Anda di halaman 1dari 9

A.

PENGERTIAN AL-KALAM

‫اء لِ َم ْعـنًى‬ ُ ‫يد ِباـل َْو ْض ِع َوأَق َْس‬


َ ‫ اسم َو ِف ْع ٌل َو َح ْر ٌف َج‬: ‫ام ُه ثَل َاثَ ٌة‬ ,ُ َّ ‫ هو اَلل َّ ْف ُظ اَل ُْم َرك‬: ‫اَلْكَل َا ُم‬
ُ ‫ب اَل ُْم ِف‬
Artinya Kalam adalah ucapan yang tersusun sehingga pendengar
memahami maksudnya. Sesuai dengan objek pembicaraannya, maka
ucapan tersebut harus dalam bahasa Arab. 
B. Pembagian Kalam
Spektrum kalam (kalimat) inilah yang akan mewarnai femahaman kita dalam
klasifikasi kalam. Para ulama nahwu (Nuhhaat) mengklasifikasikan kalam ke dalam
3 jenis, yakni: Kalimat Isim, Kalimat Fi’il dan Harf.

1)     Kalimat isim
 Pengertian Isim
Kalimat isim (kata benda) adalah setiap kata yang menunjukan
nama benda,orang,gelar dan lain sebagainya
Ciri- ciri isim
1. 0‫لاَّل م‬00‫أْل َ ِ ِلف َوا‬00‫ل َا‬0ِ ‫ين َو ُد ُخو‬
, ِ ‫لتَّ ْن ِو‬00‫لخفض َوا‬00‫ا‬000‫ َر ُفب‬0‫ ْع‬00‫ ُي‬0‫اِل ْس ُم‬00‫ا‬000‫َف‬
Adapun Isim itu bisa diketahui melalui :
Khafadh (Berharkat Kasrah disebabkan Huruf Huruf Khafadh)
Tanwin (Dengan Harkat Yang bertanwin)
Dan kemasukan alif-lam.
2. 0ُ‫لاَّل م‬00‫اف َوا‬ ْ ‫ َو‬,‫لبَا ُء‬00‫ا‬
, ُ ‫ل َك‬00‫ا‬ ْ ‫ُب َو‬
, َّ ‫ َور‬,‫ى َوفِي‬, َ‫عَن َوعَ ل‬
, ْ ‫ى َو‬, ‫َل‬00‫ن َو ِإ‬, ‫ض َو ِه َي ِ ْم‬ ْ ‫ُوف‬
,ِ ‫لخَ ْف‬00‫ا‬
َ ِ ‫َو ُحر‬
Adapun huruf khafadh ialah :
Huruf mim (Dari)
Huruf Ila (Ke/Kepada/Sampai)
Huruf ‘An (DariPada)
Huruf ‘alaa (Atas)
Huruf Fii (pada/Didalam)
Huruf Rubb (Berapa Banyak)
Huruf Ba (dengan)
Huruf Kaaf (Seperti)
Huruf Laam (Untuk/Bagi/milik)
2) Kalimat fi’il (kata kerja)
Pengertian Fi’il

Kalimat fi’il adalah setiap kata yang


menunjukan pekerjaan pada waktu tertentu.
 Ciri-ciri Fi’il

َ ‫اــَأ ِْنِـ‬
.‫يث َّلاــسـا ِكـنَ ِة‬ ‫َ ل ّت‬ ‫فا ِء‬ ّ ِ ‫ َوـل‬,‫بــــ‬
َ‫اــس ِين َوـ َس َ ْو َوـت‬ ‫و َ ـْاـل ِف ُْعل ُ ْ ُعـ‬
‫يـــَر ِف قَ ْد‬
Adapun Ciri alamat Fiil bisa di ketahui dengan adanya :
Qod (Bawhasannya)
Sin (Nanti)
Saufa(Nanti akan)
Ta Ta’nits sakiinah ( Pelaku perempuan)
3)   Kalimat huruf (kata keterangan)
.

ُ ِ‫اس ِم َول َا َدل‬


‫يل اَل ْ ِف ْع ِل‬ ْ ِ‫يلاَل‬
ُ ِ‫فما ل َا يَ ْصل ُُح َم َع ُه َدل‬
َ ُ ‫َوال َْح ْر‬
Adapun “Huruf” adalah Lafadz Yang tidak
pantas disertai Alamat (Tanda) Isim dan
juga alamat (Tanda) Fi’il.
A. PENGERTIAN KHOBAR

Khobar adalah setiap kata atau kalimat yang menyempurnakan makna


mubtada.
Misalnya seperti pada kalimat di atas, (yaitu muslimun,muslimaani,
dan muslimuuna), ketiga kata tersebut adalah khobar, yang
menyempurnakan makna mubtada'. Seandainya tidak ada khobar
tersebut, maka kalimat di atas tidak akan dipahami maksudnya.
Di dalam bahasa Indonesia, setiap kalimat minimal harus berpola S P
(Subjek Prediket), bisajuga S P O atau S P O K.
B. KAIDAH KHOBAR

1). Khobar harus sesuai dengan mubtada' dalam hal jumlah (mufrod, mutsanna,
ataujama'nya). Bingung? Kalau bingung, coba baca  pelajaran sebelumnya ya.
Atau bisa tanya di bagian komentar. Lanjut? OK!  Misalnya pada contoh dii atas,
jika mubtada'nya mufrod (seperti Ar-rojulu), maka khobarnya pun harus
mufrod, yaitu muslimun. Jika mubtada'nya mutsanna (seperti muslimaani),
maka khobarnya pun harus mutsanna, yaitu muslimaani. Jika mubtada'nya
jama' (sepertiAr-rijaalu), maka khobarnya pun harus jama', yaitu muslimuuna.
Sudah paham sekarang?
2). Khobar harus sesuai dengan mubtada' dalam hal jenis (mudzakkar atau
muannats nya).
Misalnya,
Jika mubtada'nya mudarrisah (pengajar wanita) pada kalimat (‫) لاــمدرـسة حاـضرـة‬ (Al-
Mudarrisatu Hadiroh) = Pengajar wanita itu datang. Maka khobarnya harus
muannats juga yaitu ‫( حاـضرـة‬Haadiroh, bukan Haadir).
DISUSUN OLEH : KURNIAWAN
NIM : 202190106
KELAS : 3A B.ARAB
MK : BALAGHAH AL-MAANI

Anda mungkin juga menyukai