Anda di halaman 1dari 5

c

Inisiasi Menyusui Dini


(IMD)
Abigail Kristitania
Adika Dwi Lutfiana
Aisyah Amini
Amanah Purwaningsih
Anggi Rindi Antika
Anita Widyasari
Corne
Daftar Isi Kontraindikasi IMD
Inisiasi Menyusui Dini...........................................................................................1 pada beberapa kasus, seperti operasi caesar di luar
rencana atau komplikasi saat persalinan, membuat
Manfaat IMD...........................................................................................................2
proses ini tidak dapat dijalankan. Meski demikian,

Cara Melakukan IMD.............................................................................................3


penting bagi ibu untuk menekankan keinginannya
melakukan inisiasi menyusui dini, jika memang masih
Penerapan IMD.......................................................................................................4 memungkinkan

Kontraindikasi IMD................................................................................................5

Ibu yang tidak boleh


1 melakukan IMD
 Ibu dengan penyakit jantung
 Ibu dengan eklamsia dan preeklamsia
 Ibu dengan kanker payudara
 Ibu dengan hepatitis
 Ibu dengan HIV/AIDS positif
 Ibu dengan perdarahan PP

2 Bayi yang tidak boleh diberi


IMD
 Bayi dengan BBLR
 Bayi dengan kejang
 Bayi dengan cacat bawaan
 Bayi dengan gangguan pernafasan
dan sirkulasi

5
Penerapan IMD INISIASI MENYUSUI DINI
Inisiasi menyusui dini adalah langkah
Di Indonesia, sudah banyak rumah sakit ataupun bidan yang penting untuk memudahkan bayi dalam

mengakomodasi proses inisiasi menyusui dini. Untuk memulai proses menyusui. Bayi baru lahir
yang diletakkan pada dada atau perut sang
menerapkan proses ini, penting bagi para calon ibu untuk
ibu, secara alami dapat mencari sendiri
memilih rumah sakit yang pro-ASI dan pro-IMD.
sumber air susu ibu dan menyusu. Proses
Berikut beberapa hal yang wajib dipastikan saat mencari tempat penting inilah yang disebut inisiasi menyusui
bersalin jika ingin menerapkan inisiasi menyusui dini: dini (IMD).

 Rumah sakit tersebut memiliki kebijakan untuk Selain itu, adanya sentuhan kulit langsung
menempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan (skin-to-skin contact) selama inisiasi
atau rooming-in  pascapersalinan. menyusui dini juga dapat menjadi momen
 Rumah sakit tersebut sebaiknya tidak menyarankan ibu, ‘perkenalan’ untuk memperkuat ikatan
terutama yang belum berhasil memproduksi ASI, untuk batin Anda dengan si kecil. Bayi pun bisa
memberikan susu formula untuk bayi.
merasa semakin nyaman dan dekat
 Dokter dan atau perawat yang akan membantu
dengan Anda, karena ia bisa terus didekap
persalinan, bersikap pro-ASI dan siap membantu ibu
untuk menyusui. dan mendengar detak jantung Ibu sewaktu
 Memberikan waktu kepada ibu dan bayi untuk menyusui.
melakukan inisiasi menyusui dini setelah persalinan dan
membiarkan bayi menyusu selama yang ia butuhkan.
 Keperluan lain seperti memandikan dan menimbang
bayi dapat ditunda setelah proses IMD.

4 1
Manfaat IMD Cara Melakukan IMD
cara memulainya IMD sangat sederhana sederhana. Setelah
Berbagai manfaat inisiasi menyusui dini (IMD) bagi ibu badan bayi diperiksa dan dibersihkan, bidan nantinya akan
dan bayi, antara lain : langsung meletakkan si kecil di atas dada ibu. Selama proses
ini, tubuh ibu dan bayi sama-sama dalam kondisi telanjang,

 Bayi mendapatkan kolostrum ASI Pertama dengan badan bayi ditutupi selimut agar ia tidak kedinginan.

 Mendukung keberhasilan ASI ekslusif Selanjutnya, biarkan bayi yang aktif bergerak sendiri mengikuti
nalurinya untuk mencari puting payudara Anda. Selama proses
 Memperkuat hubungan ibu dan bayi
IMD, Ibu tidak disarankan untuk membantu bayi atau sengaja
 Mempertahankan suhu tubuh bayi memindahkan posisinya agar lebih cepat mendekat ke puting.
 Meningkatkan system kekebalan tubuh bayi Biarkan keseluruhan interaksi antara ibu dan bayi yang baru
lahir berjalan secara alami.

Manfaat ini ada hubungannya dengan interaksi antarkulit Proses IMD ini biasanya berlangsung selama 30-60 menit segera

langsung antara ibu dan bayi. Selama proses IMD, bayi dapat setelah bayi lahir.

mulai menghafal fitur wajah ibu, sembari mencocokkan suara


Anda dengan wajah tersebut sebagai ibunya. Si kecil juga mulai
mengandalkan indra penciumannya untuk mengarahkan dirinya
menemukan puting dari aroma kulit Ibu.  Bayi baru lahir juga
memiliki indra perasa yang sangat sensitif terhadap rasa ASI.

2 3

Anda mungkin juga menyukai