KALANGAN MILINEAL
OLEH : MUHAMMAD RYAN NOOR HAKIM (421142061)
DEFINISI DAKWAH
Dakwah dapat definisikan sebagai tindakan individu yang bertujuan untuk mewujudkan kebersamaan dan
solidaritas bersama. Secara bahasa dakwah berasal dari kata da'a yang artinya memanggil, mengundang,
ajakan, imbauan dan hidangan. Dalam Al Quran, kata dakwah ini memiliki makna hampir sama dengan
tabligh, nasihat, tarbiyah, tabsyir, dan tanzdir. yang berarti memanggil, mengundang, mengajak, menyeru
dan mendorong. Secara terminologis dakwah artinya mengajak dan menyeru umat Islam menuju pedoman
hidup yang diridhai oleh Allah SWT dalam bentuk amar ma’ruf nahi munkar
Dakwah telah dijelaskan di Al Quran yang terhdapat pada QS. Yunus ayat 25:
Landasan Hukum Dakwah
Dakwah merupakan kewajiban bagi muslim dan muslimah pada setiap masa dan keadaan.
Menurut M. Natsir, dakwah merupakaan kewajiban yang harus dipikul oleh setiap mulim dan
muslimah. Kepastian hukum secara syariah, dakwah adalah wajib sebgaimana yang telah
tercantum dalam Al-Qur’an surah Ali-Imron: 104
Unsur-unsur Dakwah
Unusr-unsur dakwah terdiri dari pelaku dakwah, ,penerima dakwah, materidakwah, media
dakwah, metode dakwah dan efek dakwah. Adapun penjelasan dari beberapa unsur dalam
dakwah adalah sebagai berikut :
a. Da’i
Da’i (pelaku dakwah) adalah orang yang melaksanakan dakwah dengan lisan, tulisan ataupun
perbuatan, baik secara individu, kelompok atau berbentuk organisasi atau lembaga.
b. Mad’u
Mad’u (penerima dakwah) adalah manusia secara keseluruhan, baik yangberagama Islam atau
tidak yang menjadi sasaran dakwah atau penerima dakwah,baik secara perorangan atau
kelompok.
Unsur-unsur Dakwah
Pada peradapan umat manusia saat ini merupakan peradapan yang menggunakan era teknologi
informasi yang canggih. Kita hidup di masa dimana berkomunikasi dapat dilakukan kepada siapa
saja, dimanapun, kapanpun yang dapat bergerak dengan kecepatan suara. Untuk menanggapai
perkembangan zaman ini dakwah islam perlu dibenahi agar dapat terus berangsung.
Dengan memanfaatlan perkembangan teknologi yang serba canggih ini dapat digunakan unutk
peluang besar para kader dan juru dakwah untuk terus memikirkan cara berdakwah. Internet
sudah menjadi kebutuhan pokok di zaman ini, internet dapat digunakana untuk menghubungkan
orang dari berbagai tempat tampa harus bertemu dan dengan waktu singkat. Bahkan internet juga
menjadi hiburan yang digunakan masyarakat untuk mengisi waktu senggangnya.
Dakwah Zaman Milenial
•Da’i dan Teknologi Informasi
Untuk mendungkung adanya perubahan dalam berdakwah, para da’i perlu terus meningkatkan
wawasan, ilmu dan kemampuan dalam dakwah. Da’i perlu mengikuti perkembangan zaman apalagi
dengan adanya era milenial. Kemampuan da’i dalam mengeoprasikan internet merupakan syarat yang
menjadi kewajiban.
Salah satu contoh dari pengembangan teknologi informasi yang dapat digunakan untuk berdakwah
adalah Dhompet Dhuafa. Dhompet Dhuafa merupakan salah satu Lembaga ZISWAF yang sukses
memanfaatkan dana umat untuk kesejahteraan masyarakat luas. Lembaga tersebut memiliki lembaga
pendidikan untuk orang miskin setiap kalangan, lembaga kesehatan cuma-cuma, bimbingan rohani bagi
pasien, membantu tindakan darurat bagi masyarakat yang terkena musibah, membantu para pedagang
dan sebagainya.
Dakwah Zaman Milenial