Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TAFSIR AYAT TARBAWI

PENGEMBANGAN KUALITAS GENERASI MUDA

Dosen Pengampu: Drs.H.M.Ramli,M.Pd.I

Di Susun Oleh : Kelompok 4

1. Yuni Herlina.S. ( 207190098 )

2. Gusma Ayu Minola ( 207190086 )

3. Noviyanti ( 207190079 )

4. Oktarisa Nurnabila ( 207190075 )

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2019 / 2020

1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Tafsir Ayat Tarbawi yang
Berjudul ” Pengembangan Kualitas Generasi Muda”.Sholawat serta salam tetap
tersanjungkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang sama beliaulah
yang membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah yakni
agamaIslam.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada


dosen pembimbing mata kuliah Tafsir Ayat Tarbawi yang telah banyak
memberikan pengetahuan kepada penulis dalam menyusun makalah ini serta
kepada semua pihak yang telah membantu .
Dengan selesainya makalah ini, kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah wawasan kita tentang ajaran agama Islam. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu kami masih kritik dan saran guna
menyempurnakan makalah ini agar kedepannya lebih baik lagi.

Jambi,18 Mei 2020

Penulis

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
...............................................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

AB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Generasi Muda..............................................................................6


B. Kelebihan dan Kekurangan Generasi Muda/Pemuda...................................6
C. Permasalahan pada Generasi Muda..............................................................7
D. Pengembangan Kualitas/ Potensi pada Generasi Muda...............................8
E. Peran Generasi Muda dalam Masyarakat...................................................10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Generasi muda merupakan penerus bangsa, dimana peran generasi muda


sangatlah diharapkan dan di nanti oleh lingkungan sekitar baik di daerah
maupun hingga ke lintas negara. Generasi muda merupakan aset Negara di
masa depan karena generasi muda memiliki tugas untuk melanjutkan
pembangunan bangsa dan negara, generasi muda sesungguhnya menjadi
tumpuan masyarakat untuk merealisasikan tujuan pembangunan baik material
maupun spiritual.

Generasi muda memiliki posisi dan peran yang sangat vital dalam
kehidupan kebangsaan Indonesia. Hal ini didasarkan pada peran pemuda
seperti yang dimuat dalam UU RI No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan
yang berbunyi pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial,
dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.

Pemuda menjadi salah satu kunci terlahirnya negara Indonesia yang


menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di atas kemajemukan bangsa
Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dari peristiwa sejarah Indonesia yang
memberikan gambaran tentang vitalnya peran pemuda yaitu peristiwa sejarah
Deklarasi Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi kunci
terbentuknya kekuatan pemuda untuk bersatu melawan penjajahan kolonial
Belanda. Dalam deklarasi ini tercapai kesepakatan pemuda Indonesia sebagai
pemuda yang bertumpah darah satu, yaitu tanah air Indonesia, sebagai pemuda
yang berbangsa satu, yaitu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu, bahasa
Indonesia.

4|Page
B. Rumusan Masalah
1. Apa defenisi generasi Muda ?
2. Apa kelebihan dan kekurangan Generasi Muda?
3. Bagaimana permasalahan pada Generasi Muda ?
4. Bagamana Pengembangan Kualitas / potensi Pada generasi muda ?
5. Sebutkan peran Generasi Muda dalam masyarakat ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari generasi muda


2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada generasi
muda.
3. Untuk mengetahui permasalahan pasa generasi muda.
4. Untuk mengetahui pengembangan kualitas/ potensi pada generasi
muda.
5. Untuk mengetahui peran generasi muda dalam masyarakat.

5|Page
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Generasi Muda

Secara umum Definisi generasi pemuda, setidaknya memiliki tiga


katagori yaitu menyangkut batasan usia pemuda sifat atau karakteristik
pemuda, dan tujuan dari aktivitas kepemudaan.

Secara biologis, yang digolongkan generasi muda/pemuda adalah mereka


yang berumur antara 15 sampai dengan 30 tahun.Dari segi psikologis,
kematangan seorang pemuda dimulai pada usia 21 tahun, sedang batasan
manusia muda sebagai generasi penerus generasi terdahulu menentukan usia
antara 18 sampai 30 tahun dan kadang-kadang mencapai usia 40 tahun.
Menyesuaikan dengan tingkatan usia yang terjadi pada setiap manusia, maka
pemuda dapat digolongkan kepada tingkatan diantara akhir masa remaja
sampai dengan akhir dewasa awal, atau dengan kategori usia berada antara
umur 18 hingga 40 tahun. 

