09.45 Tanya Jawab 20
09.45-09.50 Transisi dari Moderator ke MC 5
09.50-10.00 Pengumpulan Resume 10
10.00-11.00 Forum Group Discussion 60
11.00-11.30 Ice Breaking 30
11.30-11.35 Penutup sesi pagi 5
11.35-12.25 Ishoma 50
12.25-12.40 Absensi peserta dan masuk room zoom 15
12.40-12.50 Absensi Foto Sesi Siang 10
Pembukaan Sesi Siang, Pembacaan CV Pemateri
12.50-13.00 10
dan Moderator
13.00-14.00 Materi 2 Shalat 60
14.00-14.20 Tanya Jawab 20
14.20-14.25 Transisi dari Moderator ke MC 5
14.25-14.35 Pengumpulan Resume 10
14.35-14.40 Penutup 5

Jumat, 17 September 2021


Waktu Acara Durasi
Persiapan, cek kelengkapan diri dan Sholat
06.15-07.30
Dhuha 75
07.30-08.00 Absensi peserta dan masuk room zoom 30
07.40-08.00 Absensi Foto Sesi Pagi 20
08.00-08.10 Pembukaan 10
08.10-08.15 Tilawah 5
08.15-08.25 Pembacaan CV Pemateri 3 dan Moderator 10
08.25-09.10 Materi 3 Zakat 45
09.10-09.25 Tanya Jawab 15
09.25-09.30 Transisi dari Moderator ke MC 5
09.30-09.40 Pengumpulan Resume 10
09.40-10.40 Forum Group Discussion 60
10.40-11.20 Ice Breaking 40 |
11.20-11.30 Penutup Sesi Pagi 5 20
11.30-12.50 Ishoma 80
12.50-13.00 Absensi peserta dan masuk room zoom 10
13.00-13.10 Absensi foto siang 10
Pembukaan Sesi Siang, Pembacaan CV Pemateri
13.10-13.20 10
dan Moderator
13.20-14.05 Materi 4 Puasa 45
14.05-14.20 Tanya Jawab 15
14.20-14.25 Transisi dari Moderator ke MC 5
14.20-14.30 Pengumpulan Resume 10
14.30-14.50 Post Test 20
14.50-14.55 Penutup 5

Sabtu, 18 September 2021


Waktu Acara Durasi
Persiapan, cek kelengkapan diri dan Sholat
06.15-07.30
Dhuha 75
07.30-08.00 Absensi peserta dan masuk room zoom 30
07.40-08.00 Absensi Foto Sesi Pagi 20
08.00-08.05 Pembukaan 5
08.05-08.10 Tilawah 5
08.10-08.20 Pembacaan CV Pemateri dan Moderator 10
08.20-09.05 Materi 5 Haji 45
09.05-09.20 Tanya Jawab 15
09.20-09.25 Transisi dari Moderator ke MC 5
09.25-09.35 Pengumpulan Resume 10
09.35-10.35 Forum Group Discussion 60
10.35-11.15 Ice Breaking 40
11.15-11.20 Penutup Sesi Pagi 5
11.20-12.20 Ishoma 60
12.20-12.40 Absensi peserta dan masuk room zoom 20
12.40-12.50 Absensi foto siang 10
12.50-10.00 Pembukaan Sesi Siang 10
Pengenalan Ormawa Keislaman
13.00-13.20 (RESPONSE) 20
13.20-13.40 Pengenalan Ormawa Keislaman (GEMA) 20
13.40-14.00 Pengenalan Ormawa Keislaman (JAZIRAH) 20
14.00-14.20 Pengenalan Ormawa Keislaman (KSEI) 20
14.20-14.30 Penutupan Pesima 2021 10
14.30-14.40 Sambutan PIC Pesima 10
14.40-14.50 Sambutan Wadir III 10
14.50-15.00 Penutupan Pesima 2021 10
|
24 JAM 21

HIDUP ISLAMI
BANGUN TIDUR
Mensyukuri nikmat Allah, dengan berdoa:
ُ ُّ َ ََ َ َ َ َ ‫َْ َ ْ ُ ه ه‬
‫َلِل ال ّذ ْي أ ْح َيانا َب ْعد َما أ َماتنا َو ّإل ْي ّه النش ْور‬
ّ ّ ‫ا لح م د‬
alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa-
ilaihinnushuur.
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah
mematikan kami dari kematian sementara dan kepada-Nya lah
tempat kembali”

MASUK & KELUAR WC


1. Memakai alaskaki/sandal
2. Melangkah masuk dengan kaki kiri sambilberdoa:
ِ ُ‫اَللّ ُه َّم اِنِّ ْي أَع ُْوذُ ِبكَ ِمنَ ا ْل ُخب‬.
ِ ِ‫ث َوا ْل َخبَا إ‬
‫ث‬

allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khobaaitsi


“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dari kejahatan
syaithan laki-laki dan syaithan perempuan”
3. Tidak membawa benda-benda yang dimuliakan, seperti; al-
Qur’an, atau lembaran-lembaran yang terdapat dalam al-
Qur’an.
4. Tidak berbicara meskipun menjawab salam, menyanyi,
selama di kamar mandi
5. Dipersingkat waktu buangair
6. Beristinjak yangsebersih-bersihnya.

ADAB KELUAR DARI BUANG AIR


1. Cuci kaki dan tangan terlebihdahulu
2. Melangkah dengan mendahulukan kaki kanan, sambil
berdoa:
‫ع ِّنى اْالَذَى َوعَافَا ِن ْى‬ َ ‫ِى اَ ْذ َه‬
َ ‫ب‬ ِ ِ ‫غ ْف َرانَكَ ا ْل َح ْم ُد‬
ْ ‫هلل الَّذ‬ ُ

ghufraanaka alhamdu lilaahilladzi adzhaba ‘annil a-dzaa wa’aafaanii


“Aku mengharap ampun-Mu ya Allah. Segala puji bagi Allah
yang telah menghilangkan penyakit-penyakit dari diriku dan
memberikan kesehatan padaku.”
|
3. Mengambil wudhu karena berhadaskecil. 22

Adab Menggosok gigi,


1. Sikat gigi hendaknya dari bahan yang bersih (suci) dan
kasat.
2. Sikat gigi dipegang dengan tangankanan
3. Memulai dengan menggosok dari kanan, gigi bagianatas.
4. Ulangi menggosok dengan jumlah yangganjil
5. Waktu menggosok gigi:
- setelah banguntidur,
- sebelumtidur
- sebelumshalat
- ketika bau mulutberubah
- sebelum mebacaal-Qur’an
- sebelum berkhutbah danceramah

QIYAMUL LAIL
Dengan Kaifiyah Sbb:
1. Mengambil air wudhu, lebih afdhalmandi.
2. Shalat iftitah 2 raka’at (setelah alfatihah baca surah an- naas
pada raka’at pertama dan al-falaq raka’at kedua).
3. Melakukan shalat lail; bisa tahajud, hajad, witir, tasbih,
ditutupwitir.
4. Membaca al-Qur’an, bertafakur, bermuhasabah, dan wirid
sambil menanti waktusubuh.

