Proposal Skripsi
Di ajukan untuk jurusan Komunikasi Penyiaran Islam mata kuliah Metode Penelitian Media
Oleh
Jejen Purwanto
1312010166
1437 H/ 2016 M
BAB I
PENDAHULUAN
canggihnya industri media informasi dan komunikasi, baik itu cetak maupun elektronik
yang menawarkan berita dan informasi kepada masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dengan derasnya informasi tentu manusia mengalami berbagai perubahan baik sosio
kultural maupun strktural. Kondisi ini memungkinkan betapa pentingnya informasi dalam
kemajuan zaman dan dapat memilih informasi yang baik dan berguna. Untuk mendapatkan
informasi dapat melalui bacaan maupun melalui visual penglihatan, mendengar berita yang
salah satunya dapat melihat dan membaca majalah, tabloid maupun Koran dan lain
sebagainya.
dirinya karena ada proses intelektual dan interpretasi yang terjadi ketika membaca berita di
media cetak.1 Media massa secara sadar mengembangkan nilai dan norma berdasarkan visi
misi yang di embannya. Setidaknya ada empat fungsi media, yaitu memberi informasi,
hiburan dan control social, namun fungsi yang kurang di sadari adalah fungsi transfer
kebudayaan.2 Kaerana di era kebebasan pers, budaya dari luar daerah dapat dengan mudah
1
Ishadi, SK prospek bisnis informasi di Indonesia. Bandung, pustaka pelopor 1999 Cet I, Hal 159
2
Djafar Assegaf. Jurnalistik mesa kini. Jakarta ; galia Indonesia. 1983. Hal 2
Sebagai bagian dari media massa, media cetak memiliki karakteristik yang tidak di
miliki media lain. Sifat yang menjadi kekuatan media cetak memiliki karakteristik yang
tidak di miliki media lain, sifat yang di miliki media cetak adalah kemampuannya untuk
di ulang ulang, artinya pembaca dapat secara berulang ulang membaca dalam waktuyang
berbeda. Atau dalam kata lain audiens tidak terikat oleh waktu, pembaca dapat mengkaji
sebuah berita setiap ada kesempatan.3 Pers merupakan penyebar informasi yang efektif
dan efisien. Efektif karena daya persuasifnya yang mampu menempus daya piker dan
daya rasa para pembacanya, sedangkan efektif karena luas terpaannya yang dapat
(Islam), yaitu dengan memanfaatkan media sehungga penyiaran islam menjadi lebih
mudah, menarik sesuai kepentingan, kebutuhan dan tuntutan penyiaran islam di perlukan
1. Penyesuaian antara pesan islam dengan target publik yang di tujukan ( penyesuainan
2. Penyesuaian media habit dengan watak dan symbol symbol agama (Islam)
Dengan demikian di perlukan pekerja pers sekaligus pemikir islam yang mengikuti
penyiaran islam lewat media tidaklah semudah menggunakan media ceramah, selain harus
3
Ton Kartapati. Dasar – Dasar Publisistik. Jakarta ; sorongan 1982. hal 4
4
Asep Muhtadi. Pers dan Penyebaran Pesan Pesan Agama. Bandung; Pustaka Pers. 2000. hal 66
memililiki konsep yang baik, penyiaran islam lewat media cetak juga harus mengikuti
pemahaman pembaca yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Bedakwah melalui
media merupakan kajian salah satu unsur dakwah yaitu media dakwah.
Di mana media adalah perantara atau pengantar pesan kepada audiens. Dengan
memanfaatkan media untuk mencapai keberhasilan dakwah, pemilihan media yang tepat
Konsep dasar penyiaran islam adalah keyakinan bahwa semua dari Allah SWT. Dan
Dakwah sebagai ajakan atau seruan untuk mengajak seseorang atau sekelompok orang
untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran dan nilai nilai islam akan senantiasa mencari
cara dan media yang efektif dan efisien agar obyek dakwah dapat mengamalkannya.
gunakan.