Jadi generasi muda / pemuda adalah tingkatan manusia dimana adanya


kematangan dari tingkah laku, pola pikir, dan kondisi jasmani maupun rohani.
Pandangan mengenai pemuda berbeda antara satu Negara maupun Negara
lain. Di adat kebaratan pandangan mengenai pemuda adalah dimana mereka
mulai memiliki rasa ketrertarikan yerhadap lawan jenis, sedangkan adat
ketimuran pemuda adalah mereka yang mulai mencari jatidiri maupun tujuan
hidup.

B. Kelebihan dan Kekurangan Generasi Muda / pemuda


 Kelebihannya yaitu :
1) kelebihan dari segi kekuatan fisik, berbeda dengan usia kanak dan tua,
pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang
pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunungyang

6|Page
tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia
memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik.
2) kekuatan akal, berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki
kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara
ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan
eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas.
3) kekuatan semangat. berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki
kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak,
berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang.
4) Kreatif dan inovatif, hal ini berkaitan dengan penciptaan ide-ide atau
pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan masalah yang sedang
dihadapi.dan waktu yang meliputi dirinya.
5) Rasa tanggung jawab yang tinggi, hal ini dilandasi keinginan untuk
mewujudkan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Akibatnya segala
sesuatu yang dikerjakan, dilakukannya secara bertanggung jawab.

 Kekurangannya yaitu :
1) Mudah emosional, pemuda mudah sekali terprofokasi oleh hal sekecil
apapun, oleh karena itu sering terjadi perkelahian antara pemuda.
2) Ketergantungan dengan generasi yang lebih tua, hal ini dilandasi
kenyataan pemuda itu masih kurang akan pengalaman dan pengalaman itu
adanya pada generasi yang lebih tua.
3) Tidak berfikir panjang, hal ini terjadi karena pemuda berani mengambil
resiko yang terkadang berdampak buruk pada dirinya.

C. Permasalahan pada Generasi Muda / Pemuda

Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh
setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Problem itu
disebabkan karena akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyesuaian dirinya

7|Page
dengan situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda akan mempunyai masa
depan yang lebih baik dari pada orang tuanya.

Masalah antar generasi merupakan salah satu kesalahan masyarakat yang


dikenall sejak dulu kala. Yang dipernasalahkan adalah nilai-nilai masyarakat.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa masalah antar generasi mencerminkan
bagaimana kebudayaan masyarakat itu sendiri.Sehubungan dengan ini para ahli
sosial berpendapat bahwa masalah antar generasi kurang dan hampir tidak
terdapat dimasyarakat tradisional. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa
antar generasi merupakan suatu masalah modern.

Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini
antara lain:

1) Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan


masyarakat termasuk jiwa pemuda.
2) Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa
depannya.
3) Belum keseimbangannya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas
pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal.
4) Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tinggi nya tingkat
pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda
mengakibatkan berkurangnya produktifitas oleh nilai-nilai kekuasaan dan
sebagainya.
5) Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelefansikan
pendapat sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.

D. Pengembangan Kualitas / Potensi pada Generasi Muda


1) Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada
sehingga dia dapat melihat kekurangan dalam tatanan tersebut dan

8|Page
secara wajar mampu mencari gagasan baru sebagai alternatif kearah
perwujudan kearah tatanan yang lebih baik
2) Dinamika dan kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda mnyebabkan mereka
mimiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas, yakni kemampun dan
kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan
penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengungkapkan gagasan
yang baru
3) Keberanian mengambil resiko
Perubahan dan pembaharua termasuk pembangunan mengandung
resiko dapat meleset terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu
diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
4) Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak menyebabkan generasi mudah patah semangat.
Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda
merupakan daya pendorong untuk mencoba maju lagi.
5) Sikap kemandirian dan disiplin murni
Generasi memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan
tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi kesadaran disiplin
murni pada dirinya agar mereka dapat menyadari batas-batas yang
wajar dan memiliki tenggang rasa.
6) Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara
menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif,
generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya
kesempatan belajar dari generasi pendahulunya.
7) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin keanekaragaman
masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika
dihayati secara sempit dan eksklusif, tapi dapat merupakan potensi
dinamis dan kreatif sehingga merupakan sumber yang besar untuk

