Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MEDIA KOMUNIKASI

“Peran Media Komunikasi Dalam Dunia Dakwah di Indonesia“

Dosen Pengampu :

Tengku Walisyah, MA

Disusun Oleh :

Diky Syahputra. 0101201031

M. Fachri Anwar 0101201102

Unnaisah Khairani Siregar 0101201002

Tien apriliani 0101201077

Randa Aditia 0101201047

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2022
BAB I

PENDAHULUAN

Peran media komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari hari sesuai
dengan fungsi media komunikasi yang bersifat persuasif, edukatif, dan informatif. Komunikasi
merupakan suatu tindakan yang memungkinkan bagi kita untuk dapat menerima dan
memberikan informasi atau pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Manusia selalu
bekomunikasi karena manusia mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Secara teoritis, kita
mengenal beragam tindakan komunikasi berdasarkan pada konteks dimana komunikasi
kelompok, komunikasi organisasi dan komunikasi massa.

Media komunikasi juga memegang peranan penting baik dalam kehidupan maupun dalam
perusahaan, karena citra efisiensi perusahaan juga berhubungan langsung dengan sistem media
komunikasi. Baik organisasi niaga, politik, professional, agama, atletik, atau yang lainnya akan
selalu berinteraksi/ berhubungan dengan manusia dan saling bertukar informasi, ide, proposal
dan lain-lain.1

Sementara aktifitas dakwah saat ini tidak cukup dengan menggunakan media-media
tradisional, seperti melalui ceramah-ceramah dan pengajian-pengajian yang masih
menggunakan media komunikasi oral atau tutur.Penggunaan media-media komunikasi modern
sesuai dengan tarap perkembangan daya fikir manusia harus dimanfaatkan sedemikian
rupa,agar dakwah islam lebih mengena sasaran dan tidak outofdate.2

1 Safitri Sianturi, “PERANAN DAN FUNGSI MEDIA KOMUNIKASI PADA PERUM BULOG SUB DIVRE I MEDAN” ,
(Medan : Universitas Sumatera Utara ,2019), hal 01
2 Nasruddin, “Peran media komunikasi dalam dunia dakwah di Indonesia” , (Surabaya : STIAI Luqman Alhakim,2016), hal

02
BAB II

PEMBAHASAN

A. Peran Media Komunikasi Dalam Dakwah Indonesia

Berbicara tentang media komunikasi dapat diartikan bahwa semua media dan benda dapat
dijadikan media komunikasi demi suksesnya dakwah itu sendiri, karena tidak mungkin
dakwah sukses tanpa adanya media yang membantu menyukseskannya. Media komunikasi
didalamnya ada media massa (media cetak dan media elektronik) begitu juga semua benda
yang dinilai mampu mengantarkan suksesnya dakwah.

Dalam berdakwah tentunya harus memiliki komunikasi yang baik dan terlatih dalam
berbicaraagar tidak terjadinya kesalapahaman. Dakwah yang dilakukan seorang da’i dari
dulunya sampai sekarang berbeda, dulu media komunikasi belum secanggih dan semodern
seperti sekarang.

Media komunikasi sekarang sudah sangat canggih dan sudah banyak digunakan oleh
banyak orang, dakwah jaman sekarang juga banyak dipublikasihkan melalui media sosial,
contohnya dalam aplikasi tiktok, instagram, feecbook dan lain sebagainya, yang dimana
lebih cepat ditonton banyak orang dan dan sangat cepat untuk diakses.

B. Peran Media komunikasi Dalam Dakwah Bil Hal

Dakwah bil hal merupakan upaya menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta
kemampuan jama'ah untuk mengatasi masalah. Setiap kegiatan dakwah ada tindak
lanjutnya yang berkesinambungan. Bentuk dakwah bil hal adalah kegiatan nyata yang dapat
dilakukan untuk umat. Kegiatannya tentu beraneka ragam, misal memberi bantuan moril
atau materil.