SHALAT SUNNAH FAJAR


1. Shalat sunnah fajar (Subuh) dilakukan setelah memasuki waktu
subuh.
2. Jumlah rekaat: 2 rakaat, dengan keutamaan sebagaimana
Sabda RasulullahSAW:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu’anha dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam


bersabda: “Dua raka’at sholat Fajr lebih baik dari pada dunia dan
seisinya.” [HR. Muslim]
|
(disunnahkan dilakukan dengan cepat, tapi tetap tumakninah. 23

Rekaat pertama surat al-kafirun, rekaat kedua surat al-ikhlas).


setelah selesai, sambil bangun berdiri berdo’a:

allhumma rabba jibriila, wa israafiila, wa miikaaiila, wa


muhammadin nabiyyi shallallahu’alaihi wa sallama,
auudzubika minan naari
“Ya Allah, Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad
saw, mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka.” (dibaca
3x).
Setelah shalat sunnah fajar, jika dilakukan di rumah, disunnahkan
BERBARING SEBENTAR sambil menunggu shalat subuh didirikan
(iqamah). Bagi laki-laki terus menuju masjid untuk shalat berjamaah.

Catatan:
Karena utamanya shalat ini, maka bagi yang ketinggalan kesempatan
untuk shalat sunnah fajar diperbolehkan diqadha sehabis shalat
shubuh, sebagaimana yang pernah dilakukan Rasulullah SAW dan
para sahabat.

ADAB SUNNAH SAAT BERANGKAT, DI DALAM DAN KELUAR


MASJID
1. Berangkat ke masjid
• mulai melangkah dengan kaki kanan
• Berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa
sekalipun sudah terlambat, sambil berdoa

Allahummaj’al fii qalbIi nuuran, wa fii lisaanIi nuuran, waj’al fii


sam’ii nuuran, waj’al fii basharii nuuran, waj’al fii khalfii nuuran,
wa min amaamii nuuran, waj’al min fawqii nuuran, allahumma
a’tinii nuuran.
|
“Ya Allah jadikanlah dalam hatiku cahaya dan lidahku 24

cahaya, dan jadikanlah di belakangku cahaya dan di


hadapanku cahaya, di atasku cahaya, dan di bawahku
cahaya. Ya Allah berikanlah kepadakucahaya”

2. Masuk masjid
• Melapas alas kaki, dan masuk dengan mendahulukan kaki
kanan, dengan berdoa:

(allahummaftahlii abwaaba rahmatik)


“Wahai Allah, bukakanlah untukku pintu-pinturahmat-Mu”
• Ucapkan salam kepada orang yang telah hadir. Jika tidak ada
orang maka ucapkanlah:

Assalamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin.


“Selamat atas kami dan atas hamba Allah yang shali“
• Mengerjakan shalat Tahiyatul masjid (menghormati
masjid) dua raka’at.

3. Di Dalam Masjid
• Duduk menghadap kiblat
• Memohon agar Allah membuka rahmat-Nya
• Senantiasa menyebut asma Allah
• Menghadirkan Allah dalam hati
• Menghentikan percakapan tentang urusan duniawi
• Jauhi dari menghina Islam
• Berdzikir dengan perlahan

4. Ketika Mendengar Adzan


• Berdiam diri
• Menjawab suara adzan
• Berdoa setelah adzan selesai
• Ditambah dengan doa permohonan sesuai kebutuhan masing-
masing hingga iqomah (karena doa antara adzan dan iqomah
termasuk mustajabah)
|
SHALAT SUBUH BERJAMAAH 25

• Disunnahkan disegerakan, awal waktu.


• Boleh dengan qunut, boleh tidak (khilafiyah). Maka tidak boleh
fanatik bagi yang qunut atau yang tidak.

ADAB SUNNAH (BERLAKU UNTUK SHALAT 5 WAKTU:


1. Shalat berjamaah, satu amalan paling utama. Ditinggikan
hingga 27 derajat melebihi shalatsendirian.
2. Mejaga kesempurnaan shalat berjamaah dengan cara;
merapatkan dan meluruskan shaff, pundak rapat dengan
pundak dan mata kaki saling menyentuh, dari awal hingga
akhir shalat.
serentak dalam gerakan shalat
jauhkan diri dari mendahului imam.
3. Merendahkan diri di hadapanAllah
4. Memahami seluruh bacaan shalat, termasuk ayat-ayat al-
Qur’an
5. Tenang diri dhahir danbathin
6. Menahan anggota badan untuk tidak bergerak selain
gerakanshalat.
7. Memahami rukun Shalat dan mengamalkannya.
8. Bersifat khusyuk sebagai wujud takut kepada Allah.
9. Rasakan kebesaran Allah saatbertakbir.
10. Bertasbih dengan merasakan kehebatan Allah.
11. Selesai shalat beristiqomah dengan dzikir (wirid) yang
disunnahkan Nabi.
12. Tidak memakai pakaian yang bergambar agar tidak
menggangu yang lain
13. Memakai bau wangi-wangian bagi laki laki (tidak untuk
perempuan)

DZIKIR/WIRID PAGI
Sehabis shalat subuh disunnahkan wirid pagi hingga terbit matahari
lihat kitab Adzkar atau buku doa ma’tsurat yang disusun oleh Hasan
al-Banna). Diantara bacaan dzikir pagi ialah:
|
26

Ashbahnaa’alaa fitratil islaam, wakalimatil ikhlaash wa’alaa diini


nabiyyinaa Muhammadin wa millati ibraahiima haniifan musliman
wamaa anaa minal musyrikiin).

“Berpagi kami atas dasar kesucian Islam, kalimat Ikhlas, dan


agama nabi kami Muhammad dan millah Ibrahim, dalam
keadaan kamis sangat condong pada kebenaran dan
kepasrahan, dan aku bukan golongan orang-orang musyrik.”

allaahumma innii ashbahtu minka fii ni’matin wa ‘aafiyatin wa sitrin,


fa atimma ni’mataka ‘alayya wa ‘aafiyatika wa sitraka fiddunyaa wal
aakhirah.

“Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi dari Engkau di dalam


kenikmatan, kesehatan, dan terhijab dari bencana ke’aiban.
Maka sempurnakanlah kiranya atasku wahai Tuhan, akan
nikmat-Mu, dan kesehatan-Mu dan dalam penjagaan-Mu dari
bencana dunia dan akhirat”.

Alloohumma maa ashbaha (amsaa) bii min ni'matin aw bi ahadin min


kholqika faminka wahdaka laa syariika laka falakal-hamdu walakasy-
syukr
"Ya Allah, kenikmatan yang aku atau salah seorang dari makhluk-Mu
berpagi hari dengannya, adalah dari
|
27

-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan
rasa syukur."

Dan masih banyak bacaan yang lainnya, silakan dibuka di kitab


Adzkar atau al-ma’tsuraat

SARAPAN PAGI
Adab sunnah2nya (berlaku saat makan lainnya)
1. Membasuh kedua tangan; Sabda Nabi: “Mengambil air shalat
(wudhu) pada saat sebelum makan itu menghilangkan was-was
syaithan dan menjernihkan pandangan mata”
2. Meletakkan hidangan dengan rapi
3. Makanlah sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang
4. Tidak makan dan minum dengan berdiri, berbaring atau
bersandar.
5. Tidak memasukkan makanan dan minuman dengan
tangankiri.
6. Membaca doa saat di depan hidangan:

“Ya Allah, limpahkanlah berkah pada kami dalam rizki kami,


jauhkanlah kami dari siksa api neraka”

7. Membaca basmalah di saat mau mulai makan. Jika lupa,


membaca:

” Dengan nama Allah dari awal hingga akhirnya”

8. Berdoa setelah selesaimakan

alhamdulillaahilladzii ath’amanaa wasaqaanaa wa ja’alanaa


minalmuslimiin)
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum
dan telah menjadikan kami golongan orang-orang Islam”
|
28

BERPAKAIAN DAN BERHIAS (BERPAKAIAN)


SEBELUM BERANGKAT KULIAH
Syarat pakaian
- Menutup aurat.
- Bentuk pakaian laki-laki tidak menyerupai pakaian
wanita dan sebaliknya.
- Sebaik-baik pakaian ialah yang meniru sunnah
Rasulullah.
- Pakaian bukan dari sumber pendapatan yang haram
- Pakaian longgar tidak menampakkan bentuk badan
- Pakaian dari jenis kain yang tebal, tidak tipis
sehingga menampakkan warna kulit.
- Pakaian laki-laki tidak bercorak dan berbunga-bunga.