9|Page
kemajuan bangsanya. Maka para pemuda dapat didorong untuk
menampilkan potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta
bertanggung jawab dalam menuju cita-cita bangsa.
8) Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebangsaan, kecintaan dan turut memiliki bangsa
dan negara dikalangan pemuda perlu ditingkatkan
9) Fisik kuat dan jumlah banyak
Potensi ini merupakan kenyataan sosiologis dan demografis. Dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan bangsa dan negaranya yang
menghendaki pengarahan tenaga dalam jumlah besar.
10) Sikap kesatria
Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan
pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi adalah unsur-
unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan terus menjadi sikap
kesatria
11) Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Para pemuda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka
pengembangan ilmu dan teknologi secara fungsional dapat
dikembangkan sebagai transformator terhadap lingkungannya

E. Peran Generasi Muda dalam Masyarakat


Masa depan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya sebab
merekalah yang menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin
bangsa oleh karena itu generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu
pengetahuan sesuai dengan tuntunan zaman. Salah satu cara dalam
memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat melalui pendidikan baik
formal maupun nonformal baik itu pendidikan dasar maupun
pendidikan tinggi.
Hal-hal yang menghambat kemajuan harus diganti dengan hal-hal
baru sesuai dengan tuntunan dan perkembangan masyarakat. Oleh

10 | P a g e
karena itu dalam mengadakan perubahan hendaknya memperhatikan
situasi dan kondisi mereka berada.
Pembagunan yang kita laksanakan itu jelas merupakan rangkaian
gerakan perubahan menuju kemajuan. Dalam beberapa hal, perubahan
itu merupakan perombakan yang sangat mendasar. Perubahan atau
kemajuan dalam pembangunan bukan hanya perubahan fisik saja tetapi
membawa serta perubahan sosial. Perubahan sosial itu mengandung
kekuatan dinamika karena mnyangkut tata nilai, sikap dan tingkah laku.
Dengan kata lain pembangunan memerlukan pembaruan.
Pembangunan tidak akan berjalan lancar jika manusia tidak giat
bekerja oleh karena itu pembangunan adalah penggantian yang lama
dengan yang baru, yang telah diperhitungkan oleh keadaan sekitarnya,
maka mahasiswa berkewajiban untuk ikut serta dalam derap
pembangunan. Disamping itu mahasiswa bertugas sebagai pelopor
pembangunan sehingga perlu difikirkan kesesuaian macam pembaruan
dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.
Meskipun hal-hal baru itu tidak selalu membawa kebahagiaan
kepada masyarakat, bahkan kadang-kadang dapat menjerumuskan
masyarakat ketingkat kehidupan yang kurang baik. Oleh karena itu
mahasiswa yang telah dibekali ilmu pengetahuan tang tinggi hendaknya
dapat memilih mana-mana yang perlu diubah dan tidak perlu diubah
disamping itu perlu dipikirkan keikutsertaan masyarakat dalm
pembaharuan tersebut. Dengan demikian, hasilnya akan seperti yang
diharapkan.

11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pemuda / Generasi muda dalam masyarakat merupakan satu


identitas yang potensial kedudukannya yang strategis sebagai
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi
pembangunan bangsanya maka ibarat satu mata rantai yang terurai
panjang. Generasi Muda sebagai harapan bangsa dapat diartikan
bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Pemuda merupakan harapan bangsa, pemuda penentu kehidupan
masa depan suatu bangsa, semakin baik kualitas generasi muda
secara otomatis akan menjadi semakin baik suatu bangsa atau
negara.

Masa muda adalah masa emas pada diri setiap manusia, di


masa inilah masa – masa perjuangan senang dan duka. Kita akan
menuai hasilnya di masa tua, karena masa tua ditentukan masa
muda orang tersebut maka dari itu pemuda haruslah aktif untuk
menjadi seorang perubah bangsa ini kearah yang lebih baik dan
menjadi pribadi yang bermoral dan mempunyai kepemimpinan yang
hebat.

B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan.
Guna perbaikan makalah berikutnya. Dan semoga makalah ini
berguna untuk kita semua.

12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Alfarisy. 2011. Masalah Sosial Tentang Pemuda. (online)


http://alfarisyi15.blogspot.co.id/2011/11/masalah-sosial-tentang-pemuda.
html (diakses pada 26 Aprl 2016)

Anonim. 2008. Ilmu Sosial Dasar. http://kumpulan-makalah-islami.blogspot.co.id /


2008/12/remaja-pemuda-dan-permasalahannya.html (diakses pada 26
Aprl 2016)

Arifin nur, Muhammad. Ilmu Sosial Dasar. Pustaka Setia, Bandung, Cet. II
(online)

Hidayat, Nur dan Ir. Mawardi. IAD-ISD-IBD. Pustaka Setia Bandung, Cet V
(online)

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai