KOMUNIKASI MASSA
MEDIA TELEVISI
Oleh: Kelompok 6
A. Pengertian Media Televisi
Secara terminologis istilah televisi berasal dari bahasa latin yaitu tele dan vision
yang artinya “melihat sesuatu dari jarak jauh”. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi
(suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang
merubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan
mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi
yang dapat di dengar.
Sedangkan menurut bukunya Asep Kusnawan, televisi diartikan sebagai saluran
komunikasi massa dalam arti saluran umum atau terbuka dalam menyalurkan
lambang – lambang yang berbentuk bayangan hidup dan bersuara yang aktual
dan meliputi perwujudan kehidupan masyarakat.
B. Perkembangan Televisi sebagai
Media Komunikasi Massa
perkembangan televisi dimulai pada tahun 1876 ketika seorang yang
bernama George Crey menciptakan selenium camera yang memiliki
gambaran supaya seseorang dapat melihat listrik. Kemudian pada tahun
1884 seseorang mahasiswa jerman bernama Paul Gottlieb Nipknow
mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang
bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan
sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. sejarah penggunaan nama
televisi sendiri, baru pertama kali ditemukan Pada tahun 1900 oleh
Constatin Perskyl yang menyebutkan tele (jauh) dan tampak (vision) dalam
pertemuan para ahli bidang elektronika dari berbagai Negara Yang jika
digabung menjadi television. Perkembangan televise sebagai media
massa dimulai dengan hadirnya kamera televisi yang ditemukan oleh
Vladimir Zworykin tahun 1923. Tahun 1946 televisi berwarna ditunjukkan
oleh CBS dan NBC dan tahun 1948 televisi mulai menyiarkan berita dan
hiburan secara teratur maka perkembangan televisi sebagai media massa
memasuki tahap populer sampai dengan tahun 1987.
B. Perkembangan Televisi sebagai
Media Komunikasi Massa
1. Karakteristik Televisi
a) Audivisual
b) Berfikir Dalam Gambar
c) Pengoperasian Lebih Kompleks
2. Fungsi Televisi
a) Surveillence (pengawasan)
b) Interpretation (penafsiran)
c) Linkage (pertalian)
d) Transmissionment (penyebaran nilai)
e) Entertainment (hiburan)
E. Dampak televisi terhadap khalayak