Cara berpakaian:
1. Memakai pakaian yang bersih
2. Berdoa saat mau memakai pakaian

(bismillaahirrahmaanirrahiim, allaahumma innii as-aluka min khairihi


wa khairu maa huwa lahu wa a’uudzubika min syarrihi wa syarri maa
huwa lahu)

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang, Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan
pakaian ini dan dan kebaikan apa-apa yang dengannya
pakaian ini dibuat. dan aku mohon perlindungan-Mu dari
keburukan paikaian ini dan keburukan dari apa-apa yang
dengannya pakaian inidibuat”
3. Sunnah memakai wangi-wangian bagi laki-laki, bagi
wanita bila dengan mahrom (suami)
4. Mendahulukan bagian kanan sewaktu memakai, dan
bagian kiri sewaktumelepas.
|
29

Aurat laki-laki:
1. Di hadapan sesama laki-laki menutup sekurang-
kurangnya antara pusar danlutut
2. Di hadapan wanita yang halal dinikahi (bukan muhrim)
sekurang-kurangnya antara pusar dan lutut. sebaiknya
menutup sebagian besar tubuhnya, pakain biasa.

Aurat wanita:
1. Di hadapan sesama wanita muslim; pakain sopan biasa.
2. Di hadapan laki-laki yang bukan mahrom: seluruh tubuh
kecuali muka dan telapak tangan.
3. Bersama wanita kafir: menutup seluruh tubuh kecuali
muka dan telapak tangan.
4. Di hadapan muhrim: sopan seperti biasa.

ADAB BERHIAS
Saat bercermin membaca doa:

(allahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii)


“Ya Allah, sebagaimana engkau mencantikkan (membaguskan)
wajahku, maka indahkanlah akhlaqku”

KULIAH (JIHADUL ‘ILMI)


Saat Berangkat:
1. Keluar rumah sambil berdoa:

bismillaahi tawakkaltu’alallaahi laa haula walaa quwwata illaa billaah)


“Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya
dan kekuatan kecuali hanya Allah.”

2. Saat naik kendaraan berdoa:

(subhaanalladzii sakhkhara lanaa hadzaa wamaa kunnaa lahu


muqriniina wa innaa ila rabbinaa lamunqalibuun)
|
"Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi 30

kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,


dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami”

Saat dalam majelis


1. Berdo’a sebelum memulaibelajar

Rabbii zidnii’ilman, warzuqnii fahman, wa’amalan shaalihan


“Ya Rabb ku, tambahilah aku ilmu dan berilah rizki kepahaman
dan amal yang shalih”

2. Berkenalan dan bercengkerama dalam majlis


3. Duduk diantara dua orang harus minta izindahulu.
4. Menghidarkan diri dari bergurau yang menganggu
/berlebihan.
5. Melakukan sesuatu harus seijin pimpinan majlis.
6. Diam dan memperhatikan orang yang baru berbicara.
7. Menjaga pandangan dari yangdiharamkan.
8. Memulai majlis dengan memuji Allah, menutup dengan
kafaratul majlis (istighfar):

(subhaanaka allaahumma wabihamdika asyahadu anlaa ilaaha illaa


anta astaghfiruka wa atuubu ilaik)

“Maha suci Engkau Wahai Allah dan segala puji bagi-Mu. Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Engkau, aku mohon
ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu”

SHALAT DHUHA
Di saat istirahat kuliah usahakan untuk menjalankan shalat dhuha,
dengan kaifiyah sebagai berikut:
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit
matahari (mulai jam 7 sampai menjelang masuk waktu Zhuhur).
Waktu paling afdhal adalah saat matahari sedang naik (kira-kira jam
9.00). Orang banyak mengenal sholat sebagai sholat sunah untuk
memohon rizki dari Alloh Swt. Rosululloh SAW bersabda dalam
sebuah hadits:
|
“Allah berfirman: Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau 31

malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang


(Shalat Dhuha) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu
pada akhir harinya” (R.Hakim dan Thabrani).

Sholat Dhuha dilaksanakan dalam minimal dua rakaat dan maksimal


dua belas rakaat, dilakukan secara Munfarid (tidak berjamaah).

(allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa- uka, wal


jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata
qudratuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi fis samma-
i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran
fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa
qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika
wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shalihin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah


waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan
adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu,
penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila
rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila
berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar
mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh
dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu
(Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau
datangkan kepada hamba-hambaMu yangsoleh.

MALAS... SEDIH... GELISAH...LEMAH...?


Memang... inilah masalah umum dihadapi mahasiswa...
Jangan khawatir...! Ini resep ampuh dari Nabi kita tercinta:

(allahumma innii an’udzubka manal hammi wal hazani,


wa’a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, waa’uudzubika manal jubni
wal bukhli, wa a’uudzubika min ghalabatiddaini wa qahrir rijaal)
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kesusahan, kesedihan, kelemahan dan kemalasan, serta dari
|
32

kepengecutan, kebakhilan, himpitan hutang dan dari


penindasan orang.” (HR Bukhari)

SHALAT DHUHUR BERJAMA’AH

SELEPAS SHALAT DZUHUR DAN ASHAR BERJAMAAH... LANJUTKAN


IKHTIAR AKTIVITAS ANDA DENGAN PENUH KEIKHLASAN DAN
KESUNGGUHAN!

Sabda Nabi: “UMMATKU


BAGAIKAN KUDA LIAR
DI SAAT SIANG (gesit dan
lincah), BAGAI KAPAS DI
SAAT MALAM (ringan
badannya untuk shalat sunnah
dan dzikir berlama-lama).

Ingin Raih kualitas kepribadian di atas rata-rata orang beriman?


jawabnya: tambahlah shalat wajib anda dengan Shalat-shalat sunnah
muakkadah (sangat dianjurkan) dan ghairu muakkadah (dianjurkan):
• 2 Raka’at sebelum shubuh,
• 2 raka’at sebelum & sesudah dzuhur
• 2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar
• 2 rakaat sesudah shalat maghrib
• 2 rakaat sebelum dan sesudah shalat isya’
|
33
AKTIVITAS SIANG
A. BERMUAMALAH ISLAMI (ibadah umum)
Ibadah umum (bermuamalah) ini ruang lingkupnya sangat luas
yang mencakup seluruh perkara yang berkaitan kehidupan manusia;
ekonomi, sains dan teknologi, IT, pertanian, pendidikan, kesehatan,
pemerintahan, penerangan, perhubungan dan lain-lain. Sebanyak
mana keperluan manusia maka seluruhnya merupakan skop ibadah
umum. Artinya seluruh perkara berkaitan manusia itulah saluran
mendapatkan pahala Akhiratnya. Namun demikian pahala akhirat itu
hanya tercapai apabila memenuhi 5 syarat. Lima syarat
tersebutyaitu:
1. Niat mesti benar-benar kerana Allah SWT dan niat itu tidak
berubah atau tidak terpesona sepanjang pekerjaan tersebut.
2. Perlaksanaan mesti mengikut syariat atau tidak boleh
bercampur aduk dengan perlakuan mungkar danmaksiat.
3. Tujuan mesti untuk kebaikan. Kalau hasil sesuatu pekerjaan itu
mendatangkan mudarat atau haram maka tidak menjadi
ibadah.
4. Pekerjaan yang tidak bertentangan dengan syariat yakni
sekurang-kurang perkara harus ataumubah.
5. Dalam perlaksanaan pekerjaan tersebut tidak meninggalkan
perkara pokok dari ajaran Islam (rukun Iman dan rukun Islam)
dan yang bersangkutan dengan fardhuain.
|
Awas loo..! 34

Tanpa menempuh lima syarat di atas sesuatu perbuatan atau


pekerjaan itu bukan lah sebagai ibadah. Sehingga ia akan menjadi
sia-sia tanpa nilai di sisi Allah SWT.