Dakwah bilhal berhubungan dengan Q. S Al-Imran : 104 yang berbunyi :


ٰۤ
3
‫ىالخي ِْرويأْ ُم ُر ْون ِب ْالم ْع ُر ْوفِوي ْنه ْونعن ِْال ُم ْنك ِۗ ِرواُول ِٕىك ُه ُم ْال ُم ْف ِلح ُْون‬
ْ ‫و ْلتكُ ْن ِم ْنكُ ْما ُ َّمةٌيَّدْع ُْوناِل‬

Artinya : “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

C. Peran Media Komunikasi Dalam Dakwah Bil Qalam

1.Sebagai Media pembelajaran

Media pembelajaran adalah salah satu peran penting media baru dalam dakwah. Informasi
dan ilmu tentang islam yang disampaikan oleh para da’i ini bermanfaat untuk para mad’u
sebagai media pembelajaran.

Seorang mad’u yang sibuk dengan urusan pekerjaan biasanya akan memanfaatkan media
baru sebagai alat untuk memperlajari ajaran agama islam dengan berpedoman pada hadist
dan Al-Quran serta perilaku baik dari nabi kita.

2.Dapat Mengembangkan Kreaktivitas

Dakwah sering dipandang sebagai acara orangtua karena mad’u dalam acara dakwah
didominasi oleh para orangtua terutama ibu-ibu. Namun seiring dengan kemunculan
teknologi, dakwah tidak hanya diminati oleh para orangtua tetapi kaum remaja juga ikut
serta dalam berdakwah.

Dengan memanfaatkan teknologi, seorang da’i dapat mengajak para remaja untuk
mengikuti ajaran agama islam yang baik. Media baru yang digunakan dalam berdakwah
juga berperan untuk mengembangkan kreativitas da’i. Misalnya, seorang da’i dapat
membuat video yang unik dan kreatif untuk berdakwah.4

3Al-Quran Surah Ali Imran ayat 104


4Mislam , “Peran Media dan Da’i Dalam Menyiarkan Agama Islam” , Biro Kesra ,Kepulauan Bangka Belitung : Februari
2020
3. Inovasi Dakwah

Berdakwah tidak hanya mementingkan isi pesan yang disampaikan saja tetapi cara untuk
melakukan dakwah juga perlu diperhatikan. Kehadiran media baru memberikan inovasi
yang baru pula untuk berdakwah. Inovasi-inovasi tersebut dapat dilakukan untuk menarik
minat remaja agar dapat menerapkan nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.

4.Meningkatkan Motivasi Mad’u

Media sosial yang termasuk sebagai media baru ini memberikan dampak positif dalam
menyebarkan kebaikan. Dakwah yang menggunakan media baru ini memiliki peran yang
cukup signifikan dalam meningkatkan motivasi mad’u. Kreativitas da’i menggunakan
media baru ini menarik minat para mad’u agar mau menerapkan nilai islam dalam
kehidupannya.

Dakwah bil qalam berhubungan dengan Q.S Al-Qalam : 1 yang berbunyi :

5
‫ٰۤنۚو ْالقلمِ وماي ْسطُ ُر ْو‬

Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan

D. Peran Media Komunikasi dalam Kegiatan Dakwah Bil Lisan

1.Sebagai Media informasi

Media baru memiliki peran sebagai media informasi dalam berdakwah. Media baru
memberikan kemudahan seorang mad’u dalam mengakses informasi seputar agama islam.
Seorang da’i masa kini telah banyak memanfaatkan media baru dalam berdakwah. Salah
satunya adalah Ustadz Yusuf Masyur yang memanfaatkan media baru berupa website.

Media baru yang sering dimanfaatkan biasanya dalam dunia maya, yaitu internet. Internet
dianggap sebagai media yang bersifat aksesbilitas karena semua orang dapat mengakses
informasi islami tersebut dimana pun dan kapan pun. 6

5Al-Quran Surah Al-Qalam ayat 01


6Mislam , “Peran Media dan Da’i Dalam Menyiarkan Agama Islam” , Biro Kesra ,Kepulauan Bangka Belitung : Februari
2020
2.Interaksi Sosial

Dakwah berfungsi untuk mengajak orang-orang menuju kebaikan duniawi dan akhirat.
Dakwah biasanya dilakukan melalui acara islami seperti ceramah. Saat ini dakwah telah
mengikuti perkembangan zaman dengan mengandalkan teknologi modern sebagai media
penyebaran kebaikannya.

Media baru yang diterapkan dalam dakwah ini berperan sebagai interkasi sosial antara seorang
da’i dan mad’u agar lebih efektif dalam proses dakwah tersebut. Banyaknya mad’u mungkin
tidak dapat dijangkau oleh da’i itu sendiri, tetapi media baru seperti media sosial ini dapat
menjadi interkasi sosial yang efektif dalam berdakwah.