Dakwah dengan tulisan melalui media cetak dapat memberikan warna baru bagi
penyiaran Islam, yang biasanya dakwah selalu di kembangkan dengan budaya tutur yang
cenderung menjadikan objek dakwah menjadi pendengar yang pasif, dalam hal ini dakwah
melalui media memberikan tawaran yang lebih dimana audiens dapat menganalisis wacana
dengan lebih jelas, karena terekam dalam media dan dapat memberikan opsi baik itu
berupa kritik atau saran kepada redaksi melalui surat ataupun email. Dan bagi dai sendiri
merupakan peluang besar untuk mengembangkan diri dan mengambil peran aktif dalam
bidang pers dan jurnalistik, baik terjun langsung atau bekerja sama dengan pers sehingga
dapat mengarahkan lembaga pers dalam perspektif Isla agar tidak bertentangan dengan
etika moral dan agama.5 Banyak tema dakwah yang dapat di kemukakan kepada pembaca
dakwah tidak semata mata berbicara tentang apa yang di larang dan di benarkan oleh
agama, tetapi dakwah juga harus bisa melihat permasalahan yang lebih luas misalnya
masalah social kemasyarakatan. Dalam kaitannya dengan respon masyarakat, penulis harus
iginkannya, sehingga pembaca terlibat dalam persoalan atau wacana yang di sajikan.
Salah satu masalah umat islam dewasa ini adalah kurangnya memanfaatkan atau
memiliki media masa yang memadai. Tampak dalam perkembangan teknologi informasi
yang berkembang, umat islam hanya menjadi lahan pasar dan konsumen informasi yang di
kembangkan dunia barat. Buday budaya modernism, matrealisme, hedonism, dengan cepa
menyebar dan mewabah di kalangan umat islam. Jurnalistik islam mengemban misi Amar
ma’ruf nahi mungkar, yang berarti pesan yang di bawa berisi usaha usaha untuk
mempengaruhi komunikan agar berperilaku islami. Dalam hal ini ada tiga hal yang harus
di luruskan oleh jurnalis islam. Pertama informasi tentang ajaran islam, kedua informasi
tentang karya karya umat islam dan yang ketiga menggali atau melakukan peneliian
Bulletin Al- Islam merupakan media informasi umat yang terbit pada setiap jum’at ,
yang di terbitkan pada setiap jum’at di bawah pimpinan organisasi islam Hizbut Tahrir
Indonesia, yang menyajikan berita, informasi dan wacana islam akual. Penerbitan bulletin
5
Sutiman Eka Ardhana.
Al-Islam pun berusah menjawab tantangan zaman dan globalisasi media, dan kedahagaan
umat islam akan bacaan yang memililiki kualitas dan kuantitas baik dari segi isi ataupun
aktualitasnya. Seperti halnya media dakwah juga harus mencari inovasi baru dalam
mensyi’arkan agama islam agar penyajian tepat pada sasarannya. Dan kecendrungan
manusia untuk mencari suatu hal yang baru dapat di jadikan landasan untuk menemukan
formula yang tepat agar pesan dakwah dapat di terima oleh khalayak.
Ialam yang di harapkan mampu menciptakan Da’I da’I yang mampu melaksanakan dan
memahami, tetapi juga dapat memanfaatkan teknologi yang ada sehingga dakwah yang di
gunakan tidak monoton. Selain itu utuk mengembangkan potensi da’I agar tidak hanya
berkutat pada dakwah yang sifatnya lisan tetapi juga melalui tulisan. Karena
perkembangan teknologi mau tidak mau akan memaksa kita untuk mengikutinya.
Selain itu bulletin Al-Islam jug adapt memberikan warna tersendiri dalam jurnalisik
dakwah, karena berlatar belakang Sistem keislaman yang kuat dan pengurus HTI ini juga
1. Rumusan masalah
untuk mengetahui klasifikasi pesan dakwah dalam rubric agama dan pendidikan
Agar lebih ter arah penelitian ini maka penulis memberi batasan masalah
sebagai berikut :
tersebut.
1. Tujuan
2. Kegunaan
media cetak