3. Noviyanti ( 207190079 )
1|Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Tafsir Ayat Tarbawi yang
Berjudul ” Pengembangan Kualitas Generasi Muda”.Sholawat serta salam tetap
tersanjungkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang sama beliaulah
yang membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah yakni
agamaIslam.
Penulis
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
...............................................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
AB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Generasi muda memiliki posisi dan peran yang sangat vital dalam
kehidupan kebangsaan Indonesia. Hal ini didasarkan pada peran pemuda
seperti yang dimuat dalam UU RI No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan
yang berbunyi pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial,
dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.
4|Page
B. Rumusan Masalah
1. Apa defenisi generasi Muda ?
2. Apa kelebihan dan kekurangan Generasi Muda?
3. Bagaimana permasalahan pada Generasi Muda ?
4. Bagamana Pengembangan Kualitas / potensi Pada generasi muda ?
5. Sebutkan peran Generasi Muda dalam masyarakat ?
C. Tujuan
5|Page
BAB II
PEMBAHASAN
6|Page
tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia
memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik.
2) kekuatan akal, berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki
kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara
ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan
eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas.
3) kekuatan semangat. berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki
kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak,
berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang.
4) Kreatif dan inovatif, hal ini berkaitan dengan penciptaan ide-ide atau
pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan masalah yang sedang
dihadapi.dan waktu yang meliputi dirinya.
5) Rasa tanggung jawab yang tinggi, hal ini dilandasi keinginan untuk
mewujudkan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Akibatnya segala
sesuatu yang dikerjakan, dilakukannya secara bertanggung jawab.
Kekurangannya yaitu :
1) Mudah emosional, pemuda mudah sekali terprofokasi oleh hal sekecil
apapun, oleh karena itu sering terjadi perkelahian antara pemuda.
2) Ketergantungan dengan generasi yang lebih tua, hal ini dilandasi
kenyataan pemuda itu masih kurang akan pengalaman dan pengalaman itu
adanya pada generasi yang lebih tua.
3) Tidak berfikir panjang, hal ini terjadi karena pemuda berani mengambil
resiko yang terkadang berdampak buruk pada dirinya.
Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh
setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Problem itu
disebabkan karena akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyesuaian dirinya
7|Page
dengan situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda akan mempunyai masa
depan yang lebih baik dari pada orang tuanya.
Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini
antara lain:
8|Page
secara wajar mampu mencari gagasan baru sebagai alternatif kearah
perwujudan kearah tatanan yang lebih baik
2) Dinamika dan kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda mnyebabkan mereka
mimiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas, yakni kemampun dan
kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan
penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengungkapkan gagasan
yang baru
3) Keberanian mengambil resiko
Perubahan dan pembaharua termasuk pembangunan mengandung
resiko dapat meleset terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu
diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
4) Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak menyebabkan generasi mudah patah semangat.
Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda
merupakan daya pendorong untuk mencoba maju lagi.
5) Sikap kemandirian dan disiplin murni
Generasi memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan
tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi kesadaran disiplin
murni pada dirinya agar mereka dapat menyadari batas-batas yang
wajar dan memiliki tenggang rasa.
6) Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara
menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif,
generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya
kesempatan belajar dari generasi pendahulunya.
7) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin keanekaragaman
masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika
dihayati secara sempit dan eksklusif, tapi dapat merupakan potensi
dinamis dan kreatif sehingga merupakan sumber yang besar untuk
9|Page
kemajuan bangsanya. Maka para pemuda dapat didorong untuk
menampilkan potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta
bertanggung jawab dalam menuju cita-cita bangsa.
8) Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebangsaan, kecintaan dan turut memiliki bangsa
dan negara dikalangan pemuda perlu ditingkatkan
9) Fisik kuat dan jumlah banyak
Potensi ini merupakan kenyataan sosiologis dan demografis. Dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan bangsa dan negaranya yang
menghendaki pengarahan tenaga dalam jumlah besar.
10) Sikap kesatria
Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan
pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi adalah unsur-
unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan terus menjadi sikap
kesatria
11) Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Para pemuda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka
pengembangan ilmu dan teknologi secara fungsional dapat
dikembangkan sebagai transformator terhadap lingkungannya
10 | P a g e
karena itu dalam mengadakan perubahan hendaknya memperhatikan
situasi dan kondisi mereka berada.
Pembagunan yang kita laksanakan itu jelas merupakan rangkaian
gerakan perubahan menuju kemajuan. Dalam beberapa hal, perubahan
itu merupakan perombakan yang sangat mendasar. Perubahan atau
kemajuan dalam pembangunan bukan hanya perubahan fisik saja tetapi
membawa serta perubahan sosial. Perubahan sosial itu mengandung
kekuatan dinamika karena mnyangkut tata nilai, sikap dan tingkah laku.
Dengan kata lain pembangunan memerlukan pembaruan.
Pembangunan tidak akan berjalan lancar jika manusia tidak giat
bekerja oleh karena itu pembangunan adalah penggantian yang lama
dengan yang baru, yang telah diperhitungkan oleh keadaan sekitarnya,
maka mahasiswa berkewajiban untuk ikut serta dalam derap
pembangunan. Disamping itu mahasiswa bertugas sebagai pelopor
pembangunan sehingga perlu difikirkan kesesuaian macam pembaruan
dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.
Meskipun hal-hal baru itu tidak selalu membawa kebahagiaan
kepada masyarakat, bahkan kadang-kadang dapat menjerumuskan
masyarakat ketingkat kehidupan yang kurang baik. Oleh karena itu
mahasiswa yang telah dibekali ilmu pengetahuan tang tinggi hendaknya
dapat memilih mana-mana yang perlu diubah dan tidak perlu diubah
disamping itu perlu dipikirkan keikutsertaan masyarakat dalm
pembaharuan tersebut. Dengan demikian, hasilnya akan seperti yang
diharapkan.
11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan.
Guna perbaikan makalah berikutnya. Dan semoga makalah ini
berguna untuk kita semua.
12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Arifin nur, Muhammad. Ilmu Sosial Dasar. Pustaka Setia, Bandung, Cet. II
(online)
Hidayat, Nur dan Ir. Mawardi. IAD-ISD-IBD. Pustaka Setia Bandung, Cet V
(online)
13 | P a g e