3.Komunikasi Interaktif

Media baru yang sering digunakan dalam penyebaran dakwah oleh seorang da’i adalah internet.
Internet berperan penting dalam dakwah yang salah satunya untuk media komunikasi interaktif
yang digunakan oleh para da’i. Kesibukan para da’i dalam menyebarkan agama ini dipermudah
dengan adanya media baru.

Seorang da’i dan mad’u dapat berkomunikasi secara interaktif melalui media internet.
Komunikasi interaktif ini dilakukan dengan cara seorang mad’u berbagi pengalaman maupun
cerita dalam media tersebut, kemudian akan ditanggapi 7 oleh seorang da’i yang biasanya
dijawab dengan memberikan nasihat yang mengandung unsur agama dengan disertai hadist
dan ayat Al-Quran.8

7 Haerani Septiyaningsih, “Dakwah bil Medsos” , (Parepare : Insitut Agama Islam Negeri Parepare ) diedit pada tanggal 17
Juni Jam 10.30
8 Media Sebagai sarana dakwah Ta’dib : Volume 16,No 2 ( Juli-Des 2018)
4.Menjadi Ruang Publik

Media baru tidak hanya dilakukan untuk hal-hal yang negatif saja. Media baru bisa juga
berperan sebagai media yang positif terutama dalam menyebarkan kebaikan melalui dakwah.
Media yang sering digunakan di zaman modern ini adalah media sosial. Media sosial
merupakan media komunikasi yang hampir semua masyarakat dunia gunakan.

Media baru yang digunakan untuk berdakwah ini juga berfungsi sebagai ruang publik.
Informasi yang mengandung nilai agama islam yang dibuat oleh para da’i ini dapat
ditanggapi langsung oleh para mad’u, sehingga ruang publik dapat tercipta di media baru
tersebut. 9

Dakwah bil lisan ini berhubungan dengan Q. S An-Nahl : 125 yang berbunyi :

‫ىِل ْلحِ ْكمة ِْالم ْوعِظة ِْالحسنةِاد ِْل ُه ْمالَّتِيْاحْ س ِۗنُ ِانَّال ُملَّ ِل ٖهال ُم ْال ُم ْهت ِديْن‬
10
ِ ‫اُدْعُاِل‬

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang
baik, dan berdebat dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu,
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.

9 Mislam , “Peran Media dan Da’i Dalam Menyiarkan Agama Islam” , Biro Kesra ,Kepulauan Bangka Belitung : Februari
2020
10 Al-Quran Surah An-Nahl ayat 125
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bidang iman dan segala aspeknya adalah otoritas agama melalui wahyu sedangkan bidang
ilmu pengetahuan menjadi wewenang manusia untuk mengumpulkannya dan
mengembangkannya di dunia ini. Ilmu tersebut adalah meliputi ilmu tentang alam dan ilmu
tentang manusia dalam hubungan sesama manusia yang disebut ilmu-ilmu sosial.

Dapat disimpulkan bahwa ilmu dan teknologi dalam pelaksanaan dakwah sangat
diperlukan untuk mencapai efektivitas dan efesiensi. Ilmu yang sangat dekat dengan
dakwah yaitu ilmu komunikasi yang telah berkembang dan diakui secara internasional.
Ilmu komunikasi adalah imu yang bersifat eklektif, yaitu melintasi berbagai bidang disiplin
lainnya, terutama ilmu sosial yang rasional dan empiris. Sedangkan teknologi yang dekat
dengan dakwah adalah teknologi komunikasi terutama yang berkaitan dengan media massa
(Pers, film, radio, televisi) dan media interaktif atau media sosial melalui komputer ataupun
gadget dengan menghubungkan ke internet.
DAFTAR PUSTAKA

Mislam , Peran Media dan Da’i Dalam Menyiarkan Agama Islam , Biro Kesra ,Kepulauan
Bangka Belitung : Februari 2020

Safitri Sianturi, “PERANAN DAN FUNGSI MEDIA KOMUNIKASI PADA PERUM BULOG
SUB DIVRE I MEDAN” , (Medan : Universitas Sumatera Utara ,2019), hal 01

Nasruddin, “Peran media komunikasi dalam dunia dakwah di Indonesia” , (Surabaya : STIAI
Luqman Alhakim,2016), hal 02

Anda mungkin juga menyukai