Kaidah syari’ah:
Bidang Ibadah khusus (mahdlah): Bidang ibadah Umum
(ghairu mahdlah):
SEMUA TIDAK SEMUA BOLEH
BOLEHDILAKUKAN DILAKUKAN
KECUALI YANG KECUALI YANG
DIPERINTAHKAN DILARANG

So..., You have to


understand about the
commands and prohibitions
in Islam

B. DZIKIR SIANG DAN AYAT-AYAT YANG DIBACA


Ada banyak bacaan dzikir di siang hari dengan fadhilah2nya
yang utama, diantara yang relative mudah dilakukan
mahasiswa ialah:

(laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir)

“Tidak ada sembahan kecuali Allah, tidak ada sekutu baginya,


baginyalah segala kerajaan, dan bagi-Nya lah segala puji. dan
Dia berkuasa atas segala sesuatu”

“Barang siapa membaca dzikir ini 100 x sehari, samalah pahalanya


dengan memerdekakan 10 orang budak dan dituliskan baginya
seratus kebajikan dan dihapuskan dari
|
35

padanya 100 kejahatan. Dan dzikir itu seolah-olah menjadi benteng


baginya sepanjang hari itu” (HR Bukhari-Muslim) (al- Adzkar: 9)

(subhaanallaahi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illallahu


wallaahuakbar)
“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada
sembahan kecuali Allah dan Allah Maha Besar”

Menurut riwayat Muslim, Nabi Bersabda: “Barang siapa


membaca dzikir ini, terpeliharalah dia dari segala bencana”

laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim

AKTIVITAS SORE
1. Dzikir Sore
Ada banyak bacaan dzikir di sore hari dengan fadhilah2nya yang
utama, diantara yang relatif mudah dilakukan mahasiswa ialah:

Amsainaa ‘alaa fithratil islaami wa kalimatil ikhlaashi wa diini


nabiyyinaa muhammadin wa millati ibraahiima haniifan musliman wa
maa ana minal musyrikiin)

Bersore kami atas dasar kesucian Islam, kalimah Ikhlas, dan


agama nabi kami Muhammad dan millah Ibrahim, dalam
keadaan kamis sangat condong pada kebenaran dan
kepasrahan, dan aku bukan golongan orang-orang musyrik.
|
Allaahumma inni amsaitu minka fii ni’matin wa ‘aafiyatin wa sitrin, fa 36

atimma ni’mataka ‘alayya wa ‘aafiyatika wa sitraka fiddunyaa wal


aakhirah).
Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi dari Engkau di dalam
kenikmatan, kesehatan, dan terhijab dari bencana ke’aiban.
Maka sempurnakanlah kiranya atasku wahai Tuhan, akan
nikmat-Mu, dan kesehatan-Mu dan dalam penjagaan-Mu dari
bencana dunia dan akhirat.

bismillaahi laa yaddlurru ma’asmihi syai-un fil ardli walaa fissamaa-i


wa huwas samii’ul ‘aliim 3 x

Dengan nama Allah, Dzat Yang tidak dapat sesuatu pun


memberi madharat kepada seseorang yang dilindungi oleh
nama-Nya, baik di bumi maupun di langit dan Allah itu Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(radliitu billaahi rabbaa, wa bil islaami diinaa, wa bimuhammadin


rasuulaa)
Aku rela Allah sebagai Tuhanku, dan Islam sebagai Agamaku,
dan Muhammad saw sebagai Nabiku.

A’uudzu bikalimaatillaahit tammati min syarri maa khalaq)


Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna
dari kejahatan apa-apa yang telah diciptakan.
Dan masih banyak bacaan yang lainnya, silakan dibuka di kitab
Adzkar atau al-ma’tsuraat

AKTIVITAS MALAM
Setelah shalat Maghrib manfaatkan waktu istijabah dengan
ibadah shalat sunnah, dzikir dan membaca Al-Qur’an (tilawah). Wirid
al-Qur’an :
|
4 ayat pertama, 2 ayat tengah (255-256) dan 3 ayat terakhir 284-286) 37

surat Al-Baqarah. (syetan tidak dapat masuk rumah sampai sore)

ADAB MEMBACA AL-QUR’AN


1. Ikhlas dan mengharap ridhoAllah
2. Berwudhu sebelum memegang dan membacaal-Qur’an
3. Meletakkan al-Qur’an dengan kedudukan di ataspusar
4. Membaca dengan tartil dengan makhroj dan tajwid yang benar
5. Merenungi apa yang dibaca dengan memahami maksud ayat
dengan penuhkesabaran
6. Menampakkan rasa takut apabila membaca ayat-ayat
mengenai adzab dan kemurkaan Allah serta memohon kepada
Allah agar dijauhkannya denganmembaca:

“Dan aku berlindung kepada Allah”

7. Menampakkan rasa kegembiraan dan harapan dalam hati jika


membaca ayat tentang janji Akan balasan yang lebih baik,
dengan membaca:

“Ya Allah karuniakan rizqi kepada kami”

9. Memuji Allah bila bertemu ayat- ayat yangmemuji-Nya


10. Bertakbir bila bertemu ayat-ayat yang menyatakan
kebesaran-Nya
11. Bertasbih bila membaca ayat-ayat yang menyatakan
pembohongan kaum Yahudi dan Nasrani tentangAllah
12. Selesai membaca, berdoa agar Allah terus memimpin
hidup ini sampai akhirhayat.
|
BERANGKAT TIDUR 38

Setelah Isya’ tambah belajar berbagai pengetahuan sebaiknya segera


berangkat ke tempat tidur.
1. Sebelum memejamkan mata tunaikan ajaranNabi
Muhammad saw membaca:
- Al-fatihah dan al-Ikhlas, dengan fadhilah
sebagaimana disabdakan Nabi Muhammadsaw:
‫بوقلهوهلالِأحدفقدِأمنتمن‬ ِ ‫إذاوضعتجنبكع ِلالفراش ِوقرأتفاتح ِةالكتا‬
ٌ
‫كلشئإااللموت‬

“Jika anda meletakkan pinggang di atas tempat tidur, lalu


membaca al-Fatihah dan al-Ikhals, maka sunnguh anda telah
aman dari segala sesuatu kecuali takdir kematian (yang sudah
diteteapkan).”
- Surat al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas

2. Berbaring atas lambung sebelah kanan sambil berdoa:

“Dengan nama-Mu Wahai Allah, saya hidup dan saya mati”

3. ADAB DALAM BERPERGIAN


Berpergian artinya pergi keluar rumah baik untuk tujuan jarak jauh
maupun jarak dekat untuk tujuan yang bukan ma’shiyat.
Adab berpergian:
1. Disunahkan untuk berdoa pada waktu berangkat dan
berpamitan. Allah berfirman dalam Q.S Az- Zukhruf ayat 13-14,

(subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wamaa


kunnaa muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa
lamunqaalibuun).

