Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD AKBARI TANDAULI

NIM : 041119155

NASKAH TUGAS LAB PPN dan PPnBM


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Fakultas : Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Program Studi : D-III Perpajakan
Kode/Nama MK : PAJA3355/Lab PPN dan PPnBM
Tugas : 6

No Soal Skor
1. Pada tanggal 10 Maret 2019, Ahmad memulai pelaksanaan pendirian sebuah
bangunan untuk usaha di atas tanah seluas 300 m2 yang terletak di Jalan. Melati
Nomor 10 Bandung dengan luas bangunan 250 m2 . Pelaksanaan bangunan tersebut
dilakukan dan diawasi sendiri. Catatan yang berkaitan dengan pengeluaran untuk
pembelian bahan bangunan dan lain-lain dalam rangka pembangunan gedung tersebut
adalah sebagai berikut.
40
 April 2019 Rp.100.000.000,00
 Mei 2019 Rp.127.000.000,00
 Juni 2019 Rp.373.000.000,00
 Juli 2019 Rp.258.000.000,00
Bangunan selesai bulan Juli 2019 dan digunakan sebagai tempat usaha bengkel.
Hitung PPN yang harus dibayar dan kapan batas penyetorannya!
2.  PT Bangun Jaya pengusaha kena pajak bergerak dalam bidang developer real
estate pada bulan Desember 2019 membangun sendiri sebuah gedung yang
digunakan untuk kantor pemasaran. Dalam bulan Desember 2015 dikeluarkan
biaya sebesar Rp165.000.000,-.
 PT Serasi adalah PKP industri garmen. Dalam bulan Mei 2019 sedang
membangun sendiri sebuah gedung untuk outlet seluas 480m2. Dalam bulan 30
Mei 2019 dikeluarkan biaya sebesar Rp180.000.000,- termasuk PPN atas
pembelian bahan bangunan sebesar Rp26.000.000
Apakah transaksi berikut terutang PPN? Jelaskan justifikasi Saudara disertai dasar
hukum dan penghitungannya!

3. Percetakan Tulisanku adalah PKP yang bergerak di bidang percetakan buku-buku dan 30
majalah olahraga terkenal di Ibu Kota Jakarta. Pada tahun 2019 ini berencana menjual
mesin cetak yang selama ini digunakan sebagai alat produksinya sebesar
Rp500.000.000,00. Mesin ini menurut UU PPN adalah barang produksi yang pajak
masukannya ketika membeli tahun 2010 sebesar Rp70.000.000,00 dapat dikreditkan
dan sudah dikreditkan pada saat pembelian, yaitu bulan September tahun 2010.
Disamping mesin, juga akan dijual TV dan kulkas seharga masing-masing
Rp.1.000.000,00 dan Rp.700.000,00.
Hitunglah PPN terutang yang harus dibayar oleh Percetakan Tulisanku dan jelaskan
Analisa anda terkait transaksi diatas!

Jawaban :

Soal 1
Atas transaksi tersebut dikenakan PPN membangun sendiri karena bangunan lebih dari 200m2.
PPN tersebut disetor maksimal tanggal 15 bulan berikutnya. Berikut ini adalah besaran PPN
kegiatan membangun sendiri Ahmad.
- Sampai dengan tanggal 15 mei 2019 Rp.2.000.000
- Sampai dengan tanggal 15 juni 2019 Rp.2.540.000
- Sampai dengan tanggal 15 juli 2019 Rp.7.460.000
- Setoran terakhir sampai bangunan selesai disetor Sampai dengan tanggal 15 agustus 2019
Rp.5.160.000
- Atas PPN yang disetorkan tersebut tidak dapat dikreditkan menjadi pajak masukan oleh
Ahmad

Soal 2
A. Atas kegiatan PT Bangun Jaya yang membangun Gedung untuk kebutuhan sendiri dengan
besar biaya yang dikeluarkan bulan desember 2019 sebesar Rp.165.000.000 dikenakan PPN
pasal 16c yaitu kegiatan membangun sendiri yang tidak dapat dikreditkan menjadi pajak
masukan dengan tarif 2% dari total pengeluaran pembangunan. Dengan kondisi tersebut , maka
PT Bangun Jaya harus menyetorkan PPN Kegiatan membagun sendiri sebesar Rp. 3.300.000
paling lambat bulan januari 2020 tanggal 15.
B. Atas kegiatan membangun sendiri yang dilakukan oleh PT Serasi pada bulan mei 2019
dengan pengeluaran sebesar Rp.180.000.000, dengan DPP dengan belanja bahan sebesar
Rp.26.000.000 maka dikenakan PPN pasal 16c yaitu kegiatan membangun sendiri yang tidak
dapat dikreditkan menjadi pajak masukan dengan tarif 2% dari total pengeluaran pembangunan.
Dengan kondisi tersebut, PT Serasi harus menyetorkan PPN Kegiatan Membangun Sendiri
Sebesar Rp.4.120.000 paling lambat tanggal 15 Juni 2019

Soal 3
Apabila Percetakan Tulisanku berencana menjual mesin cetaknya sebesar Rp,500.000.00, maka
atas transaksi tersebut dikenakan PPN sesuai dengan UU PPN pasal 16D dimana atas transaksi
tersebut dikenakan PPN sebesar 10% dan PPN tersebut dapat dikreditkan sebagai pajak masukan
karena mesin yang dijual tersebut berhubungan langsung dengan kegiatan usaha percetakan
tulisanku. Untuk penjualan TV dan kulkas tidak dikenakan PPN karena TV dan kulkas tersebut
tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha Percetakan Tulisanku

Anda mungkin juga menyukai