“Maha suci tuhan yang telah memudahkan kendaraan ini


bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali ke
Tuhankami.
|
39

2. Disunahkan untuk sholat 2 rakaat sebelum berangkat


3. Mempersiapkan bekal sebelum berangkat dan menggunakan
kendaraan yangsehat.
4. Utamakan berpergian pada hari kamis, dan berangkat pada
pagi hari seperti di sebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang
artinya: “Sesungguhnya Rasulullah saw. Pernah berdoa: “ya
Allah berkatilah umatku pada waktu pagi hari” dan apabila
beliau mengirim pasukan, maka berangkatkan pada pagi hari.
5. Apabila berpergian bersama rombongan hendaknya
mengangkatsalah satu untuk menjadi pemimpin
rombongan. Sesuai dengan hadits Rasulullah saw yang artinya
: “Apabila ada tiga orang yang berpergian
hendaknya mereka memilih seorang pemimpin di antara
mereka.”
6. Selama berpergian dianjurkan tolong menolong dan
dilarang berbuat kerusakan.
7. Segera pulang apabila keperluan telah selesai dan lebih baik
pulang pada siang hari.
8. Berdoa ketika tiba dari perjalanan dan sholat sunah 2 rakaat
dimasjid.
9. Memperaktikkan adab berpergian dalam kehidupan
sehari-hari.
- Tanamkan iman yang kuat, agar tidak mudah
tergoda untuk bujuk rayu setandi perjalanan.
- Berkeyakinan bahwa berpergian dengan niat yang baik
akan mendapat pahala.
- Tidak melenceng dari niat baik semula agar
perjalanan lancar dan selamat.
- Tidak berpergian tanpa arah dan tujuan yangjelas.
- Memberi tahu lebih dahulu kepada keluarga sebelum
berpergian.
10. Memperbanyak doa dan dzikir. Bacaan Dzikir: TAKBIR (saat
jalan naik), TASBIH (saat turun), dan TAHMID (saat
jalanmendatar).
|
40

KHATIMAH
Dengan 24 jam bersama Islam insya Allah anda meraih
kesuksesan, keberkahan dalam kuliah, bekerja dan berkeluarga.
Amiin
Selamat menjalankan dengan kesungguhan, maka Allah akan
menunjukkan jalan-Nya kemudahan.

“Barang siapa yang sungguh-sungguh di jalan Kami (Allah), Sungguh


akan Kami tunjukkan jalan Kami.” QS. al-’ankabut: 69)
|
BACAAN SHALAT LAFDZIYAH 41

1. IFTITAH
1. Bacaab ifititah 1
berserah diri ‫مسلما‬ Allah Maha Besar ‫هللا اكبر‬
dan bukanlah aku ‫وما انا‬ dg segala kebesaran-Nya ‫كبيرا‬
dari golongan orang2 musyrik ‫من المشركين‬ dan segala puji bagi Allah ‫والحمد لل‬
sesungguhnya shalatku ‫ان صالتي‬ sebanyak-banyaknya ‫كثيرا‬
dan ibadahku ‫ونسكي‬ dan maha Suci Allah ‫وسبحان هللا‬
dan hidupku ‫ومحياي‬ dari waktu pagi ‫بكرة‬
dan matiku ‫ومماتي‬ hingga waktu sore ‫واصيال‬
hanya untuk Allah ِِّ
‫ِل‬ sesungguhnya kuhadapkan ‫اني وجهت‬
Tuhan semesta ‫رب العالمين‬ wajahku ‫وجهي‬
tidak ada sekutu bagi-Nya ‫ْل شريك له‬ kepada Dzat yang ‫للذي‬
Telah menciptakan langit-
dan demikianlah aku diperitah ‫وبذلك امرت‬ langit ‫فطر السماوات‬
dan aku termasuk gol. Orang2 ‫وانا من المسلمين‬ dan bumi ‫واْلرض‬
Islam dengan lurus ‫حنيفا‬

iftitah 2
sebagaimana disucikan ‫كما ينقي‬ Ya Allah jauhkanlah ‫اللهم باعد‬
baju/kain putih ‫الثوب األبيض‬ antara aku ‫بيني‬
dari kotoran ‫من الدنس‬ dan antara ‫وبين‬
Ya Allah ‫اللهم‬ kesalahan2ku ‫خطاياي‬
sebagaimana Engkau
basuhlah aku ‫إغسلني‬ jauhkan ‫كما باعدت‬
dari kesalahan2ku ‫من خطاياي‬ antara timur ‫بين المشرك‬
dengan air ‫با الماء‬ dan barat ‫والمغرب‬
dan salju ‫والثلج‬ Ya Allah sucikanlah aku ‫اللهم نقني‬
dan embun ‫والبرد‬ dari kesalahan2ku ‫من خطاياي‬

2. Bacaan Al Fatihah
kami menyembah ‫نعبد‬ dengan nama Allah ‫بسـم هللا‬
dan hanya kepada-Mu ‫وايا ك‬ Yang Maha Pengasih ‫الرحمن‬ ّ
kami mohon pertolongan ‫نستعين‬ Maha Penyayang ‫الّر حيم‬
tunjukkanla aku ‫اهد نا‬ segala puji ‫الحمد‬
jalan ‫الصراط‬ bagi Allah ِِّ
‫ِل‬
yang lurus ‫المستقيـم‬ Tuhan ‫رب‬
jalan ‫صراط‬ Semesta alam ‫العا لمين‬
orang-orang yang ‫الذين‬ Yang Maha Pengasih ‫الرحمن‬
Engkau beri nikmat atas
mereka ‫انعمت عليهم‬ Maha Penyayang ‫الرحيم‬
bukan orang2 yang Engkau ‫غيرالمغضوب‬ Yang Munguasai ‫مالك‬
murkai |
42
atas mereka ‫عليهم‬ hari pembalasan ‫يوم الدين‬
dan bukan mereka yang
tersesat ‫وْل الضالين‬ Hanya kepada-MU ‫اياك‬

3. Bacaan Surat-Surat Pendek


Surat An-Nas
katakanlah (Muhammad)
bisikan (syetan) ‫الوسواس‬ aku ‫قل اعوذ‬
yang bersembunyi ‫الخناس‬ aku berlindung
Dia Yang ‫الذي‬ kepada Rabb ‫برب‬
membisikkan ‫يوسوس‬ manusia ‫الناس‬
di hati/dada ‫في صدور‬ Raja ‫ملك‬
manusia ‫الناس‬ manusia ‫الناس‬
dari golongan jin ‫من الجنة‬ Tuan/sembahan ‫إله‬
dan manusia ‫والناس‬ manusia ‫الناس‬
dari kejahatan ‫من شر‬
S Al-Falaq
katakanlah, Aku
apabila gelap gulita َ َ‫اِذَا َوق‬
‫ب‬ berlindung ُ‫ع ْوذ‬
ُ َ‫قل ا‬
dan dari kejahatan ‫َو ِم ْن ش ِ َّر‬ kepada Tuhan ِ ّ‫ِب َرب‬
wanita2 sihir ‫النفثت‬ (penguasa) subuh ‫ألفلق‬
di dalam (meniup) tali
mantera ‫في العقد‬ dari kejahatan ‫من شر‬
apa-apa yang telah Dia
dan dari kejahatan ‫ومن شر‬ ciptakan َ‫َما َخلَق‬
pendengki ‫حاسد‬ dan dari kejahatan ‫َو ِم ْن ش ِ َّر‬
ketika telah mendengki ‫اذا حسد‬ malam ‫ق‬
ِ ‫غَا ِس‬
dan Dia tidak diperanankkan ‫ولم يولد‬ katakanlah (Muhammad) ‫قل‬
Surat Al-Ikhlas

dan tidak ada ‫ولم يكن‬ Dia Allah ‫هو هللا‬


bagi-Nya ‫له‬ Esa ‫احد‬
padanan/sekutu ‫كفوا‬ Allah tempat Bergantung ‫هللا الصمد‬
satupun ‫احد‬ Dia tidak beranak ‫لم يلد‬

4. Bacaan ruku' dan sujud


a. Bacaan 1
Maha Suci ‫سبحان‬ maha suci ‫سبحان‬
Tuhanku ‫ربي‬ Tuhanku ‫ربي‬
Yang Maha Tinggi ‫اْلعلي‬ Yang Maha Agung ‫العظيم‬
dan bagiNya segala
dan baginya segala pujian ‫وبحمده‬ pujian ‫وبحمده‬
b. bacaan 2
dan dengan pujian bagi-MU ‫وبحمدك‬ maha suci Engkau ‫سبحانك‬
Wahai Allah ampunilah aku ‫اللهم اغفرلي‬ wahai Allah Rabb kami ‫اللهم ربنا‬ |
43

5. Bacaan I'tidal
sepenuh langit2 ‫ملء السموات‬ Allah telah mendengar ‫سمع هللا‬
bagi siapa yang telah
dan sepenuh bumi ‫وملء اْلرض‬ memuji-Nya ‫لمن حمده‬
dan sepenuh apa yg Engkau
kehendaki ‫وملء ما شئت‬ Tuhanku, ‫ربنا‬
dr sesuatu sesudah itu ‫من شيء بعده‬ bagi-Mu segala puji ‫لك الحمد‬

6. . Bacaan duduk antara dua sujud


dan berilah aku rizqi ‫وارزقني‬ Tuhan, ampunilah aku ‫رب اغفرلي‬
dan berilah aku petunjuk ‫واهدني‬ dan kasihilah aku ‫وارحمني‬
dan tutuplah
dan sehatkanlah aku ‫وعافني‬ kekuranganku ‫واجبرني‬
dan maafkanlah aku ‫واعف عني‬ dan angkatlah derajatku ‫وارفعني‬

7. Bacaan tasyahud
adlh hamba-Nya dan utusan-
Nya ‫عبده ورسوله‬ segala kehormatan ‫التحيات‬
YaAllah, sejahterkan ‫الهم صل‬ segala keberkahan ‫المباركاة‬
(juga) segala
atas Muhammad ‫علي محمد‬ kesejahteraaan ‫الصلوات‬
dan atas keluarga segala kebaikan hanya
Muhammad ‫وعلي ال محمد‬ milik Allah ‫الطيبات لل‬
sebagaimana Engkau semoga keselamatan
sejahterkan ‫كما صليت‬ bagimu ‫السالم عليك‬
atas Ibrahim ‫علي ابراهيم‬ wahai Nabi ‫ايها النبي‬
dan atas keluarga Ibrahim ‫وعلي ال هبراهيم‬ dan Rahmat Allah ‫ورحمة هللا‬
dan berkahilah ‫وبارك‬ dan barakah-Nya ‫وبركاته‬
kepada Nabi Muhammad ‫علي محمد‬ keselamatan atas kami ‫السالم علينا‬
dan kpd keluarga Nabi
Muhammad ‫وعلي ال محمد‬ dan atas ‫وعلي‬
sebagaimana Engkau berkahi ‫كما باركت‬ hamba2 Allah ‫عباد هللا‬
kpd Nabi Ibrahim ‫علي ابراهيم‬ yang shalih ‫الصالحين‬
dan kepada keluarga Nb
Ibrahim ‫وعلي ال هبراهيم‬ aku bersaksi ‫اشهد‬
bahwa tidak ada
di alam semesta ini ‫في العالمين‬ sesembahan ‫ان ْل اله‬
sesungguhnya hanya
Egkaulah ‫انك‬ selain/kecuali Allah ‫اْل هللا‬
Yang Maha Terpuji ‫حميد‬ dan aku bersaksi ‫واشهد‬
(lagi) Maha Mulia ‫مجيد‬ bahwa Muhammad ‫ان محمدا‬

8. Bacaan do'a sebelum salam


dan dari kejahatan ‫ومن شر‬ Ya Allah ‫اللهم اني‬
aku berlindung dengan
fitnah hidup ‫فتنة المحي‬ Mu ‫اعوذبك‬
dari sisksa neraka |
dan fitnah mati ‫والممات‬ Jahannam ‫من عذاب جهنم‬ 44
dan dari kejahatan ‫ومن شر‬ dan dari siksa kubur ‫ومن عذاب القبر‬
fitnah Dajjal ‫فتنة المسيح الدجال‬

Ingat !
Setelah bertauhid yang benar, shalat menjadi kunci pembentukan
karakter/akhlaq individu dan sosial yang paling efektif, sehingga
menjadikan pelakunya terhindar dari perbuatan keji dan mungkar
dan menjadi shaleh diri dan shaleh sosial. Kuy…SHALAT ADALAH
KUNCISUKSES!

Namun, shalat harus dilakukan dengan KHUSYU’, yaitu shalat yang


hati dan pikirannya hadir penuh dialog dengan Allah bacaan demi
bacaan shalat.
Lalu... bagaimana dengananda?
Mungkinkah bisa khusyu’ shalat anda dengan tanpa memahami
bacaan shalatanda?
Celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai tidak
khusyu’ dalam shalatnya QS. Al-Mauun: 4-5)
|
45
ZIKIR AL-MATSURAH

Do'a Al Ma'tsurat adalah kumpulan doa-doa yang dibaca setiap pagi


dan sore sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW . Do'a do'a
ini mempunyai banyak keutamaan.
Berikut bacaan zikir al-matsurah.

A'udzubillaahis samii'il 'aliimi minassyaithoonirrojiim


"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui dari syaithan yangterkutuk."

Bismillahirrohmaanirrohiim - Al hamdulillaahirobbil 'aalamiin - Ar


rohmaanir rohiim - Maaliki yaumid diin - Iyya ka na'budu wa
iyya ka nasta 'iin -Iihdinash shiroothol mustaqiim - Shirootol
ladzina an'amta 'alaihim ghoiril magh dhuu bi 'alaihim wa ladh
dhool liin
(1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (2) Segala puji bagi A llah, Tuhan semesta alam, (3) Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan.
(5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang
lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan
nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi)
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (Al-Fatihah:1-7)
|
10 Ayat dari Surat Al Baqarah - 5 Ayat Pertama 46

Bismillaahirrohmaanirrohiim - Alif Laam Miim - Dza likal kitaabu


laaroi bafiihi hudal lilmuttaqiin - Al ladziina yu'minuna bil ghoibi
wa yuqiimunassholaata wa mimma rozaqnaahum yum fiquun -
Walladziina yu' minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila
ming qoblika wa bil aakhiroti hum yuu qinuun - Ulaa ika 'ala
hudam mir robbihim wa ulaa ika humulmuflihuun
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (1) Alif Laam Miim.(2) Kitab (Al Qur' an) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,(3) (yaitu)
merekayangberiman kepada yang gaib,yangmendirikan shalat
dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka,(4) dan merekayangberiman kepada Kitab (Al
Qur'an) yang telah diturunkan kepadamudanKitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan
adanya (kehidupan) akhirat.(5) Mereka itulah yang tetap mendapat
petunjukdari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang
beruntung. (Al-Baqarah:1-5).
- Ayat Kursi dan 2 Ayat setelahnya
Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu laa ta'khuzuhuu |
sinatuw walaa naumun lahuu maa fissamaawaati wa maa fil 47

ardhi man dzalladzii yasyfa'u 'indahu illa bi idznihi ya'lamu maa


ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in
min 'ilmihi illaa bi maa syaa -a wasi'a kursiyyuhus-samawaati
wal ardhi wa laa yauuduhu hi fzuhuma wahuwal 'ali yyul 'azhiim.
La ikroha fid-diini qot tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay
yakfur bith-thooghuuti wa yu' minu billahi faqo dis tamsaka bil
'urwatil wutsqoo lan fishooma laha wallohu samii'un aliim .
Allohu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh-
zhulumaati ilan-n uuri walladziina kafaruu awliyaa-u humuth-
thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-
ika ash-haabun-naarihum fiihaakhooliduun.
(255) Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia
Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengur us (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan
di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-
Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (256) Tidak ada paksaan
untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang
ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat
yang tidakakanputus.DanAllahMahaMendengarlagiMaha
|
Mengetahui. (257) Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia 48

mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya


(iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung- pelindungnya ialah
syaithan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan
(kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya. (Al-Baqarah: 255-257).
3 Ayat terakhir

Lillahi maa fis-samawaati wa maa fil ardhi wa in tubduu ma fii


anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bi hillaahu fayaghfiru
limay-yasyaa-u wa yu'adzibu may-yasyaa-u wallohu 'alaa kulli
syai-in qodiir. Aamanar rosuulu bima unzila ilaihi mir-robbihi
wal mu'minuuna kullu n aamana billahi wa malaaikatihi
wa kutubihi wa rusulihi laa nufarriqu baina ahadim-mir-rusulihi
waqoluu sami'na wa atho'naa ghufronaka robbana wa ilaikal-
mashiiru. Laa yukallifullohu nafsan illa wus'ahaa lahaa maa
kasaba t wa 'alaiha maktasabat, robbana laa tuaakhidznaa in
nasiina aw akhtho'naa, robbana walaa tahmil 'alainaa
ishron kama hamaltahu 'alal-ladziina min qobl inaa, robbana
walaatuhammilnaamaalaathooqotalanaabihiwa'fu'annaa
|
waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alal- 49

qoumil-kaafiriin.
(284) Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam
hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah
mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang
dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(285)
Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya da
ri Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab- kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-
bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-
Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat".
(Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali".(286) Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, ja
nganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang ta k sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami,
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al-Baqarah: 284-
286).
|
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul huwalloohu ahad. Alloohush- 50

shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam ya kul- lahuu


kufuwan ahad (3x).
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (1) Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2) Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu. (3) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (4)
dantidakadaseorangpunyangsetaradenganDia". (Dibaca
3x)

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq. Min


syarri maa kholaq. Wamin syarri ghoosiqin idzaa waqob.
Wamin Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wamin syarri haas idin
idzaa hasad (3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (1) Katakanlah: "Aku berlindung kepa da Tuhan Yang
Menguasai subuh, (2) dari kejahatan makhluk-Nya, (3) dan dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita,(4) dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (5)
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki"
(Dibaca3x).

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbin-naas.


Malikin-naas. Ilaahin-naas. Minsyarril-waswaasil-khon-naas.
|
Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas 51

(3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (1) Katakanlah: "Aku berlindung ke pada Tuhan (yang
memelihara dan menguasai) manusia. (2)Rajamanusia.
(3) Sembahan manusia. (4) dari kejahatan (bisikan) syaithan yang bi
asa bersembunyi, (5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia. (6) dari (golongan) jin dan manusia. (Dibaca3x)

“Ashbahnaa wa ashbahal (Amsaina wa amsaa) mulku Lillahi


walhamdu Lillahi Laa Syarii kalah Laa ilaaha illa huwa Wa
illaihin nusyur” (3 kali )
“Kami berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah, Segala
puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan
kepada-Nya tempat kembali”

“Ashbahnaa (amsainaa) ‘ala fithrotil Islam wa kalimatil ikhlash


wa ‘ala diini nabiyinaa Muhammadin shollawllahu ‘alaihi
wasalam wa ‘ala millati abiinaa Ibroohima haniifan wa maa
kana minal musyrikiin “ (3 kali ).
|
“Allahumma innii ashbahtu (amsaitu) minka , fii ni’matin wa’aa 52

fiyatin wa sitrin fa A timma ‘alaiya ni’mataka wa’aa fiyataka


wasitroka fiddunyaa wal aakhirah. (3 kali )
“Kami berpagi/bersore hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhas,
di atas agama nabi kami: Muhammad saw, dan di atas millah
(agama) bapak kami: Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk
golongan orang-orang musyrik.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi/bersore hari dari-Mu dalam
kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah
bagiku kenikmatan, kesehatan dan perlindunga-Mu di dunia dan
akhirat. “

“Allahumma maa ashbaha (amsaa) bii min ni’matin awbiahadin


min kholqika faminka wahdaka laa syarikalaka falakal hamdu
walakasyukru” (3 kali).
“Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi/bersore hari terjadi
bersamaku atau bersama salah seorang dari makhluk-Mu,
adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala
puji dan bagi-Mu rasasyukur.

Yaa robbi lakal hamdu kamaa yanbagii lijalaali wajhika


wa’adhziimi sulthonik (3 kali).
Ya Robbi, bagi-Mu segala puji sebaimana seyogyanya bagi kemuliaan
wajah-Mu dan keagungan kekuasan-Mu.

Rodhii tu billahi robba wa bil islamidiina wa bi Muhammadin nabiyaw


warosuula (3 kali ).
|
“Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, 53

Muhammad sebagai Nabi danRasul”.

Subhaanallahi wa bihamdihi ‘adada kholqihi wa ridhoo nafsihi


wa zinata ‘arsyihi wa midadaa kalimaatihi (3 kali )
Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya sejumlah makhluk- Nya,
serela diri-Nya, seberat arsy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kalimah

Nya.
Bismillahil ladzii laa ya dhurru ma’asmihi syaiun fiil ar dhi walaa
fisamaa I wa huwas samii’ul ‘aliim (3 kali).
“Dengan nama Allah, yang bersama namaNya tidak akan
membahayakan sesuatupun yang ada di bumi dan langit. Dan Dia
Maha Mendengar lagi maha Mengetahui

Allahumma inna na’uzdu bika min an nusyrika bika syai an


na’lamuhu wa nastaqfiruka lima laa na’lamuh (3 kali)
“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari
menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kamu
mohon ampun kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak kami ketahui
|
A’udzu bika limaatil llahit tammaa ti min syarri maa kholaq (3 54

kali )
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang maha sempurna dari
kejahatan (makhluk) yang ia ciptakan.

Allahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal hazan wa


a’uzuu bika minal ‘ajzi wal kasal wa ‘auuzu bika minal jubni wal
bukhl wa a’uzuu bika min gholabati daini wa kohrirrijal (3 kali)
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari beban
hutang dan kesewenang-wenangan orang lain.

Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii sam’ii,


Allahumma ‘aa finii fii bashorii (3 kali)
Ya Allah, sehatkanlah badanku; ya Allah sehatkanlah pendengaranku;
ya Allah sehatkalah pengelihatanku

Allahumma innii ‘auudzu bika minal kufri wal faqr, Allahumma


inni ‘auudzu bika min ‘adzabil qobri, laa ilaaha illa anta (3 kali).
|
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; ya 55

Alah aku berlindung kepda-Mu dari azab kubur. Tiada Tuhan kecuali
Engkau.

Allahummaantarobbilaailahaillaantakholaqtaniiwaanaa
‘abduka wa a naa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatho’tu
a’udzubika min syarrimaa shona’tu abuu u lakabini’matika
‘alaiya wa a buu u bizanbii faagfirlii fainnahu laa yaghfiru
dzunuuba illa anta (3 kali).
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau
ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu,
semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku.
Aku mengakui banyaknya nikmat-Mu (yang Engkau anugrahkan)
kepadaku dan aku mengakui dosa- dosaku, maka ampunilah aku.
Karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa-
dosa kecualiEngkau.

Astagfirullahal ladzii laa ilaaha illa huwal haiyul qoiyuum wa


atuu bu ilaih (3 kali)
Aku mohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan kecuali Dia, yang
Maha Hidup Kekal dan senantiasa mengurus (mahluk- Nya) dan

Kepada_nya aku bertaubat.


|
Alloohumma sholli 'alaa muhammadin wa 'alaa alii muhammad, 56

kamaa shollaita 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali ibroohiim, wa


baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa alii muhammad, kamaa
baarokta 'alaa ibroohiima wa 'alaaaali ibroohiim, fil 'aalamiina
innaka hamiidum majiid(10x)
Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya, sebagimana Engkau berikan kepada Ibrahim dan
keluarganya. Berikanlah barakah kepada Muhammad dan
keluarganya sebagaimana telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan
keluarganya, di alam ini. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Terpuji

lagi Maha mulia.

Subhaanallah wal hamdu lillahi wa laa ilaa ha illallahu waw


llahu akbar (100kali)
Maha suci Allah, segala puji pagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah
dan Allah Mahabesar.

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa


lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir
(10x)
Tiada Tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-
Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia berkuasa atas segala
sesuatu.
Subhaanaka allahumma wa bihamdika asyhadu allaailaaha illaa anta astagfiruka
|
57
wa’atuubu ‘ilayka.
Maha suci Engkau ya Allah dengan memuji Mu aku bersaksi bahwa tidak ada
tuhan kecuali Engkau, aku mohon ampun kepada Mu dan aku bertaubat kepada
Mu.

Alloohumma sholli 'alaa sayyidina muhammadin 'abdika wa


nabiyyika wa rosuulikan-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa
shohbihi wa sallama tasliiman 'adada maa ahaatho bihi 'ilmuka
wa kh oth tho bihi qolamuka wa ahshoohu kitaabuk,
wardholloohumma 'an saadaatinaa abii bakrin wa 'umaro wa
'utsmaana wa 'aliyy, wa 'anishshohaabat i ajma'iin, wa 'anit-
taabi'iina wa taabi'iihim bi ihsaanin ilaayaumid-diin
Ya Allah, Berikanlah shalawat kepada nabi Muhammad sebagai;
hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul-Mu; nabi yang ummi. Juga kepada
keluarga dan para sahabatnya serta berikanlah keselamatan
sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu; yang tergores oleh pena-
Mu; dan terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para
pemimpin kami: Abu bakar, Umar, Ustman dan Ali, semua sahabat,
semua tabi’in dan orang- orang yang mengikuti jejak mereka sampai
hari pembalasan. Mahasuci Tuhan-Mu; Tuhan kemuliaan, dari apa-
apa yang mereka sifatkan. Dan keselamatan semoga tercurah kepada
para utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
|
58

Subhaana rabbika rabbil'izzati 'ammaa yashifuuna wa


salaamun 'alal mursaliina wal hamdulillahi rabbil'aalamiina.
Maha suci Tuhan (Mu), tuhan yang mulia dari apa yang mereka
sifatkan dan semoga salam untuk para rasul dengan segala puji bagi
Allah tuhan semesta alam.

Kulillahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa’u wa


tanzi’ulmulka mim mantasyaa’u wa tu’izzu man tasyaa’u wa tudzillu
man tasyaa’u biyadikal khayru innaka’alaa kulli syay’in qadiirun.
Tuulijul Laila fiin nahaa ri wa tuu lijun nahaara fil laili wa tukhrijul
hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu
mantasyaa’u bighayri hisaabi.
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan engkau cabut
kerajaan dari orang yang engkau kehendaki. Engkau muliakan orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau
kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (27)
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang
kepada malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan
Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki
siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)” (27)
|
59
|
60

Allahumma innaka ta’’lamu anhadihil qulub qodijtma’at ‘ala


mahabatika wal taqot ‘ala tho ‘atika wa tawahhadat ‘ala da’watika wa
ta’a hadat ala nashroti syarii ‘atika fawa tsiqil lahumma robitho taha
wa adim wuddahaa wah dihaa subulahaa wamlaahaa binurikalladzi
laa yakhubuu wasyroh shudurohaa bifaydil ‘iimaanibika wajamiilit
tawakulli’alaika waahyihaabima’rifatika wa amit haa ‘ala
syahadaatika fii sabiilika innaka ni’mal mawla wa ni’man nashiri
Allahumma amin wa sholillahumma ‘ala sayidina muhammadin wa ‘ala
aalihi wah shobihi wasalam.
Ya Allah, Engkau mengetahui hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta
pada Mu, telah berjumpa dalam taat pada Mu, telah bersatu dalam
dakwah kepada Mu, telah berpadu dalam membela syariat Mu,
Teguhkanlah ya Allah ikatannya, kekalkanlah cinta kasihnya.
Tunjukilah jalan-jalannya, penuhilah hati-hati tersebut dengan cahaya
Mu yang tidak pernah padam, lapangkanlah dada-dada kami dengan
kelimpahan iman kepada Mu dan kebaikan tawaqal pada Mu.
Hidupkanlah ia dalam ma’rifat kepada Mu, matikanlah ia dalam syahid
di jalan Mu. Engkaulah sebaik-baiknya pelindung dan penolong. Ya
Allah kabulkanlah. Dan sampaikan salawat kepada junjungan kami,
Nabi Muhammad saw. Kepada keluarganya para sahabatnya
keselamatan.
|
PENUTUP 61

Setelah diterbitkan Buku Pedoman Pesima 2021 dan


dengan diadakannya Pesima 2021 (Pengembangan Spiritual
Mahasiswa Muslim) ini, besar harapan kami khususnya pihak
institusi Politeknik Negeri Semarang untuk mahasiswa baru
sebagai event dalam penerapan nilai-nilai Islamiyah dalam
membentuk karakter dalam kehidupan kampus maupun dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Karena sejatinya Allah berfirman dalam Surah Luqman:


27: “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari
perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”.

Semoga kita semua tetap dalam lindungan-Nya. Amin ya


Rabbal’alamin.Ahlan wa sahlan d iKampus Polines Maba2021.
Tetap timbulkan rasa banggamu terhadap kampusmu…

Tanamkan nilai “Jihadul ‘Ilmi, Eratkan ukhuwah” dalam setiap


langkah hidupmu. Jazamullah khairan katsir.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Semarang, September 2021

Tim Penyusun
|
62

Anda mungkin juga menyukai